Pendidikan

TP-PKK Mimika Melepas 45 Siswa Binaanya TK PAUD Noken

Foto bersama pengurus TP-PKK Mimika bersama kepala sekolah, guru dan para siswa

MIMIKA, BM

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Mimika melalui Pokja II melepas 45 siswa Taman Kanak-kanak (TK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Noken Angkatan IX Tahun Ajaran 2023-2024.

TK PAUD Noken sendiri merupakan sekolah binaan TP-PKK Mimika.

Acara pelepasan atau wisuda dilaksanakan di Hotel Horison Ultima, Kamis (6/6/2024) dan dihadiri oleh pengurus TP-PKK Mimika melalui pokja II, Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, HIMPAUDI, para siswa dan orang tua.

Acara semakin semarak dengan adanya pentas seni yang dipersembahkan langsung oleh para siswa tamatan sekolah ini dengan menampilkan tari-tarian daerah dan persembahan lagu untuk para guru atau Bunda.

Mewakili Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Kepala Seksi Kurikulum Bidang PAUD Kabupaten Mimika, Chatryna Kombong mengatakan guru-guru membimbing dan mendampingi proses belajar mengajar anak-anak TK PAUD Noken selama satu tahun dengan berbagai praktek sehingga anak-anak ini boleh belajar dan bermain dengan gembira.

“Di TK atau PAUD anak-anak dibekali dengan karakter yang baik. Jadi, guru-guru harus sabar dalam membimbing dan mendampingi anak-anak sehingga mereka dapat berkembang dan bermain dengan baik,” katanya.

Ia menuturkan Dinas Pendidikan berharap kelak para siswa dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

“Orang tua juga bukan sekedar menitipkan atau mempercayakan anak-anak sepenuhnya kepada guru-guru tetapi berperan penting di rumah," ujarnya.

"Orang tua mendampingi anak terus sampai ke jenjang yang lebih tinggi, supaya apa yang guru-guru di TK sudah tanamkan, lebih lanjut di keluarga agar pendidikan tidak terputus. Orang tua lebih memperhatikan anak-anak kecil ini yang masih dalam pertumbuhan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Mimika Ny. Kalina Omaleng melalui Ketua Pokja II TP-PKK Mimika, Ny. Yohana Paliling mengatakan hari ini merupakan hari istimewa karena anak-anak sudah sukses menempuh jenjang pendidikan yang pertama di TK PAUD Noken.

“Kami sampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada pemda Mimika melalui Dinas Pendidikan yang telah hadir bersama-sama dengan kami selama ini memfasilitasi, membantu sarana prasarana untuk persekolahan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di TK PAUD Noken Kabupaten Mimika,” tuturnya.

Ucapan terimakasih pun disampaikannya kepada TP-PKK Mimika yang telah bekerja sama untuk menyelesaikan, menjalankan suatu program prioritas di TP-PKK Mimika.

“Terimakasih kepada kepala sekolah, bunda-bunda yang telah tekun, setia, sabar dan kerja keras untuk mendidik dan mendampingi anak-anak kita” ujarnyq.

“Tidak gampang mendidik anak-anak meskipun hanya dua atau tiga jam sehari tetapi untuk kita yang tidak biasa rasanya bisa sakit kepala berminggu-minggu,” imbuhnya disambut senyum anak-anak.

Ia pun berterimakasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan anak-anakknya untuk di didik di TK PAUD Noken.

“Harapan kita semua bahwa anak-anak kita ini adalah anak-anak emas karena dia sangat berharga. Hal terindah yang Tuhan sudah berikan ditengah-tengah kita terutama keluarga. Tanggung jawab kita bersama untuk mendidik dan mengarahkan agar kelak mereka menjadi anak-anak yang bermanfaat, berguna terutama untuk kemuliaan nama Tuhan,” tutupnya. (Elfrida Sijabat)

SATP Tamatkan 177 Siswa Jenjang SD dan SMP


Foto bersama sebagian guru dan murid SATP

MIMIKA, BM

Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) yang  dikelola selama ini oleh Yayasan Pendidikan Lokon (YPL) menggelar penamatan 177 siswa tingkat SD dan SMP tahun 2024.

