Ekonomi dan Pembangunan

Hindari Calo, Pihak Bandara Filter Pemegang Tiket

Kepala UPBU Mozes Kilangin, Asep Soekarjo.

MIMIKA, BM

Dengan adanya lonjakan penumpang di bandara Mozes Kilangin menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, pihak bandara akan betul-betul memfilter pemegang tiket.

Hal ini dilakukan untuk menghindari sistem calo yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan momen tersebut.

"Kalau untuk perketat itu tidak perlu, karena kami punya SOP bahwa bandara itukan tidak semua orang bisa masuk. Saat ini yang kami filter betul-betul adalah yang memegang tiket, ini karena kami menghindari sistem calo," kata Kepala UPBU Mozes Kilangin, Asep Soekarjo, Rabu (18/12/2024).

Menurut Asep, dengan adanya lonjakan penumpang tidak menutup kemungkinan adanya calo-calo yang beredar di bandara.

"Dimana-mana permintaan melonjak pasti ada permainan-permainan, disitu kami kuatirkan. Yang kami kesulitan itu diluar bandara, artinya bandara diterminal itukan ada dua didalam ruang check-in dan di ruang tunggu. Yang kami kesulitan adalah sebelum ruang check in karena itu ruang umum,"ujarnya.

Oleh karena itu kata Asep, pihaknya sudah mulai split agar tidak ada lagi ada orang yang tidak mempunyai tiket masuk ke ruangan chekc in.

"Ini karena menghindari percaloan. Memang sejauh ini belum ada laporan percaloan tapi kita mencegah terlebih dahulu sebelum terjadi," katanya. (Ignasius Istanto)

Tiga Kolam Pemancingan Ikan BUMDES Nawaripi Siap Dipanen, Hasilkan Pendapatan Bagi Desa


Kepala Kampung Nawaripi Norbertus Ditubun

MIMIKA, BM

Pemerintah Kampung Nawaripi selama berapa tahun dibawa kepemimpinan Norbertus Ditubun terus melakukan inovasi dalam upaya membangun kampung.

Saat ini Kampung Nawaripi di bawa naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) telah mengelola sejumlah usaha.

Usaha yang sudah dikelola diantaranya BLK, penjualan air minum, wisata rohani, sanggar seni merah putih, perpustakaan, TK PAUD dan terbaru adalah tiga kolam pemancingan ikan dan sebuah rumah makan di lokasi tersebut.

Perlu diketahui tiga kolam pemancingan ikan air tawar ini sudah dapat dipoperasikan. Artinya dalam waktu dekat akan dijadikan sebagai salah satu usaha yang mendatangkan pemasukan bagi Kampung Nawaripi.

Pengoperasian tiga kolam ikan air tawar ini hanya menunggu waktu diresmikan oleh pemerintah daerah.

Tiga kolam pemancingan ini telah dibangun sejak 2021 dan sekitar 15-18 ribu benih ikan mujair dan nila telah dibudayakan secara bertahap dalam beberapa tahun terakhir ini.

Kepada BeritaMimika, Rabu (8/01/2025), Kepala Kampung Nawaripi Norbertus Ditubun mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan meminta waktu Pj Bupati Mimika untuk dilakukan peresmian.

“Sekarang di pemancingan ini hasilnya sudah terlihat, sudah bisa di panen sehingga kita akan minta pj bupati untuk resmikan baru kita buka untuk umum,” ungkapnya.

Norman mengatakan karena lokasinya berdekatan dengan tempat wisata rohani maka kedepan akan dibuat sistem tiketing.

“Kita masih harus koordinasi dengan Bapenda sehingga kami tidak salah dan mengikuti aturan. Mereka yang akan tentukan tarif tiket dan nantinya berapa yang diberikan untuk kas daerah dan berapa persen untuk penerimaan kampung,” jelasnya.

Norman menjelaskan, tiga kolam pemancingan ikan air tawar ini berukuran 15x 60 meter dan 20x60 meter. Lahan yang digunakan untuk usaha pemancingan sekitar 2 hektar namun baru 1 hektar yang sudah digunakan termasuk untuk sarana pendukung lainnya.

“Di tempat pemancingan ini juga akan menyerap tenaga kerja 5-10 orang dan selain itu kita juga sedang bangun rumah makan disitu. Jadi saling mendukung. Dan semua ini nanti akan diurus oleh pengurus BUMDES,” ungkapnya.

Dengan mulai beroperasinya tempat pemancingan dan wisata rohani maka ke depan menurut Norman, Dana Desa sudah dapat digunakan untuk pekerjaan lainnya.

“Tempat wisata rohani dan pemancingan ini kita fokus bangun berapa tahun ini sehingga dana desa tahun ini kita akan alihkan untuk pekerjaan lain apalagi sudah ada penghasilan buat desa yang nanti kita terima,” ungkapnya.

Selain nantinya dibuka buat umum, ke depan Kampung Nawaripi juga berencana melakukan lomba pancing buat umum.

“Kami akan siapkan konsepnya untuk kedepan. Intinya bahwa kita bersyukur pelan-pelan apa yang kita lakukan ini mulai menuai hasil untuk pendapatan kampung. Apalagi ada beberapa usaha juga yang ditangani langsung oleh BUMDES,” jelasnya. (Ronald R)

Kepala UPBU : Dimensi Lonjakan Penumpang Setiap Tahun Sama

Nampak situasi di Bandara Mozes Kilangin.

MIMIKA, BM

Kepala UPBU Mozes Kilangin, Asep Soekarjo, menyampaikan bahwa dimensi untuk lonjakan penumpang di bandara Mozes Kilangin menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 itu setiap tahunnya sama.

"Karena dimensi sekarang antara Natal dan Tahun Baru itu dibarengi dengan liburan anak sekolah. Ini sama halnya dengan lebaran yang mana dibarengi dengan liburan anak sekolah juga. Nah ini yang membuat adanya lonjakan penumpang. Jadi dimensinya dari tahun ke tahun itu sama,"ungkap Asep.

Oleh karena itu, kata Asep untuk peningkatan penumpang di bandara sudah terlihat mulai seminggu yang lalu.

"Dari seminggu sebelum ada posko itu sudah ada peningkatan penumpang. Kalau untuk data berapa banyak warga yang keluar dari Timika itu kami belum ada datanya, data itu akan disuplai ke kami setiap hari begitu mulai ada posko,"katanya.

Terkait masalah kesiapa di bandara sendiri, menurut Asep secara fasilitas dan bandaranya sudah siap.

"Karena bandara harus siap setiap saat. Sekarang juga sudah ada posko Nataru, yang mana sesuai dengan arahan menteri posko itu dibuka mulai tanggal 18 Desember sampai 5 Januari 2025," ujarnya.

Ditambahkan Asep bahwa pihaknya juga siap memfasilitasi tambahan jadwal penerbangan, termasuk penerbangan malam hari, jika ada permintaan dari operator penerbangan.

“Kalau mereka minta penerbangan malam atau tambahan jadwal penerbangan, ya kami fasilitasi,” katanya. (Ignasius Istanto)

BERITA EKONOMI & PEMBANGUNAN

Top