Politik & Pemerintahan

Pesan Natal Pemda Mimika : Ketika Manusia Jatuh Dalam Dosa Maka Ia Kehilangan Tiga Hal

Suasana Perayaan Natal Bersama Pemda, TNI-Polri dan Masyarakat

MIMIKA, BM

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika telah menggelar perayaan Natal bersama TNI/Polri, dan masyarakat di Kantor Pusat Pemerintahan, SP3, Selasa (7/1/2025) siang.

Perayaan tersebut diawali dengan ibadah syukur yang berlangsung khidmat dan penuh sukacita yang dipimpin Pastor John Bunay, Pr.

Usai ibadah dilanjutkan dengan doa lintas agama oleh 5 agama dan dilanjutkan dengan puji-pujian.

Pastor John Bunay, Pr dalam khotbahnya dari injil Yohanes 10:10 mengatakan, kenapa ada natal? ada natal karena ada masalah, kalau tidak ada masalah surga tidak repot, persoalan di bumi itu membuat di surga tidak nyaman.

Pastor John mengatakan, manusia yang adalah debu lalu hidup dengan ruang nafas Allah, Citra gambar Allah jangan melakukan gertam "gerakan tambahan.

Gerakan tambahan ini yang kemudian selalu buat persoalan. Artinya Allah sudah mengatakan sejumlah larangan namun manusia terus saja mengusik dan melanggarnya.

Ia mengatakan ketika manusia terjatuh dalam dosa maka ia kehilangan tiga hal. Pertama, manusia kehilangan citra Allah. Kedua, manusia kehilangan roh Allah dan ketiga manusia kehilangan jalan kembali kepada Allah.

Menurut Pater Bunai, tiga hal inilah jadi alasan mengapa Allah meninggalkan surga dan turun ke bumi menjadi manusia 100 persen manusia dan 100 persen Allah.

"Karena hal inilah, Yesus turun ke bumi dan lahir di kandang yang hina karena iblis merendahkan kodrat dan citra Allah," ungkap Pater Bunai.

"Dia turunkan derajat keAllah-annya, lebih hina dari manusia yang berdosa, lahir di kandang yang hina sekali untuk mengangkat manusia dari bawah kehinaan itu, untuk menemukan kembali citra Allah yang hilang dalam dirinya karena itu Yesus mengatakan engkau melihat Saya maka engkau melihat Bapa, engkau mendengar Saya maka engkau mendengar Bapa," jelasnya.

Sementara itu, PJ Bupati Mimika Valentinus S Sumito dalam sambutannya mengatakan, inti dari kehadiran pemerintahan adalah agar kebersamaan dan kekeluargaan dalam pelayanan itu dapat dirasakan semua lapisan dan tidak hanya dinikmati oleh sebagian orang saja.

Ia mengungkapkan, perayaan natal bersama dan syukuran tahun 2025 sengaja dibuat berbeda dengan menyediakan makanan untuk dinikmati bersama dengan masyarakat.

"Ini adalah kesempatan kita untuk memulai semua yang baik di tahun ini, kita tinggalkan hal yang tidak baik di tahun 2024. Dan mari kita melangkah bersama untuk melakukan perbaikan dengan toleransi, kebersamaan dan tidak ada sekat yang memisahkan kita karena kalau kita bersatu maka kita akan kuat,"kata Valentinus.

Menurutnya, persaudaraan yang tak ternilai adalah disaat kita jatuh dan bangun, dirasakan bersama-sama.

"Semoga apa yang kita lakukan saat ini dapat kita pertahankan, tingkatkan untuk berikutnya karena ini adalah langkah awal, momentum terbaik bagi kita di Kabupaten Mimika untuk beretikad baik, berjanji bersama untuk melakukan yang terbaik buat kesejahteraan masyarakat dan untuk kebangkitan masyarakat dan pemerintah," pesannya.

Sementara itu Ketua Panitia, Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Mimika, Ananias Faot dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan perayaan natal tahun 2024 dan syukuran tahun 2025 merupakan kebijakan pemerintah daerah dalam rangka menjaga harmonisasi dan toleransi umat beragama.

"Kita bangga bahwa dengan kebersamaan ini maka kita akan tetap solid, terus berkolaborasi sepanjang 2025," ucapnya.

Untuk diketahui, pembiayaan pada perayaan natal dan syukuran tahun 2025 berasal dari DPA Bagian Kesra Setda Mimika sekaligus sumbangan dari OPD dan donatur lainnya. (Shanty Sang)

Pemda Mimika Rayakan Natal Bersama

Perayaan Natal sedang berlangsung di lapangan Kantor Pemerintahan SP3

MIMIKA, BM

Pemerintah Kabupaten Mimika saat ini sedang merayakan Natal bersama. Perayaan Natal saat ini sedang berlangsung sejak pukul 13.00 WIT di lapangan Kantor Pusat Pemerintahan SP 3, Selasa (07/01/2025).

