Olah Raga

Tidak Mau Buat Malu Gubernur Enembe dan Tiga Bupati, Atlet Ini Berhasil Dapat Emas

Pebiliar Papua James Lengkang saat mengalahkan pebiliar Sumatera Utara Hotmaruli Simarmata di partai final Cushion Single dengan skor telak 100-37. Foto: Humas PPM/Sevianto Pakiding

MIMIKA, BM

Provinsi Papua kembali menambah koleksi emas menjadi 33 PON XX Papua 2021, yang dipersembahkan oleh James Lengkang atlet biliar pada nomor carom one cushion single.

James Lengkang mengalahkan Hotmaruli S dari Sumatera Utara dengan skor yang terpaut jauh 100-37.

Padahal pada awal pertandingan, Hotmaruli unggul dengan tujuh poin tapi dengan mudah dikejar James dan berbalik unggul dengan skor yang sulit dikejar.

Bermain disaksikan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP MH, Bupati Mimika Eltinus Omaleng, Bupati Puncak Willem Wandik, Bupati Intan Jaya yang juga Ketua POBSI Papua Natalis Tabuni, menambah semangat dan percaya diri James hingga bisa menuntaskan skor 100.

James membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk menuntaskan pertandingan yang digelar di venue biliar SP 2, Timika pada sesi keempat Selasa (5/10) dipimpin wasit Steven.

Ditemui usai bertanding, James menyatakan tidak ingin menargetkan yang muluk-muluk, tapi dia akan terus berusaha agar bisa menambah emas bagi Papua.

Ini merupakan PON ketiga James bersama Papua. Sejak PON 2012 hingga saat ini di Papua. Tapi, kiprah James di PON sudah dimulai Tahun 1985, namun saat itu masih memperkuat Provinsi Sulawesi Utara.

Sejak ikut PON, James selalu mempersembahkan medali bagi kontingennya. Pada PON pertamanya Tahun 1985 ia baru mendapatkan perunggu. Namun sejak PON Tahun 1996 hingga saat ini medali emas dari nomor yang berbeda-beda tidak pernah lepas dari genggamannya.

Dalam pertandingan final kali ini, James mengaku tidak mengalami kesulitan. Salah satu lawan terberat yang ia hadapi adalah Jawa Tengah di babak delapan besar, karena merupakan atlet nasional.

Setelah mendapat emas, James berharap bisa menjadi motivasi bagi pebiliar di Papua. Apalagi dengan adanya venue khusus biliar yang sudah dibangun di Mimika.

"Mudah-mudahan terus berlanjut, pengurus juga bisa mengelola supaya banyak pemain dari Papua untuk ikut pertandingan di PON," harapnya.

One cushion single merupakan salah satu dari empat nomor, yang diikuti James pada PON kali ini. Satu nomor ia sudah tuntaskan dengan merebut medali emas, tinggal menyisahkan tiga nomor lagi. (Selvi/Santy/Anya/Sianturi)

Raih Emas, Atlet Sumatra Utara Kenang PON 2016


Abdul Hafiz atlet lempar lembing asal Sumut saat menerima medali emas di Mimika Sport Complex, Selasa (5/10/2021). Foto: Humas PPM/Joseph Situmorang

MIMIKA, BM

Abdul Hafiz (26) atlet Cabang Olahraga (Cabor) Atletik di nomor Lempar Lembing Putra berhasil menyumbangkan emas untuk Sumatera Utara setelah mencapai lemparan terjauh yakni 71.03 meter.

Hafiz mengatakan, meski cuaca yang tidak menentu sehingga juga berpengaruh terhadap pemanasan di lapangan, namun keadaan ini tidak membuat tekadnya kendor.

"Saya sangat puas dengan hasil ini, karena waktu PON 2016 kondisi saya saat itu cedera sehingga kalah. Namun 2021 ini saya bisa membayar kekalahan di 2016. Empat tahun saya tunggu momen ini. Saya bangga sekali," ujarnya saat di temui di Mimika Sport Complex, Selasa (5/10).

Menurut Hafiz, persiapan sebelumnya sudah dilakukan dengan baik dan benar-benar fokus pada latihan untuk PON XX 2021, meski sempat vakum beberapa waktu karena pandemi Covid-19.

"Persiapan latihan sudah benar-benar saya fokuskan untuk ini. Saya pengen juara dan tidak mau mengulangi kekalahan yang sama di tahun 2016," katanya.

Berikut hasil Lempar Lembing Putra PON XX Papua:

  • Abdul Hafiz, Sumatera Utara, dengan torehan 71.03 meter
  • Agustinus Mahuze, Papua, 64.58 meter
  • Egi Patli Pranata, Bengkulu, 63.22 meter
  • Eventinus Gebze, Papua, 63.00 meter
  • Agus Abadi Ndiken, Papua, 62.05 meter
  • Muhammad Rusmanto, Jawa Tengah, 62.00 meter
  • Marsim, Sumatera Selatan, 57,29 meter
  • Erit Martahiret, Sumatera Barat, 56.77 meter

(Humas PPM/Febri/Jimmi Rungkat)

Bahagianya Atlet Ini, Ia Raih Emas Bersamaan Dengan Kelahiran Anaknya 

Sapwaturahman saat menunjukan medali emas yang diraihnya. Foto:Humas PPM/Joseph Situmorang

MIMIKA, BM 

Sebuah kisah mengharukan terjadi pada Cabang Olahraga (Cabor) Atletik yang dilangsungkan di Mimika Sport Complex (MSC), Selasa (5/10).

Kisah ini dialami oleh atlet lompat jauh putra NTB, Sapwaturahman. Pada nomor lompat jauh, atlet ini berhasil mempersembahkan emas untuk NTB dan disaat bersamaan, isterinya juga melahirkan  buah hati pernikahan mereka.

Di final, Sapwaturahman tampil dengan lompatan sejauh 7.58 meter. Tetapi pencapaian tersebut tidak bisa memecahkan rekor nasional yang dicetaknya sendiri di tahun 2018 dengan lompatan sejauh 8.09 meter.

"Alhamdulillah saya bahagia dan senang sekali sehingga emas ini saya persembahkan untuk anak saya yang baru lahir. Kelahirannya jadi motivasi buat saya," tuturnya.

Di PON XX Papua 2021 ia mengaku tidak pasang target tinggi, seperti memecahkan rekor. Tekadnya hanya mempersembahan yang terbaik buat daerahnya.

"Target saya tidak muluk-muluk, saya hanya mau menang dan berikan yang terbaik buat NTB," tegasnya.

Sapwaturahman juga memuji kesuksesan Papua sebagai tuan rumah PON XX.

"Papua hebat Papua keren. Terimakasih untuk semuanya,"ungkapnya.

Berikut hasil pertandingan final cabor atletik nomor lompat jauh putra PON XX Papua.

1. Sapwaturahman asal NTB dengan jauh lompatan 7.58 meter.
2. Shafwan Hafizah asal Sumatera Utara dengan jauh lompatan 7.34 meter.
3. Suwandi Wijaya asal Bangka Belitung dengan jauh lompatan 7.31 meter.
4. Arifianto Firmansyah asal Jawa Tengah dengan jauh lompatan 7.06 meter.
5. Apriadi asal Papua dengan jauh lompatan 6.30 meter.
6. Herman Adum Mahuse asal Papua dengan jauh lompatan 5.27 meter. 
(Humas PPM/Ryeno Guritno

 

Top