Pendidikan

Puluhan Guru PAUD dan SD di Kabupaten Mappi Mengikuti Bimtek Transisi PAUD ke SD

Suasana kegiatan

MAPPI, BM

Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) bagi guru PAUD dan guru SD kelas awal tahun 2023 Se-Kabupaten Mappi yang berlangsung mulai Rabu (18/10/2023).

Pj. Bupati Mappi, Michael R. Gomar melalui kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi Sumarno, mengatakan program merdeka belajar yang digulirkan pemerintah melalui Kemendikbudristek telah memberikan warna tersendiri bagi dunia pendidikan.

Ia menerangkan, kebijakan merdeka belajar merupakan langkah untuk menstranformasi pendidikan demi terwujudnya sumber daya manusia yang unggul yang melalui penguatan profil pelajar pancasila.

Sumarno menjelaskan, episode ke-24 Program merdeka belajar yaitu menegaskan tentang transisi PAUD ke SD merupakan terobosan pemerintah, bagaimana mempermudah proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik paud, menjadi peserta didik SD dan penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar baru.

Menurutnya transisi PAUD ke SD ini harus bisa membangun kepercayaan diri anak sebagai persiapan memasuki tahapan pendidikan yang lebih tinggi yakni jenjang Sekolah Dasar.

"Tidak dapat dipungkiri saat ini di lingkungan kita masih ditemukan banyak anak yang tidak sempat menjalani pendidikan di jenjang PAUD melainkan langsung memasuki jenjang kelas satu Sekolah Dasar. Hal ini membuat mereka tidak mendapatkan fase fondasi yang menjadi hak-nya. Kondisi ini semakin marak terjadi di masa pandemi,"ungkapnya.

Ia menegaskan, transisi PAUD ke SD ini sangat penting untuk menguatkan berbagai kemampuan pondasi pada anak. Kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar, seperti dasar literasi, numerasi serta pemahaman tentang hal-hal mendasar yang terjadi sehari-hari.

"Kegiatan Transisi PAUD ke SD adalah program kerja POKJA Bunda PAUD Kabupaten Mappi. Kita Selama 3 hari kedepan ini para Guru PAUD dan Guru SD Kelas Awal akan mengikuti Kegiatan Transisi PAUD ke SD," ucapnya.

Kegiatan ini akan diikuti oleh 54 Peserta yang berasal dari 10 TK dan 7 SD di wilayah Distrik Obaa dan akan di fasilitasi oleh Narasumber dari BPMP Papua.

"Saya berharap kepada Bapak/Ibu kepala Sekolah dan Guru dapatmengikuti kegiatan dengan baik. Kami juga mengucapkan selamat mengikuti kegiatan semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaatkan dan warna baru di PAUD maupun SD di Kabupaten Mappi,"pungkasnya. (Ronald Renwarin/Red)

GMKI Cabang Timika Bentuk Komisariat Poltekkes

Foto bersama BPC GMKI Timika dan tim kerja musyawarah komisariat Poltekkes Timika

MIMIKA, BM

Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Timika membentuk komisariat Kampus Politeknik Kesehatan (Poltekes) Timika, Jumat (22/9/2023).

Pembentukan Komisariat Poltekkes tersebut resmi dilakukan setelah menempuh penjajakan selama beberapa bulan dan disusul musyawarah komisariat guna memilih ketua serta para pengurus lainnya.

Ketua GMKI Cabang Timika, Richard Arthur Tutu, menjelaskan bahwa musyawarah komisariat merupakan sebuah tingkat keputusan tertinggi dalam sebuah komisariat.

“Musyawarah Komisariat adalah tingkat keputusan tertinggi dalam komisariat, dan akan memilih Nahkoda Komisariat Poltekes,” ujar Richard.

Dalam kesempatan itu, Richard turut mengapresiasi pihak kampus yang dengan terbuka memberikan kesempatan kepada BPC GMKI Timika untuk membentuk komisariat di lingkungan Kampus Poltekkes Timika.

"Komisariat Poltekes ini merupakan komisariat lertama di lingkup GMKI Cabang Timika," ungkap Richard.

Menurutnya, Komisariat Poltekes Timika adalah sebuah Tunas baru yang akan terus bertumbuh dan berkembang dalam iman, ilmu, dan pengabdian.

“Saya berharap kehadiran Komisariat Poltekes ini dapat bermanfaat dan berdampak langsung terhadap kampus,” pungkasnya. (Endy Langobelen)

SD Inpres Kwamki 1 Laksanakan ANBK Secara Mandiri

Siswa SD Inpres Kwamki I Distrik Kwamki Narama saat melaksanakan ANBK

MIMIKA,BM

SD Inpres Kwamki 1 Distrik Kwamki Narama menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) secara mandiri di sekolahnya, mulai Senin (23/10/2023) sampai Selasa (24/10/2023).

Kegiatan ANBK tersebut dilaksanakan oleh Sekolah Dasar secara serentak di seluruh Indonesia dan untuk SD Inpres Kwamki 1 berada pada gelombang pertama.

ANBK merupakan program evaluasi yang diadakan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan, dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

Kepala SD Inpres Kwamki 1, Salomina Rumainum mengatakan, ANBK ini dilaksanakan serentak secara nasional dengan mengikuti jadwal yang ditentukan dari kementerian.

ANBK ini yang kedua kali dilaksanakan secara mandiri di SD Inpres Kwamki 1 Distrik Kwamki Narama.

Ia menjelaskan, ANBK ini ada yang dilaksanakan secara online maupun offline. Di sekolah SD Inpres Kwamki 1 ini dilaksanakan secara online meski terkadang ada kendala jaringan internet.

“Disini kita online, hanya kadang jaringan mandet,” katanya saat diwawancara di sekolahnya, Selasa (24/10/2023),

Untuk kelengkapan peralatan, kata Salomina sekolahnya mendapat bantuan 15 unit notebook dari Kemendikbud.

ANBK ini diikuti oleh 30 siswa di kelas 5  dan dengan kelengkapan peralatan yang ada maka asesmen ini dilaksanakan dalam dua sesi, masing-masing sesi diikuti 15 siswa.

Salomina juga mengatakan, di SD Inpres  belum ada pelajaran tambahan komputer bagi siswa. Tetapi anak-anak cukup baik dalam mengikuti asesmen karena sebelum pelaksanaan asesmen ada persiapan yang dilaksanakan yakni simulasi dan gladi selama 3 minggu sampai 1 bulan.

Guru-guru dan pengawas ANBK di sekolahnya juga mengikuti pelatihan baik  tingkat  kabupaten maupun nasional.

"Mungkin ada sedikit kelemahan kita maklumi untuk anak-anak pinggiran di Kwamki Narama jika dibanding dengan anak-anak di kota. Tapi secara keseluruhan mereka bisa mengikuti dengan baik,” ungkapnya. (Shanty Sang)

Top