Hukum & Kriminal

Jenazah Seorang Perempuan Yang Diserang Buaya Akhirnya Ditemukan

Jenazah saat disemayamkan di rumah duka.

MIMIKA, BM

Seorang perempuan bernama Yustina Kairo (70) ditemukan sudah mengapung dalam kondisi meninggal dunia di pinggiran sungai, Senin (10/02/2025).

Korban meninggal dunia diduga akibat diserang buaya di Sungai Amar, Kampung Manoware, Distrik Amar, pada tanggal 8 Februari 2025.

"Penemuan jenazah ini kita dapat informasi dari kepala kampung Manoware. Saat ini jenazah telah disemayamkan di rumah duka di Kampung Manoware, Distrik Amar, dan akan dimakamkan oleh pihak keluarga," kata Kapolsek Mimika Barat Kokonao, Ipda Jamiluddin, saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Senin (10/02/2025).

Diterangkan Kapolsek bahwa kejadian itu
bermula ketika korban bersama anaknya dan sekitar 20 warga lainnya pergi ke sungai Amar menggunakan perahu untuk mencari kepiting. Saat tiba di tepian sungai, korban turun untuk mandi dan tiba-tiba seekor buaya menyerang dan menyeret korban ke dalam air.

"Kejadian ini disaksikan oleh anak kandungnya yang kemudian melaporkan kepada warga lainnya. Pencarian langsung dilakukan namun korban tidak ditemukan saat itu dan tadi saat pencarian lanjutkan dan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal,”terang Kapolsek.

Dengan adanya kejadian tersebut, Kapolsek berharap kiranya pemerintah daerah melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan pihak terkait dapat membuat program guna melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya serangan buaya dan langkah pencegahan serta pemasangan tanda peringatan bahaya di lokasi-lokasi rawan serangan buaya. (Ignasius Istanto)

Korban Laka di Perairan Puriri Belum Ditemukan, SAR Masih Lakukan Pencarian

Tim SAR gabungan saat bertolak untuk melakukan pencarian terhadap korban yang alami insiden laka di perairan Puriri Timika.

MIMIKA, BM

Memasuki hari ke-6, Senin (10/02/2025) korban laka di perairan Puriri Timika masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer SAR Timika, TNI AL, Pol Air dan keluarga korban.

Kantor SAR dalam keterangan yang diberikan kepada awak media bahwa pada pencarian korban di hari ke-6, tim SAR gabungan masih terfokus pencarian pada titik lokasi ditemukannya coolbox dan keranjang karaka serta barang-barang lain milik korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna, melalui Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y. Batlajery,menyampaikan bahwa saat ini lokasi pencarian tersebut meliputi lokasi kejadian, pesisir pantai Puriri, pesisir pantai Pasir Hitam hingga tanjung Omauga, serta lokasi-lokasi yang dicurigai terdapat korban.

"Selain itu tim SAR gabungan juga akan melakukan penyisiran daratan serta menerbangkan drone thermal untuk memaksimalkan pengelihatan pencarian," ujarnya.

Lanjutnya,"Semoga pencarian hari ini dapat berjalan dengan maksimal dan kita berharap korban dapat segera ditemukan,"sambung Charles.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban yang diketahui bernama Amir Caco (62) ini mengalami musibah di perairan Puriri Timika itu terjadi pada tanggal 3 Februari 2025.

Insiden itu terjadi ketika korban bersama dengan 2 orang yang selamat menggunakan long boat bermuatan karaka (kepiting bakau) mengalami terbaliknya akibat diterjang ombak di perairan Puriri Timika. (Ignasius Istanto)

Polres Mimika Mulai Gelar Operasi Keselamatan Cartenz 2025 14 Hari

Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman saat menyematkan pita kepada personil Operasi Keselamatan Cartenz 2025.

MIMIKA, BM

Kepolisian Resor Mimika mulai menggelar Operasi Keselamatan Cartenz 2025 selama 14 hari terhitung mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025.

Upacara pembukaan operasi tersebut ditandai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman, di lapangan Mako Polres Mimika, Senin (10/02/2025).

Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman, mengatakan tujuan operasi keselamatan cartenz 2025 untuk meningkatn disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

"Dalam operasi ini akan lebih mengedepankan persuasif dan edukatif. Ini merupakan agenda rutin menjelang hari Raya Iedul Fitri," ujarnya.

Disampaikan Kapolres bahwa ada beberapa target Operasi Keselamatan Cartenz 2024 diantaranya adalah, orang yang meliputi pengendara roda dua, pengemudi mobil, pejalan kaki, tukang ojek, jambret atau begal dan lain-lain.

Kemudian barang meliputi surat-surat kendaraan bermotor yaitu SIM, STNK, TNKB, helm standar SNI, kelengkapan kendaraan bermotor, pengguna knalpot yang tidak sesuai dengan standar, kendaraan umum, kendaraan bak terbuka dan lain-lain.

Lokasi atau tempat meliputi jalan raya, kawasan ramai, pertokoan, objek wisata, mall, pelabuhan, bandara, pasar terminal serta halte pada lingkungan sekolah.

Kegiatan ini juga  menyasar pelanggaran  rambu- rambu lalu lintas, melanggar larangan parkir, tidak menggunakan sabuk keselamatan, menerobos traffic light, berkendara menggunakan handphone, dan mengemudi setelah mengkonsumsi miras dan lain-lain.

Kata AKBP Billyandha bahwa untuk pelaksanaannya akan disesuaikan, selain itu juga akan melakukan stanby personil di pos-pos Lantas selama 24 jam. (Ignasius Istanto)

Top