Budaya

Dua peserta dari LPTQ Mimika mewakili Propinsi Papua di STQH XXVII Tingkat Nasional di Jambi

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Mimika, Drs. H. Dwi Cholifah foto bersama peserta

MIMIKA, BM

Dua peserta dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Mimika mewakili Provinsi Papua melaju ke tingkat nasional di Jambi untuk mengikuti seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVII.

Kedua Peserta tersebut adalah Ananda Syahrul Maulana Ismail dari Cabang Lomba Hifdzil 1 Juz dan tilawah Putra serta Ananda Ulfa Dzakiyah dari Cabang Lomba Tilawah Anak Putri,

Sebelum mengikuti seleksi di tingkat nasional, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Mimika, Drs. H. Dwi Cholifah, M.Si bersama sejumlah pengurus memberikan wejangan dan motivasi kepada kedua peserta dari Kafilah Mimika yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVII Tingkat Nasional di Jambi.

Hal ini dilakukan Ketua dan Pengurus LPTQ guna memberikan arahan dan masukan-masukan untuk memberikan semangat yang tinggi sebelum keberangkatan kedua peserta mengikuti Training Center (TC) bersama-sama rombongan Kafilah Propinsi Papua pada tanggal 11- 25 Oktober 2023 di Jakarta.

Setelah kegitan TC dilakukan rombongan Kafilah Propinsi Papua akan berangkat ke Jambi pada 26 Oktober 2023 mendatang guna mengikuti STQH XXVII tingkat Nasional.

Ketua LPTQ Mimika, Dwi Cholifa berpesan kepada kedua peserta agar selalu menjaga kesehatan, banyak berdoa serta serius dalam menjalani proses TC di Jakarta.

”Berikan penampilan terbaik dan semoga kalian bisa menjadi yang terbaik dan menjadi juara di STQH Tingkat Nasional, tentunya pasti mengharumkan nama Kabupaten Mimika, dan Papua Tengah,” kata Dwi.

Dwi juga berharap kepada seluruh Pengurus LPTQ Mimika serta masyarakat Mimika pada umumnya untuk terus memberikan doa dan restu untuk kedua ananda.

”Semoga dengan dukungan masyarakat dan semua pihak terutama Pemerintah Daerah kepada kedua ananda kita yang mau berangkat menjadi semangat dan motivasi bagi kedua anada untuk dapat memberikan yang terbaik di kancah Nasional,"ungkapnya. (Shanty Sang)

Bunda Maria Menampakan Diri Pada Dinding Kapel Adorasi Abadi Savsiuw di Kei

Gambar Bunda Maria yang menempel di dinding Kapel Savsiw, Langgur, Kepulauan Kei

LANGGUR, BM

Umat Katolik Kepulauan Kei, baik di Kabupaten Langgur maupun Kota Tual, saat ini sedang mengalami sebuah peristiwa iman yang penuh dengan suka cita.

Bunda Maria menampakan diiriNYA dalam wujud gambar yang terpampang jelas di tembok Kapel Adorasi Abadi Savsiuw-Langgur.

Penampakan Bunda Maria Pengantara berjubah biru ini terjadi pada Selasa (08/08/2022) saat sebagian umat Katolik baru selesai mengikuti misa dan novena Bunda Penolong Abadi hari ke-5 yang dipimpin Pastor Jek Renrusun MSC.

Usai misa tersebut, umat mulai meninggalkan kapel namun beberapa diantaranya masih duduk berkumpul dan bercerita bersama Pastor Jack, sementara beberapa adorator sedang melakukan rapat bersama persiapan novena selanjutnya.

"Coba lihat, ada cahaya di belakang Monstran seperti Bunda Maria," ujar seorang anak kecil yang membuat semua yang ada di situ merasa kaget.

Mereka yang awalnya berada di depan kapel, kemudian berlari ke dalam untuk memastikan kebenaran tersebut.

Cahaya yang menyinari dinding bercat putih itu awalnya redup namun lama kelamaan, terlihat semakin jelas dan terang gambar Bunda Maria Pengantara berjubah biru.

"Saya lalu bilang ke koster, tolong nyalakan lampu besar supaya pastikan apa itu cuma cahaya lampu atau bukan?," ujar Ronald Tethool, salah satu umat yang turut menjadi saksi peristiwa tersebut.

"Tetapi setelah dikontak lampunya, gambar tersebut tidak hilang. Kami sudah 4 hari Misa Novena dan saat misa tadi tidak ada cahaya gambar tersebut. Area itu dinding putih bersih dan tidak ada gambar apapun," ungkapnya.

Kepada BM, Ronald bercerita bahwa ia merasa seperti sedang bermimpi dan tidak pernah membayangkan bahwa dirinya dapat melihat mujizat ini bersama beberapa umat lainnya.

"Kami semua bersama Pastor Jek kaget, merasa antara mimpi dan tidak. Tetapi ini benar-benar terjadi. Ini merupakan peristiwa iman yang baru kami alami seumur hidup," ujarnya.

