Polisi Tidak Menemukan Tanda Kekerasan Pada Jenazah Benyamin
Polisi didampingi keluarga almarhum saat melakukan olah TKP
MIMIKA, BM
Tim Inafis Polres Mimika melakukan olah TKP dan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah seorang pria diketahui bernama Benyamin Way yang ditemukan meninggal dunia di tengah kebun Jalan Irigasi Ujung, Selasa (6/10) sekitar pukul 13.00 wit.
Kasat Shabara Polres Mimika melalui KBO, Iptu Rannu yang memimpin pengamanan olah TKP oleh tim Inafis Polres Mimika menerangkan, hasil olah TKP sementara yaitu tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh.
"Secara fisik kita lihat tidak ada tanda-tanda kekerasan, nanti secara medisnya itu kita dengar hasilnya usai dilakukan ‘visum et repertum’ di RSUD Mimika," terangnya.
Pada saat mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP, kata Rannu posisi jenazah saat itu telungkup.
"Jenazah ini ditemukan menggunakan sepatu boots, jadi kelengkapannya seperti ke kebun. Selain itu terlihat sebuah parang miliknya yang tertancap di tanah disisi sebelah kiri, kemudian di sebelah kanan dekat kepala ada sebuah senter. Kita juga melakukan pemeriksaan disekitar TKP," jelasnya.
Menurut Rannu, dari hasil keterangan keluarga amarhum yang merupakan anak kandungnya, m sekitar pukul 02.00 WIT almarhum keluar rumah dan tidak memberitahukan hendak kemana.
"Anaknya sempat tanya mau kemana tapi tidak dijawab. Mereka sempat mencari keberadaannya namun ketika ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya.
Pada saat dilakukan olah TKP disaksikan pihak keluarga, anggota Sabhara bersama anggota Polsek Mimika Baru turut membantu melakukan pengamanan agar proses olah TKP berjalan lancar.
Seusai olah TKP, pihak polisi langsung menghubungi mobil ambulance milik RSUD Mimika. Jenazahpun kemudian dibawa ke RSUD Mimika guna dilakukan ‘visum et repertum’. (Ignas)