Politik & Pemerintahan

Ternyata Banyak APK Belum Diturunkan

Kordiv Penanganan Pelanggaran, Data dan InformasiInformasi Bawaslu Mimika, Diana Dayme.

MIMIKA,BM

Masa kampanye pemilu 2024 telah berakhir terhitung sejak tanggal 10 Februari, sehingga saar memasuki masa tenang seluruh alat peraga kampanye (APK) wajib diturunkan.

Namun, hal tersebut belum terlaksana dengan baik sehingga dimasa tenang hari kedua tanggal 12 Februari 2024, Bawaslu Mimika mulai melakukan penertiban. Dalam penertiban APK-Bawaslu menggandeng Satpol PP dan Gakkumdu.

Kordiv Penanganan Pelanggaran, Data dan informasi Bawaslu Mimika, Diana Dayme, menyampaikan bahwa penertiban ini baru bisa dilakukan karena ada beberapa kendala.

"Tapi sebelumnya itu kita sudah berikan himbauan kepada masing-masing parpol untuk segera turunkan APK," ujarnya saat ditemui di halaman gedung Eme Neme Yauware, Senin (12/02/2024).

Untuk penertiban APK, kata Diana seharusnya dinas perizinan sudah menginformasikan ke Satpol PP. Pasalnya beberapa caleg atau beberapa peserta pemilu sudah memberikan uang penjaminan pembongkaran.

"Tapi sepertinya ini tidak terlaksana dengan baik sehingga kami dari Bawaslu melibatkan Satpol PP lagi untuk melakukan penertiban total APK yang masih terpasang disepanjang jalan protokol," katanya.

"Kalau yang dilorong itu kita sudah perintahkan panwas distrik untuk segera mungkin tertibkan," sambungnya.

Disampaikan Diana, apabila masih ada yang terpasang dan belum diturunkan hingga pelaksanaan pemilu maka pihaknya akan mendokumentasikan sebagai inventaris pelanggaran.

"Ini juga akan ditindak sesuai dengan peraturan Bawaslu tentang penanganan pelanggaran, maka dari itu kami dari Bawaslu melibatkan langsung tim Gakkumdu untuk melakukan patroli dan penertiban APK," ungkapnya. (Ignasius Istanto)

Ganjar Pranowo Ucapkan Terimakasih untuk Warga Mimika


Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD Provinsi Papua Tengah, Meky Nawipa, Bendahara Umum PDIP Provinsi Papua Tengah, Wilem Wandik dan Ketua DPC Hanura Saleh Alhamid saat menyapa dan menyemangati para pendukung Ganjar-Mahfud MD

MIMIKA, BM

Calon Presiden Republik Indonesia Ganjar Pranowo memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada masyarakat Mimika di Lapangan Eks Pasar Swadaya, Timika, Jumat (2/2/204).

Ganjar menyampaikan hal tersebut melalui video call dengan Ketua Tim Pemenangan Ganjar - Mahfud Kabupaten Mimika, Johannes Rettob.

Video call tersebut kemudian disiarkan secara langsung (virtual) kepada ribuan pendukung yang menghadiri kampanye akbar Koalisi GAMA yang didukung oleh Partai PDIP, Hanura, Perindo dan PPP.

Ucapan tersebut disampaikan Ganjar Pranowo atas dukungan yang diberikan warga Mimika kepadanya dan Mahfud MD sebagai calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024 ini.

"Terimakasih warga Mimika atas dukunganya kepada kami. Terimakasih juga karena sudah mengundang saya melalui layanan telepon ini," ujarnya yang disambut meriah tepukan dan teriakan girang ribuan pendukungnya.

Ganjar juga meminta maaf kepada semua pendukungnya di Timika karena tidak dapat menghadiri kampanye akbar hari ini karena disaat bersamaan ia sedang melakukan kampanye di daerah lain.

"Saya kepingin sekali untuk bisa hadir di Timika tapi saat ini saya berada di Palembang dan Tubang," ujarnya.

"Walau begitu teman-temanku harus selalu bersemangat sampai dengan tanggal 14 februari, konsolidasi terus kita lakukan dan tetap beribadah, tetap semangat! Kita selalu berharap hasil yang terbaik, kita semua harus semangat! Salam dan terimakasih untuk semuanya," ungkapnya.

Ribuan warga Mimika yang menghadiri dan menyaksikan kampanye tadi sore sangat bersemangat ketika mendengar dan melihat calon presiden yang mereka idolakan, di sela kesibukan kampanyenya masih sempat menyapa pendukungnya di Timika.

"Sehat-sehat selalu pak Ganjar, Mimika akan bungkus suara untuk bapak," ujar salah seorang warga.

"Kami rindu bapak ada di sini! Bapak rambut putih ganteng, Ko (Ganjar-red) akan jadi presiden Indonesia. Doa kami," ujar yang lainnya.

Beberapa warga lainnya juga langsung menyampaikan hal senada yang pada intihnya memohonkan perlidungan Tuhan untuk Ganjar dan Mahfud dan mendokan semoga keduanya terpilih menjadi presiden dan wakil presiden RI di Pemilu nanti.

Kampanye akbar ini juga dihadiri oleh Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Papua Tengah, Meky Nawipa, Bendahara Umum PDIP Provinsi Papua Tengah, Wilem Wandik dan Ketua Tim Pemenangan Ganjar - Mahfud Kabupaten Mimika, Johannes Rettob.