Penampakan Bunda Maria hingga Rabu (9/8/2023), pukul 04.04 Wt

"Kami semua langsung menyanyikan lagu puji pujian Ave Maria dan berdoa doa Salam Maria. Banyak dari kami terharu menangis penuh suka cita Ilahi mengalami peristiwa ini," ucapnya.

Ia menyebutkan juga bahwa pada Novena Bunda Penolong Abadi Hari ke - 5 ini temanya adalah 'Santa Maria yang Selalu Peduli' dan bacaan Injil yang dikisahkan bercerita tentang perkawinan di Kana.

Dikatakan, Pastor Jek saat menyampaikan renungan homili (khotbah), mengisahkan tentang kepedulian dan belas kasih seorang Bunda Maria.

Menurut Romo Jek, Yesus sangat mengasihi Bunda Maria. Hal ini sangat jelas terlihat dari bagaimana Ia memenuhi permintaan ibuNYA, walau saat itu waktunya belum tiba.

"Peristiwa ini menyadarkan kami untuk lebih lagi memiliki relasi iman yang dalam bersama Bunda Maria. Saya yakin sungguh bahwa peristiwa ini akan terjadi berkat suka cita damai sejahtera bagi Kepulauan Kei," ungkapnya.

"Ini juga menjadi momen agar semakin banyak orang mau datang dan berdoa secara pribadi karena di kapel yang diberkati oleh Mgr. Inno Ngutra pada 16 Juli 2023, Sakramen Mahakudus ditahtahkan selama 24 jam. Bunda Maria, doakanlah kami," ujarnnya diakhir komunikasi.

Perlu diketahui bahwa peristiwa penampakan Bunda Maria ini terjadi sekitar pukul 20.50 Wit dan hingga pukul 02.40 Wit, penampakan tersebut masih terlihat jelas di dinding kapel.

Ketika peristiwa ini dishare ke media sosial, ratusan orang silih berganti datang dan melihat penampakan Bunda Maria serta berdoa di Kapel Siw-Siw. Hingga berita ini dipublish, hal tersebut masih saja berlangsung. (Ronald Renwarin)

Aneka Lomba Digelar Songsong HUT Konsekrasi Katedral Tiga Raja ke XIII dan Semarakan HUT ke 78 RI

Pastor Paroki Tiga Raja, Pastor Amandus Rahadat saat memimpin upacara

MIMIKA, BM

Menjelang HUT konsekrasi Gereja Katedral Tiga Raja Timika yang ke-13 Tahun pada tanggal 7 Oktober 2023 mendatang, Gereja Katedral Tiga Raja melalui panitia kegiatan menggelar aneka lomba yang melibatkan lima wilayah dari 7 wilayah di paroki tersebut yakni Wilayah Keluarga Kudus, Baltasar, Melkior, Caspar dan Wilayah atau Stasi Santo Paulus Kwamki Lama.

Tidak hanya itu, adapun keterlibatan dari Misdinar, OMK, KKMK dan grup paduan suara.

Sebelum pembukaan perlombaan terlebih dahulu diawali dengan misa yang dipimpin Pastor Paroki Katedral Tiga Raja, Amandus Rahadat, Pr, pada Kamis (17/8/2023).

Usai misa dilanjutkan dengan  upacara yang berlangsung di halaman parkiran mobil sebagai tanda pembukaan perlombaan dan juga semarak HUT Kemerdekaan RI ke 78.

Ada dua jenis lomba yang digelar pada pembukaan tersebut yakni yel-yel dari seluruh peserta dan lomba tarik tambang.  Namun sayang dikarenakan cuaca yang tidak mendukung sehingga perlombaan tarik tambang harus tertunda.

Diketahui adapun perlombaan yang disiapkan panitia diantaranya, lomba tarik tambang kategori perempuan dan laki-laki, paduan suara antar wilayah, cerdas cermat alkitab kategori anak dan remaja, seka kategori anak dan remaja, bola voli kategori putra dan putri, gawang mini untuk anak-anak usia di bawah 13 tahun hingga 4 tahun.

Pastor Paroki Katedral Tiga Raja, Amandus Rahadat, Pr mengatakan, untuk pertama kalinya selama 13 tahun, tahun ini merupakan perayaan yang paling meriah.

"Harapan saya sebagai pastor paroki, jalanilah hari-hari lomba mulai yang diatur oleh panitia. Ikutilah seluruh aturan main, artinya kita memang bertanding dan bertanding itu kita mencari kemenangan tetapi kemenangan antar sodara," Kata Pastor Amandus.

Ia mengatakan, ini perlombaan antar saudara maka menang diucap selamat dan yang kalah mari harus legowo.

Pastor Amandus berpesan, jika dalam perlombaan berlangsung ada masalah yang muncul segera hubungi panitia dan kalau panitia tidak bisa menyelesaikan bolehlah bawa ke paroki.

"Perayaan ini adalah perayaan umat maka seluruh biaya yang muncul akibat perayaan ini adalah tanggungan umat dan umat punya dana ada di kas paroki. Maka dana paroki di pakai semaksimal mungkin dan tentu seefisien mungkin untuk suksesnya kegiatan ini. Semoga awal yang baik ini akan berlangsung terus sampai hari H tanggal 7 Oktober mendatang,"ungkapnya. (Shanty Sang)


Top