Adapun tema perayaan Natal ini adalah ‘Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem (Lukas 2:15) dengan sub tema ‘Melalui Natal Bersama, ASN, TNI Polri dan Masyarakat Kita Tingkatkan Kerukunan, Harmonisasi Menuju Mimika Aman, Damai dan Sejahtera.

Pj Bupati Mimika, Valentinus S Sumito sebelumnya mengatakan, moment Natal di bulan Januari ini sebagai perwujudan kerja sama dan kekeluargaan yang baik di Kabupaten Mimika sekaligus untuk menyambut tahun baru 2025.

Perayaan Natal bersama ini dihadiri oleh seluruh ASN, TNI/Polri, Forkopimda, dan masyarakat Mimika.

"Ini versinya sedikit berbeda dari yang lalu-lalu. Kita mau buat makan bersama seluruh undangan di lapangan ini. Ini atas kerjasama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada," katanya.

Valentinus mengatakan, pada perayaan ini Pemkab Mimika akan menyediakan sekitar 50 ekor babi dan 2 ekor sapi yang akan diolah dalam berbagai menu nusantara.

Selain itu, menurutnya ada juga yang lebih khas lagi yaitu melaksanakan bakar batu.

"Kita kemarin itu kena inflasi, salah satu indikatornya adalah babi. Sehingga pada kesempatan ini, kita ingin menyajikan babi panggang dengan masakan ala Bali, Manado, Toraja, ada yang lebih khas lagi yaitu bakar batu, kita tidak lupa itu," ujarnya.

Katanya, pihaknya juga melalui Dinas Perhubungan menyediakan transportasi gratis yang akan membawa masyarakat Mimika untuk menghadiri Natal.

"Kita laksanakan jam satu siang, karena kita mau masyarakat bisa hadir sebanyak-banyaknya. Dari dinas perhubungan sudah kita arahkan menyediakan jemputan bagi anak-anak yayasan atau masyarakat di distrik-distrik di dalam kota ini,"ungkapnya.

Perlu diketahui, saat berita ini di publish, perayaan Natal bersama Pemda Mimika ini sedang berlangsung dan dihadiri oleh banyak tamu undangan. (Shanty Sang)

Berkas Kadaluarsa, Kepegawaian Minta Ratusan Guru P3K Kembali Mengurus Pemberkasan



Ratusan guru saat mendatangi Kantor BKPSDM

MIMIKA, BM

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) meminta 488 peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga pendidik formasi tahun tahun 2023 untuk kembali mengurus pemberkasan.

Pasalnya, berkas mereka yang sudah dimasukkan sebelumnya oleh ratusan tenaga pendidik telah kadaluwarsa. Sebelumnya PJ Bupati Mimika menyebutkan bahwa SK guru akan terbit per tanggal 1 Januari 2025.

Kepala BKPSDM Mimika, Hermalina Imbiri mengatakan, penundaan SK terjadi karena terlambatnya data penempatan dari Dinas Pendidikan.

Data penempatan itu baru diterima pada bulan November lalu, sedangkan berkas dimasukkan sejak Januari 2024.

Sehingga berkas seperti surat kesehatan, SKCK, dan SKBN yang telah dikumpulkan peserta sudah kadaluwarsa karena masa berlakunya enam bulan.

Demikian dijelaskan Kepala BKPSDM Hermalina Imbiri pada pertemuan Guru PPPK Formasi 2023 di halaman kantor BKPSDM, Jumat (3/1/2025).

"Sebelum tanggal 1 itu, kami sudah berupaya sampai ke Jayapura. Kami sampai tawar menawar di sana, apakah kami bisa mengusulkan dengan berkas yang lama. Tetapi tidak bisa karena masa berlakunya enam bulan, sementara kita menerima penempatan baru bulan November," ungkapnya.

Oleh sebab itu, peserta diminta kembali mengurus ulang berkas dalam waktu tiga hari (Senin-Rabu). Karena pihak BKPSM harus memasukkan berkas itu ke CASN dan mengusulkan kembali ke BKN agar Pertimbangan Teknis (Pertek) bisa keluar.

"Kita tidak bisa serta merta penempatan baru langsung terbitkan SK. Kita harus mengusul lagi ke BKN. Kami minta maaf atas keterlambatan ini. Kami akan mengatur secepatnya bagaimana supaya SK ini bisa keluar secepatnya," ungkapnya. (Shanty Sang)  

Top