Hati-Hati, Susu Kental Manis Tidak Baik Sebagai Asupan Utama Anak
Konferensi pers Dinas Kesehatan, Jumat (16/7)
MIMIKA, BM
Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika tidak merekomendasikan susu kental manis sebagai asupan utama anak karena sebagian besar kandungan susu tersebut adalah gula yang tak baik bagi kesehatan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Mimika, Leni Silas pada jumpa pers usai kegiatan rembuk stunting di Hotel Grand Moza, Jumat (16/7) mengatakan bahwa susu kental manis sangat tidak boleh diberikan kepada anak, apalagi kepada bayi.
"Bayi yang berusia 0-6 bulan hanya boleh diberikan Air Susu Ibu (ASI) karena sangat baik untuk perkembangan dan pembentukan kekebalan tubuh anak. Tidak perlu ada tambahan lain, apalagi susu kental manis," tutur Leni.
Leni mengatakan, baiknya susu kental manis dikonsumsi oleh ibu supaya menjaga kondisi kesehatan ibu. Susu kental manis mengandung gula dua kali lipat lebih banyak daripada susu sapi biasa.
Kandungan nutrisi sangat dibutuhkan anak untuk tumbuh kembangnya, seperti protein, kalsium, vitamin D, kalium, dan vitamin B12. Namun jumlahnya jauh lebih rendah pada susu kental manis.
Makanan atau minuman tinggi gula memang dapat menaikkan berat badan dengan efektif, tapi juga akan meningkatkan risiko terjadinya obesitas pada anak yang bisa menimbulkan berbagai penyakit berbahaya.
"Jadi perlu saya tegaskan jangan berikan susu kental manis untuk anak. Cukup berikan ASI. Kalau ibunya menyusui dengan baik, pasti anak itu mendapatkan kecukupan gizi dari ASInya itu. Jadi ibunya yang perlu menambahkan atau mengkonsumsi makanan secara baik,” jelasnya.
Katanya, pemberian makanan tambahan untuk anak bisa dilakukan setelah anak sudah berusia diatas enam bulan. Namun, Leni menyarankan agar orang tua memilih makanan pendamping ASI yang benar dan memanfaatkan pangan lokal.
"Kita harus memanfaatkan bahan makanan pangan lokal, ini sangat luar biasa untuk pertumbuhan anak jika itu kita manfaatkan. MPASI itu adalah bukan hanya pabrikan, tetapi kita kembali ke kearifan lokal,” ungkapnya. (Shanty)