Acara penamatan 177 siswa yang terdiri dari 133 siswa SD dan 44 siswa SMP berlangsung di Sporthall SATP, Rabu (22/5/2024).

Penamatan 177 siswa ini diawali dengan ibadah sabda yang dipimpin oleh Pastor,

Kepala Sekolah SATP, Johana Tnunay dalam sambutannya mengatakan, hari ini para siswanya duduk dengan satu tema carving memories painting a bright future yang artinya memori-memori kalian (siswa) ukir yang bagus sehingga bisa menerpa badai dunia untuk menggapai suatu kehidupan yang luar biasa.

"Nasehat demi nasehat selama 9 tahun itu yang sudah kalian dapat, diharapkan untuk dipikirkan terus, buatlah itu menjadi satu memori yang sangat berharga sehingga kalian bisa menerpa dunia. Belajarlah dari semua hal yang kalian sudah dapat di sini untuk kalian keluar," pesan Johana.

Menurutnya, lingkungan SATP tidak representasi dari apa yang akan para siswa dapat di luar nanti karena lingkungan SATP hanya bisa membentuk siswa, membina dan mendidik siswa oleh guru-guru di SATP.

"Saya berharap apa yang kalian peroleh jangan kalian buang dan sia-siakan, tanamkan itu dan secara konsisten lakukan karena orang berhasil bukan karena dia pintar tapi orang berhasil karena campur tangan Tuhan dengan disiplinnya maka dia pasti berhasil," ujarnya.

Ia mengingatkan, jika ada orang pintar tapi lupa Tuhan maka dia tidak akan berhasil begitu juga jika orang pintar tapi tidak disiplin juga tidak akan berhasil.

"Dasar karakter adalah disiplin, maka dari itu kalian boleh kembali ke orang tua tapi disiplin tetap dipegang,"ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Perwakilan YPL Bid. Pendidikan & Pembinaan, Oktavianus Vic Rori dalam sambutannya mengatakan, Graduation day bukanlah sebuah seremonial belaka,

Graduation Day bukanlah acara yang biasa-biasa saja, tetapi memiliki makna yang begitu dalam tentang proses penyelenggaran pendidikan dan pembinaan yang bermartabat menuju pada terciptanya kompetensi lulusan yang sesuai dengan cita-cita bersama.

"Kita bersama-sama meyakini bahwa pekerjaan tim dalam membangun sistem di SATP ini benar-benar bermutu sehingga menghasilkan pendidikan dan pembinaan yang berkualitas dalam komunitas belajar Sekolah Asrama Taruna Papua," kata Oktavianus.

Perlu diketahui, visi SATP adalah menjadi institusi unggulan yang tanggap, kreatif, inovatif dengan mengintegrasikan kebenaran, kebajikan, serta iman dalam kerangka memerkasa 2 suku besar Amungme dan Kamoro serta 5 suku kerabat lainnya dan menyejahterakan sumber daya manusia.

Sejauh ini YPL terus berkomitmen membangun pendidikan di tanah Amungsa dan Bumi Kamoro yang kita cintai dan banggakan ini.

"Pengalaman belajar dan dididik di SATP adalah pengalaman yang paling romantis, kiranya menjadi bekal untuk kalian semua," ujar Oktavianus

Sementara itu, Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika Stanislaus Laiyan mengatakan, kesempatan itu hanya datang sekali saja, sehingga diharapkan para siswa semua harus ingat bahwa masa depan masihlah panjang.

"SMP masuk SMA itu sudah dewasa jadi jangan salah gunakan kesempatan dengan pergaulan yang salah. Tetap lanjutkan pendidikan dan gapai cita-cita setinggi-tingginya,"tutupnya. (Shanty Sang)

SATP Gelar 'In House Training' Guru-guru SD dan SMP Menuju Lomba Potensi Sains

Tutor Universal Learning Center (ULC) saat memberikan pelatihan kepada guru-guru SD

MIMIKA, BM

Guna meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Pendidik, Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) menggelar 'In House Training' yang diikuti oleh guru-guru tingkat SD dan SMP se Kabupaten Mimika.

Pelatihan ini diikuti oleh 12 sekolah tingkat SD dan 8 sekolah tingkat SMP.

