Budaya

Hari Pertama Lomba Pesparani II, Paroki Katedral Tiga Raja Unggul Dua Champion

Suasana berlangsungnya lomba di Tongkonan

MIMIKA, BM

Lomba Pesparani II Kabupaten Mimika pada Kamis (16/11/2023) kemarin telah digelar Lomba Mazmur Anak, Remaja, OMK dan Dewasa serta Cerdas Cermat (CC) Rohani Anak.

Lomba Mazmur diadakan di Gedung Tongkonan Jalan Busiri sementara lomba Cerdas Cermat Rohani Anak dan Remaja dilangsungkan di Gereja Katedral Tiga Raja.

Untuk kategori Mazmur Anak, Paroki Emanuel Mapurujaya berhasil menjadi champion dengan nilai 80. Mazmur Remaja peraih champion adalah Paroki Bintang Laut Kokonao dengan raihan 80,06 poin.

Mazmur OMK, Paroki Santa Cicilia terpilih sebagai champion dengan poin 81 sementara mazmur dewasa dengan poin 81,3 diraih oleh pemazmur Paroki Katedral Tiga Raja.

Lomba Cerdas Cermat Rohani Anak juara 1 (champion) diraih oleh St. Stefanus Sempan, juara 2 Paroki Tiga Raja dan Juara 3 Paroki Santa Sisilia.

Sementara lomba CC Remaja Juara 1 Paroki Tiga Raja, Juara 2 Paroki Sempan dan Juara 3 Paroki Kokonao.

Terkait dengan keseluruhan rangkaian penyelenggaraan Lomba Pesparani kemarin, Irianti Taborat, Koordinator Seksi Acara dan Lomba, tadi malam, Kamis (16/11/2023) di Gedung Tongkonan mengatakan bahwa semuanya berjalan dengan baik tanpa ada kendala berarti.

"Syukur puji Tuhan, pelaksanaan hari ini (kemarin-red) berjalan baik dari awal sampai akhir. Semua berjalan sesuai rundown acara," ungkapnya.

"Sedikit kendala itu hanya karena ada penyesuaian daya listrik sehingga kita sempat molor kurang lebih satu jam karena kita kan penyesuaian multi media untuk live streaming. Cuman itu, kalau overall tidak ada masalah berarti," jelasnya.

Irianti juga menyebutkan bahwa persiapan lebih untuk lomba hari kedua, hari ini Jumat (17/11/2023) adalah antusias penonton nanti.

"Kita mulai pagi, penonton belum banyak karena kesibukan kerja dan lainnya, tapi pas siang udah ramai sampai sore. Besok (hari ini)
yang harus kita waspadai adalah banyak penonton yang datang karena paduan suara itu biasa favorit dan pasti banyak yang nonton," ungkapnya.

Perlu diketahui, lomba hari kedua, Pesparani II Kabupaten Mimika pada hari ini, Jumat (17/11/2023) adalah lomba Tutur Kitab Suci Anak pukul 09.00 Wit dan lomba Paduan Suara Anak, Remaja dan OMK Gregorian serta Dewasa Campuran di Gedung Tongkongan pukul 15.00 Wit. (Red)

Paroki Katedral Tiga Raja Juara Umum Pesparani II Mimika, Kokonao Dinilai Unik Dengan Ciri Khasnya

Ketua Dewan Juri Pesparani II Mimika, Ernest Mariyanto

MIMIKA, BM

Kontingen Paroki Katedral Tiga Raja keluar sebagai Juara Umum Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) II Katolik Kabupaten Mimika dengan perolehan lima champion.

Lima champion tersebut diperoleh dari mata lomba Mazmur Dewasa, Lomba Cerdas Cermat Remaja, Paduan Suara dewasa dan OMK Gregorian, Paduan Suara Campuran dan Tutur Kitab Suci.

Sementara itu, Paroki Santo Stefanus Sempan meraih dua champion yakni Lomba Cerdas Cermat Rohani (CCR) Anak dan paduan suara anak.

Satu champion diraih oleh Paroki Emanuel Mapurujaya untuk champion Mazmur Anak, Bintang Laut Kokonao champion Mazmur Remaja dan paroki Santa Sisilia SP2 berhasil meraih champion Mazmur OMK.

Usai lomba hari kedua digelar kepada BeritaMimika di Gedung Tongkonan Jumat (17/11/2023), Ketua Dewan Juri Ernest Mariyanto mengatakan selama dua hari jalannya perlombaan para kontingen dinilai luar biasa.

"Paduan suara yang tampil malam ini menurut kami luar biasa. Dalam arti mereka punya suara dan usaha yang bagus, bisa menampilkan paduan seperti itu sangat bagus," tuturnya.

Ernest yang juga pernah menjadi juri pada Pesparani DKI Jakarta dan Pesparani Nasional III ini menyebut jika dibandingkan dengan DKI Jakarta, Mimika jauh lebih baik.

"Potensi paduan suara disini luar biasa tinggal ditingkatkan lagi. Saran saya konsen pada liturgi, bahwa koor-koor yang pada malam ini tampil dan pemazmur harus tampil dalam perayaan liturgi. Mulai melayani liturgi," ucapnya.

Ia pun kagum dikarenakan baru pertama kali ini ada paroki yang memiliki koor anak yakni Paroki Sempan yang tampil bagus.

"Kalau saya melihat potensi ini, Mimika bisa untuk terus tampil ke kabupaten, provinsi lalu ke nasional tergantung pada pengolahannya nanti. Kalau melihat tampilan waktu Pesparani yang baru lalu, dia (Mimika-red) tidak jauh dari prestasi yang mereka capai, jadi kalau dipoles sedikit bisa setara," ungkap Ernest.

Kepada media ini ia mengaku terkesan dengan penampilan dari paroki Bintang Laut Kokonao.

"Yang berkesan justru dari Kokonao. Mereka tampil sangat unik dan asli. Meskipun sebagai paduan suara masih kurang tetapi suara mereka unik, itulah Papua," ujarnya dengan senyum.

Namun, Kokonao masih perlu untuk diolah sebagai paduan suara dan bukan menampilkan perorangan.

"Belum balance (seimbang-red) dan blending (menyatu-red). Yang mazmur juga bagus dari sana. Kalau tampil sendiri suara oke tapi ketika tampil bersama masing-masing orang menampilkan keunikannya jadi perpaduannya harus dipadu," pesannya. (Elfrida Sijabat)

PARADE FOTO Lemasa Sudah Tata Seluruh Tanah Adat di Mimika

MIMIKA, BM

Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (LEMASA) sudah menata dan menyelamatkan seluruh tanah adat di Mimika untuk keberlangsungan hidup generasi penerusnya.

Penataan tanah adat bagi masyarakat Amungme ini merupakan program kerja utama dari Lemasa.

Foto-Foto : Shanty Sang - Berita Mimika

Pemilik tanah, Agustinus Anggaibak menyampaikan sambutan.


Tokoh masyarakat Amungme, Yanes Natkime menyampaikan sambutan.
Masyarakat Amungme, dan tamu undangan mengikuti acara.
Pemilik tanah Agustinus Anggaibak menandatangani berita acara.
Perwakilan masyarakat Amungme membacakan surat pernyataan sikap dan disaksikan seluruh masyarakat Amungme.
Amungeme Nagawan, Menuel Jhon Magal dan Direktur Eksekutif Lemasa, Fransiskus Pinimet membuka tirai papan nama tanah adat masyarakat Amungme.
Masyarakat Amungme foto bersama usai membuka tirai papan nama tanah adat.

Top