Pendidikan

Sekolah Santa Maria Peringati Dies Natalis Ke-19, Diawali Dengan Parade Nusantara

Foto bersama warga sekolah sebelum Parade Nusantara

MIMIKA, BM

Dalam rangka menyongsong Dies Natalis ke-19 yang jatuh pada tanggal 9 Februari, Yayasan Santa Maria menggelar Pekan Dies Natalis.

Adapun rangkaian kegiatan yang diselenggarakan pada Pekan Dies Natalis tersebut diawali dengan Parade Nusantara yang dilaksanakan pada Selasa (4/2/2025).

Para siswa dan orang tua berbalut pakaian nusantara dari suku masing-masing seperti Papua, Kei, Batak, Ambon, Toraja dan NTT.

Kemudian, Parade Nusantara dimulai dimana para rombongan akan berjalan kaki menyusuri jalan Budi Utomo menuju Jalan Hasanudiin. Lalu, dilanjutkan menuju Jalan Yos Sudarso hingga kembali di sekolah Santa Maria di Jalan Busiri.

Disela-sela kegiatan kepada BeritaMimika, Kepala Kampus Santa Maria, Maria Novita Lesomar mengatakan seluruh warga sekolah turut terlibat baik TK, SD, SMP dan SMA beserta orang tua, guru, kepala sekolah dan yayasan.

“Kegiatan Parade Nusantara ini merupakan kegiatan tahunan dan tahun ini mengambil tema “Sekolahku Nusantaraku” artinya kami mau menyampaikan kepada masyarakat Mimika bahwa Sekolah Santa Maria tidak hanya untuk satu suku saja tetapi terbuka untuk semua suku dan agama,” katanya.

Ia menambahkan rangkaian kegiatan selanjutnya adalah pada Jumat (7/2/2025) dimana Sekolah Santa Maria mengundang 20 sekolah yang ada di Mimika untuk mengikuti Lomba Tari.

“Ini kami lakukan karena kami memiliki ekstrakulikuler Tari di sekolah. Di tahun 2024, kami menjadi juara lomba. Kami juga lolos di Festival Lomba Seni Siswa Nasiona (FLS2N) mewakili Mimika di tingkat provinsi, disana kami juara satu,” ungkapnya.

Menurutnya, hal ini juga akan menjadi motivasi untuk anak-anak Tari di Santa Maria untuk semakin bersemangat dan lebih baik lagi dalam mengembangkan bakat.

Selanjutnya, pada Sabtu (8/2/2025) akan diadakan Lomba Kuliner Nusantara yang melibatkan para orang tua.

“Orang tua akan bekerja sama dengan anak sebagai tempat pendidikan keluarga. Mereka berkolaborasi menampilkan makanan dari suku masing-masing. Kami mengundang dari Dinas Pendidikan sebagai juri. Juara 1,2 dan 3 akan mendapatkan uang tunai dari yayasan,” ucapnya.

Lalu pada puncak peringatan Pekan Dies Natalis ke-19 yakni Minggu (9/2/2025), Maria menuturkan Santa Maria akan terlibat dalam pelayanan di Gereja Santo Stefanus Sempan pada misa ketiga, baik koor maupun tarian persembahan.

“Dengan adanya ini, umat Sempan tahu kami berulang tahun dan memang selama ini kami pelayanan di gereja juga. Tapi kali ini spesial karena ulang tahun kami. Kami harap anak-anak Katolik semakin banyak yang sekolah di Santa Maria karena 54 persen siswa disini adalah Protestan,” harapnya. (Elfrida Sijabat)

TP-PKK Mimika Akan Melakukan Soft Launching TK Kasih Amuro


Pj. Ketua TP-PKK Mimika, Ny. Prisilia Tangdilintin

MIMIKA, BM

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Mimika akan mendirikan TK Kasih Amuro yang mana akan dilakukan Soft Launching dalam waktu dekat.

Hal ini diungkapkan Pj. Ketua TP-PKK Mimika, Ny. Prisilia Tangdilintin kepada awak media, Jumat (24/01/2024) di Hotel Horison Diana Timika usai dilantik.