'In House Training' sendiri dilaksanakan selama 2 hari (25 - 26 Maret 2024) yang dibuka secara langsung oleh Kepala Perwakilan Yayasan Pendidikan Lokon (YPL) di Timika, Andreas Ndityomas, Senin (25/3/2024).

Kepala Perwakilan YPL, Andreas Ndityomas mengatakan, keberadaan SATP sendiri berkat kerjasama antara YPL dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia.

Dari kerjasama itulah, pihaknya mengoptimalkan peningkatan kualitas pendidikan di SATP agar peserta didik dari Amungme dan Kamoro serta 5 suku kekerabatan lainnya dapat memiliki daya saing tinggi.

"Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, dengan melakukan pengembangan kurikulum berbasis kontekstual Papua sebagai implementasi kurikulum merdeka belajar berbagi," kata Andi.

Andi mengatakan, bahwa sebagai bentuk evaluasi dan motivasi dalam pembelajaran di SATP, pihaknya akan menggelar lomba potensi sains tingkat kabupaten yang diikuti oleh seluruh tingkat SD dan SMP di Mimika, pada 3 Mei 2024 nanti.

Menurutnya, kompetisi sains ditingkat kabupaten ini sangat penting karena dapat untuk mengajak anak didik membuka wawasan dalam hal kompetisi global secara sehat. Sehingga anak-anak Mimika tidak kalah dengan daerah lain.

"Apalagi, selama ini kompetisi tersebut biasanya digelar ditingkat nasional, sementara untuk tingkat daerah jarang dilakukan. Lomba ini sebagai wadah agar peserta didik terus meningkatkan kemampuannya di bidang sains. Lomba ini juga sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2024 mendatang," ujarnya.

Karena itu, kata Andi, pelatihan ini dilaksanakan untuk mengawali semua itu dan sebagai bentuk persiapan atau bekal dari anak-anak untuk bersaing secara sehat, agar mereka mampu berkompetisi mulai dari kelas, sekolah, kabupaten, provinsi, sampai nasional.

"Kalau dari SD dan SMP peserta didik sudah dibekali, maka apabila mereka mengikuti olimpiade sains nasional (OSN) sudah tidak kebingungan lagi. Berbeda dengan mau ikut OSN baru dipacu," katanya.

Ia menambahkan, untuk pelaksanaan lomba potensi sains nanti pihaknya bekerjasama dengan Universal Learning Center (ULC). Lembaga ini sudah biasa menangani anak-anak yang pernah meraih emas maupun perak secara nasional. Jadi, 'In House Training' sendiri adalah pelatihan untuk meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Pendidik.

Tetapi, sebelum pelaksanaan lomba pihaknya menggelar 'In House Training' yang diikuti oleh guru-guru tingkat SD dan SMP di Mimika. Tujuannya, guru-guru dibekali oleh ULC untuk mempersiapkan peserta didiknya agar bisa ikut lomba potensi sains.

"Masih ada waktu untuk mempersiapkan dalam mengikuti lomba potensi sains. Sehingga anak-anak bisa berkompetisi secara sehat," ujar Andi.

Sementara Tutor Matematika Universal Learning Center, Lutfi Arifin mengatakan, materi yang disampaikan kepada guru-guru nanti berbagai hal, mulai IPA, Matematika, dan IPS. Seperti di bidang Matematika, kita akan belajar tentang teori bilangan, aritmatika, geometri, dan lainnya.

Kegiatan ini sendiri dilaksanakan selama 2 hari. Untuk hari pertama guru tingkat SD dan hari kedua tingkat SMP, tentunya dengan tingkatan materi yang berbeda-beda.

"'In House Training' merupakan kerjasama ULC dan SATP dan sebagai langkah awal dalam pelaksanaan lomba potensi sains,"tutur Lutfi.

Selanjutnya, Kepala SDN I Mimika, Magdalena Tubultenan mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas kegiatan ini. Karena sebagai bentuk motivasi yang diberikan oleh SATP untuk terus membimbing dan mendidik anak-anak, bukan hanya masalah ilmu pengetahuan tetapi suatu hal yang berguna bagi mereka nantinya.

"Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dan ikut serta dalam lomba potensi sains, sebagai bentuk motivasi dan evaluasi pembelajaran yang sudah kami lakukan," ungkapnya. (Shanty Sang)

Top