Hukum & Kriminal

Tertangkap Basah Mencuri Di Siang Bolong, YB Diikat Di Tiang Listrik Oleh Warga

Anggota Polsek Mimika Baru saat mendatangi lokasi dimana diamankannya YB disebuah tiang listrik

MIMIKA, BM

Entah apa yang merasuki diri YB sehingga ia nekat masuk dan mencuri barang di salah satu rumah warga pada siang hari di jalur 5, gang Garuda SP4, Kamis (5/4).

Akibatnya YB diikat di tiang listrik oleh warga sekitar sambil menunggu kedatangan pihak kepolisian untuk diamankan ke rutan Polsek Mimika Baru.

Menurut keterangan pemilik rumah bernama Rano, ia mengetahui ketika pulang dari sekolah mendapati pintu dalam keadaan terbuka. Ia kemudian masuk dan mendapati pelaku sedang beraksi dalam rumah.

"Saya bersama warga langsung amankan dia," ungkapnya saat dimintai keterangan di lokasi kejadian.

Bahkan kata Rano, pakaian yang dikenakan pelaku saat diamankan adalah miliknya.

"Pakian yang dia curi dan pakai itu mulai dari sepatu sampai jaket itu saya punya semua yang disimpan rapih dalam lemari. Dia masuk bongkar semua barang-barang dalam rumah," ungkapnya.

Sementara itu sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian mengaku mereka juga pernah mengalami kehilangan barang. Disinyalir, YB juga yang melakukan pencurian tersebut.

"Memang beberapa hari di kompleks ini sering sekali terjadi kehilangan bahkan ada HP juga hilang dalam rumah," ungkap sejumlah warga.

Untuk diketahui saat ini korban yang juga pemilik rumah sudah memberikan keterangan di Polsek Mimika Baru dan pelaku (YB) juga sudah diamankan di rutan Polsek Mimika. (Ignas)

Mabuk dan Sering Buat Onar, Marianus Kena Getahnya


Marianus saat (tanpa baju) saat turun dari mobil patroli usai diamankan

MIMIKA, BM

Sering berbuat ulah karena dipengaruhi minuman keras, seorang pemuda akhirnya kena getah setelah diamankan pihak kepolisian, Rabu (4/5).

Pemuda ini namanya Marianus dan tinggal di kompleks Sektoral, tepatnya belakang Katedral Tiga Raja.

Ia dikenal selalu membuat keonaran dengan warga sekitar, ketika sudah dipengaruhi minuman keras.

Menurut warga sekitar, perbuatan pemuda tersebut bukan baru pertama kali namun sudah berulang.

"Kadang kalau mabuk dia selalu cegat orang-orang yang lewat,"ungkap seorang warga sekitar.

Walau demikian, ketika ditangkap Marianus masih melakukan pembelaan. Ia mengatakan bahwa dirinya mabuk karena sering diganggu pemuda kompleks lain.

Guna menenangkan dan mengamankan pemuda tersebut, saat ini Marianus sementara diamankan di rutan Polsek Mimika Baru. (Ignas)

Jalan Budi Utomo dan Belibis Disterilkan, 500 Personil Gabungan Amankan Shalat Ied

Terlihat personil gabungan yang sudah dikerahkan sejak malam takbiran untuk melakukan pengamanan hingga pelaksanaa Shalat Ied, Senin (2/5/2022)

MIMIKA, BM

Perayaan Shalat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah pagi ini, Senin (2/5/2022) akan dikawal oleh 500 personil gabungan. Mereka diturunkan untu memberikan rasa aman dan memastikan perayaan shalat pagi ini berjalan dengan baik tanpa ada gangguan berarti.

500 personil gabungan ini dikerahkan melakukan pengamanan di halaman Gedung Eme Neme Yauware dan sejumlah masjid.

"Jadi 500 personel gabungan ini berasal dari TNI-Polri, Pemda dan organisasi masyarakat lainya yang dikerahkan untuk mengamankan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di Timika,"ungkap Kabag Ops Polres Mimika, Kompol Dionsius VDP Helan saat ditemui disela-sela malam takbiran, Minggu (1/5/2022)

Dirinya berharap selama pelaksanaan Shalat Ied yang akan dilangsung pagi ini berjalan dengan lancar dan aman.

"Tentu saja pengamanan berjalan lancar tidak terlepas dari kerjasama antar pemerintah, TNI - Polri maupun organisai kategorial lainnya yang turut mendukung sehingga situasi diharapkan bisa aman terkendali,"kata Dion.

Sementara itu ditempat yang sama, Kasat Lantas Polres Mimika, Iptu Defrizal, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengalihan arus untuk pelaksanaan Shalat Ied yang akan dipusatkan di halaman Gedung Eme Neme.

"Jalan Budi Utomo dan Jalan Belibis untuk sementara disterilkan. Jadi nanti masyarakat yang akan ikut Shalat Ied di halaman Gedung Eme Neme Yauware itu mereka akan parkirkan kendaraannnya di putaran Bank Mandiri kemudian berjalan kaki," ujarnya.

"Sementara Jalan Budi Utomo menuju Gedung Eme Neme kendaraan parkir di bahu jalan, karena selain dalam halaman gedung yang akan dijadikan tempat shalat, di luar gedung panitia juga akan buat saf-saf untuk shalat," ungkapnya.(Ignas)

Top