Di masa transisi ini, Ny. Prisilia mengatakan hal ini menjadi fokus utamanya usai dilantik agar pendirian TK Kasih Amuro dapat berjalan lancar hingga di Soft Launching nanti.

“Isinya nanti anak-anak dari Amungme dan Kamoro. Kami menjalin kerja sama dengan satu lembaga pendidikan yang memang sudah biasa mengerjakan ini. Jadi, semua open recruitment, pelatihan guru-guru, memang kita fokus,” tuturnya.

Selain itu, ia bersama pengurus terus merancangkan program-program kerja di setiap Pokja baik Pokja I hingga Pokja IV untuk Rapat Kerja Daerah (Rakerda) nanti.

“Saya di sini cuma menanam benih saja, nanti kontinuitas kepada ibu defenitif dan paling nanti saya kasih (beri-red) beberapa rekomendasi. Karena selain saya juga ASN dan background profesi saya, jadi ada hal-hal mungkin saya berikan inside (masukan-red) baru terutama di Mimika ini,” ucapnya.

Meski masa kepemimpinannya terbilang singkat, Ny. Prisilia berharap apa yang menjadi masukannya dapat memberikan makna dan berdampak baik untuk masyarakat Mimika.

“Saya sih intinya dengan waktu yang singkat saya tidak mau terlalu seremonial, yang penting menanam bibit, teman-teman  di Mimika yang akan menyiram, sehingga apa yang pernah saya rekomendasikan bisa lanjut,” tandasnya. (Elfrida Sijabat)

170 Guru Terima Sertifikat Orbit Belajar Pelatihan Microsof

Senior Vice President Sustainable Development PTFI Nathan Kum saat menyerahkan sertifikat orbit merdeka belajar kepada salah satu guru

MIMIKA, BM

Sebanyak 170 guru tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) sampai dengan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK) se-Kabupaten Mimika telah menyelesaikan pelatihan program Orbit Guru Merdeka Microsoft Certified Educator dan telah menerima sertifikat.

Penyerahan sertifikat diserahkan secara simbolis oleh Senior Vice President Sustainable Development PTFI Nathan Kum, Jumat (29/11/2024).

Pelatihan ini adalah bagian dari Kerjasama antara PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika melalui Dinas Pendidikan yang bertujuan untuk melatih para guru agar menjadi pendidik professional bersertifikat.

Program ini berlangsung selama empat bulan dimulai sejak 11 Juli 2024 oleh pelaksana program dari Orbit Future Academy dan berakhir pada (30/10/2024).

Hasil tahap pertama program, sebanyak 170 guru yang terdiri dari 27 guru TK, 57 guru SD, 53 guru SMP, 17 guru SMA, dan 16 guru SMK, telah menyelesaikan pelatihan dan dinyatakan lulus.

Para lulusan program ini nantinya akan lebih siap beradaptasi meningkatkan kompetensi guru, memahami penggunaan teknologi dan penerapan Kurikulum Merdeka dalam proses mengajar.
 
"Program bersertifikasi ini diberikan sebagai salah satu upaya untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s) yaitu menjamin pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar untuk semua", kata Senior Vice President Sustainable Development PTFI Nathan Kum.

Nathan berharap melalui program ini, dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidik di Kabupaten Mimika sehingga bisa lebih siap beradaptasi, meningkatkan kemampuan mengajar, serta memberikan materi pelajaran kurikulum merdeka yang unggul agar bisa bersaing dalam skala global.
 
"Dukungan ini merupakan bagian dari misi PTFI untuk terus mendukung Pemerintah Kabupaten Mimika dalam mengelola pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Pendidikan terutama bagi masyarakat yang berada disekitar area pertambangan PTFI," ungkapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Setda Mimika, Yakobus Kareth mengatakan, bahwa pelatihan seperti ini sangat diperlukan oleh guru. Sehingga diharapkan agar PTFI dan Pemkab Mimika terus berkolaborasi dan bekerja sama demi meningkatkan kualitas guru.

"Ini program yang sangat penting. Saya sangat bangga PTFI bisa hadir dan bekerja sama dengan pemerintah daerah,"tutupnya. (Shanty Sang)

Top