Pemilik dan Penghuni Rumah Yang Terbakar Apresiasi Gercap PMI
Ketua PMI Kabupaten Mimika,Provinsi Papua Tengah, Johannes Rettob saat bertemu langsung dengan para warga yang rumah tinggalnya ludes dilahap api.
MIMIKA, BM
Pemilik dan penghuni yang mengalami musibah karena rumah tinggal mereka ludes dilahap api pada Rabu (11/09/2024) siang di Jalan Pendidikan samping penginapan Alia, memberikan apresiasi atas gerak cepat (Gercep) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mimika.
Apresiasi dilontarkan mengingat bantuan-bantuan yang disalurkan ini sungguh membantu karena sangat dibutuhkan.
Bantuan di hari kedua, Jumat (13/09/2024) berupa 12 unit kasur dan alat masak diserahkan langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Johannes Rettob didampingi Emanuel Kemong.
"Hari ini kita dari PMI serahkan kasur sebanyak 12 unit sesuai dengan data yang kita terima dan juga alat masak. Dihari Kamis (kemarin-red) kami dari PMI juga sudah berikan bantuan tikar serta bantuan untuk makan siang dan makan malam,"kata Ketua PMI, Johannes Rettob kepada awak media seusai menyerahkan bantuan.
Selain memberikan bantuan, petugas PMI juga standby dilokasi guna mengcover kebutuhan mendasar lainnya.
.
"Petugas PMI standby ada disini untuk menanyakan kebutuhan-kebutuhan yang mereka butuhkan. Saya juga sudah tanya ke mereka (korban) kira-kira kebutuhan apa lagi yang mereka butuhkan sehingga kita segera suplai," terang John.
Dirham Husin, pemilik rumah yang terbakar mengaku kaget atas kedatangan Ketua PMI Kabupaten Mimika dan secara langsung menyerahkan bantuan.
"Jujur saya kaget atas kehadiran pak John karena selama ini saya tidak tahu kalau beliau (pak John) ini adalah Ketua PMI Kabupaten Mimika. Padahal dari kemarin saya sudah dengar bantuan dari PMI cuman kemarin saya belum ketemu," ungkapnya.
Ia juga mengaku terharu atas kedatangan Johannes Rettob bukan sebagai kandidat tetapi sebagai Ketua PMI.
"Jadi beliau datang menemui kami itu bukan sebagai salah satu kandidat tetapi sebagai ketua PMI dan saya sangat berterimakasih karena mereka ini sangat membutuhkan sekali," ungkap Dirham. (Ignasius Istanto)