Hadir pula Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Mimika, Yohanes Felix Helyanan, Ketua DPC Hanura Saleh Alhamid, Wakil ketua 1 Perindo Ismail B Mail dan Ketua DPC PPP H. Dahlan Penggeng beserta para caleg dan badan pengurus partai.

Dalam setiap orasi yang disampaikan, pada intinya mereka meminta para pendukung Ganjar - Mahfud untuk tetap setia, kompak dan solid untuk memenangkan pasangan nomor 3 ini.

Para pendukung juga diminta untuk datang ke TPS pada tanggal 14 Februari nanti dan mencoblos nomor urut 3.

Dikatakan pula bahwa pasangan Ganjar - Mahfud merupakan sosok yang paling tepat dan dapat dipercaya memimpin bangsa ini ke depan dibandingkan yang lainnya.

Keduanya memiliki sejumlah pengalaman karir yang menterang baik sebagai eksekutif, legislatif maupun yudikatif sehingga akan sangat membantu mereka dalam memimpin negara dan mensejahterahkan masyarakat Indonesia.

Ganjar dan Mahfud juga dikenal sebagai tokoh yang sangat dekat dan lekat dengan masyarakat kecil. Keduanya merupakan orang yang bersih, jujur, perkerja dan amanah.

Kampanye akbar sore tadi juga berlangsung sangat meriah dengan kehadiran bintang tamu Hanu Harmony, yang menciptakan dan menyanyikan lagu pilih Ganjar dan Mahfud.

Selain itu kampaye ini juga dimeriahkan dengan tarian seka Kamoro, lagu cha-cha dan dangdut yang membuat ribuan pendukungan yang hadir ikut bergoyang dan bergembira ria di lapangan sembari mendengarkan orasi-orasi yang disampaikan. (Ronald Renwarin)

Bawaslu Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024

Peserta apel siaga pengawas pemilu 2024

MIMIKA,BM

Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Mimika gelar apel siaga pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

Gelaran apel berlangsung di depan gedung Eme Neme Yauware, Senin (12/02/2024).

Peserta apel siaga terdiri dari staf Bawaslu, Pengawas Distrik, Pengawas Kelurahan, kampung dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). yang akan bertugas nanti di hari pencoblosan.

Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra dalam sambutannya berharap dari petugas panwas untuk dapat melakukan pengawasan dengan baik karena baik dari pemerintah, TNI-Polri, Bawaslu dan KPU punya tujuan dan misi yang sama untuk bagaimana sama-sama mengawal hajatan negara yang besar ini supaya bisa terselenggara dengan baik, lancar tanpa adanya suatu permasalahan.

"Kita semua komitmen, ini menjadi tanggungjawab besar kita bersama. Negara mempercayakan kepada kita yaitu bagaimana kita bertanggungjawab mengawal pesta demokrasi ini. Saya yakin yang hadir di depan saya sudah diberikan pembekalan, petunjuk-petunjuk untuk bagaimana nanti melaksanakan tugas ataupun kegiatan di lapangan,"kata Kapolres I Gede.

Ia meminta untuk selalu berkoordinasi, berkolaborasi antara TNI-Polri, pemerintah daerah dan semuanya di lapangan selalu bersinergi sehingga permasalahan ataupun pihak tertentu yang menginginkan pelaksanaan kegiatan ini tidak berjalan dengan baik, dengan solidaritas dan sinergitas kita merek bisa mengurungkan untuk melakukan upaya-upaya untuk bagaimana pelaksanaan kegiatan pemilu ini tidak berjalan dengan baik.

"Kita sama-sama bertanggungjawab untuk pelaksanaan yang tinggal 2 hari lagi,"ungkapnya.

Sementara, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Papua Tengah, Yonas Yanampa menjelaskan, Bawaslu Kabupaten Mimika melakukan apel pengawasan yang pada prinsipnya mengingatkan kepada Panwas Distrik, pengawas kelurahan kampung hingga pengawas TPS untuk memastikan di masa tenang ini tidak ada kegiatan kampanye. 

"Yang kami sampaikan mereka melakukan pengawasan patroli di wilayahnya masing-masing dan memastikan jangan sampai peserta pemilu itu bisa melakukan mani politik seperti bagi bama atau uang serta melakukan sosialisasi atau rapat tertutup,"kata Yonas.

Tujuan dari masa tenang ini khusus tidak ada kegiatan tambahan, sehingga petugas Panwas harus memastikannya.

Selain itu, Bawaslu juga menginginkan khusus wirausaha seperti toko miras di dalam kota maupun di luar agar untuk sementara harus di tutup.

"Hal itu dikarenakan karena kita punya pemilih ini akan berkeliaran beli minun lalu mereka bisa memprovokasi massa dalam keadaan mabuk bahkan bisa coblos sana sini,"katanya.

Tidak hanya itu, Bawaslu juga meminta kepada perusahaan PTFI supaya memberi akses kepada pengawas dan penyelenggara supaya hari H pihaknya bisa langsung turun pengawasan 1X24 jam.

"Jangan lagi ada proses-proses lain karena ini hajatan nasional. Kami harap perusahaan dapat mengerti itu,"ungkapnya.

Yonas menambahkan, berkaitan dengan Alat Peraga Kampanya (APK) yang masih terpasang ini sebenarnya sudah diinstruksikan bahwa peserta pemilu sendiri yang menurunkan.

"Jika masih ada yang terpasang, nanti penyelenggara harus menyurat ke Satpol PP agar dibantu melepas atau dibongkar,"pungkasnya. (Shanty Sang)

Top