Hukum & Kriminal

Dua Personel TNI Dikabarkan Gugur Ditembak KKB di Nduga

Ilustrasi Pasukan TNI

NDUGA, BM

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan penyerangan ke Pos TNI di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Kamis (30/11/2023).

Informasi yang dihimpun Beritamimika.com, peristiwa penyerangan itu terjadi sekitar pukul 16.18 WIT ketika personel TNI dari Batalyon Infanteri Mekanis Rider 411/Pandawa melaksanakan kegiatan mengambil air di pos.

Akibat dari penyerangan itu, dua anggota personel TNI atas nama Pratu Sandy Primadana dan Prada Muhamad Fadli dikabarkan tertembak dan meninggal dunia.

Pada saat itu, KKB merentetkan tembakan dari arah bawah ketika kedua personel tersebut sedang mangambil air.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, mengatakan masih mencari informasi terkait penyerangan tersebut.

"Saya cari info iya bro," ujarnya singkat saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (30/11/2023) malam. (Endi Langobelen)

11 Bulan, Satreskrim Polres Mimika Tangani 14 Perkara

Kasat Reskrim Polres Mimika, Iptu Fajar Sadiq

MIMIKA, BM

Terhitung dari bulan Januari hingga berjalan di November 2023, Kepolisian Mimika dalam hal ini Satreskrim Polres Mimika menangani sebanyak 14 perkara atau kasus.

Dari 14 perkara ini, diantaranya 8 perkara atau kasus perlindungan anak, 3 kasus pencurian, 2 kasus penggelapan dan 1 kasus pembunuhan.

"14 perkara atau kasus yang kita tangani di masing-masing unit sampai saat ini prosesnya masih berjalan dan belum P21," kata Kasat Reskrim Polres Mimika, Iptu Fajar Sadiq, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (20/11/2023).

Selain itu, kata Fajar, untuk laporan polisi (LP) yang diterima Satreskrim Polres Mimika sebanyak 631.

"Ada peningkatan LP di tahun ini jika dibandingkan tahun kemarin (2022)," katanya.

Oleh karena itu dengan adanya peningkatan jumlah LP dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap bersabar dan pastinya semua akan ditangani.

"Selaku pejabat baru saya berharap masyarakat tetap bersabar, karena kalau dilihat jumlah LPnya yang banyak sementara kapasitas jumlah personil kita terbatas, tapi itu bagi kami tidak dijadikan sebagai kendala dan kami tetap akan berusaha dan memaksimalkan semuanya,"ucap Fajar. (Ignasius Istanto)

Prabowo : Kemenhan Siapkan 1.270 Motor untuk Babinsa di Seluruh Indonesia

79 motor kendaraan dinas dari Kementerian Pertahanan RI untuk prajurit TNI-Polri di Mimika.

MIMIKA, BM

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menyiapkan sebanyak 1.270 motor untuk diberikan kepada para Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ketika melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Jumat (10/11/2023).

"Motor itu jumlahnya cukup banyak, (ada) 1.270. Tapi ini untuk Babinsa seluruh Indonesia," ujar Menhan Prabowo saat diwawancarai awak media.

Pada kunkernya di Mimika, Menhan Prabowo juga langsung menyerahkan sebanyak 79 motor kepada prajurit TNI-Polri. Penyerahan berlangsung di lapangan Makodim 1710/Mimika.

"Kita kasih bantuan untuk bisa dipakai sebaik-baiknya dan terus-menerus kita akan perbaiki keadaan kita,” ucapnya.

Lebih lanjut Prabowo menjelaskan bahwa penyerahan motor ke setiap Babinsa akan dilakukan secara bertahap.

"Jadi, bertahap seluruh Babinsa akan dapat motor dan juga kita coba sebagian motor mungkin di beberapa tempat sebagian adalah motor listrik," tuturnya.

Motor listrik tersebut, kata dia, merupakan produk buatan anak-anak Indonesia dari PT Len dan PT Pindad.

"Kita sudah berhasil membuat motor listrik. Nanti, akan kita bagikan juga. Sebagian masih motor yang pakai bensin. Jadi, saya kira (ini untuk) menuju ke energi hijau, energi terbarukan yang mengurangi polusi, dan mengurangi biaya. Ya itu yang kita harapkan," jelas Menhan.

"Nanti di tempat-tempat tertentu pakai tenaga surya, dan charger-nya itu pakai tenaga surya supaya nanti kebutuhan BBM kita terjangkau," pungkasnya. (Endy Langobelen)

Top