DPRD Mimika Tinjau Lokasi Jalan Lingkar Luar Program Multiyears Rp 300 Miliar Bersama PUPR
Dinas PUPR dan Komisi C DPRD Mimika meninjau lokasi perencanaan pembangunan jalan lingkar luar, Jumat (5/8/2022)
MIMIKA, BM
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bersama Komisi C DPRD Mimika meninjau lokasi perencanaan pembangunan jalan lingkar luar di kawasan pagar kuning Timika, Jumat (5/8/2022).
Kepala Dinas PUPR, Robert Mayaut saat diwawancarai awak media mengatakan, pembangunan jalan lingkar luar ini merupakan bagian dari program multiyears yang akan dikerjakan mulai tahun ini.
"Saat ini masih dalam proses lelang. Anggarannya hampir Rp 300 miliar untuk multiyears dengan pelaksanaannya selama tiga tahun. Namun, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun ini baru sekitar Rp 30 miliar," ujarnya.
Robert menyebutkan, untuk membangun jalan tersebut, dibutuhkan lebar lahan sekitar 30 meter sehingga nantinya lebar jalan yang diaspal masing-masing selebar 9 meter, median jalan 2 meter ditambah dengan blok-blok lainnya.
"Saat ini jalan yang baru terselesaikan baru 6,7 km dari panjang jalan sekitar 41,5 km. Itu dibangun dengan anggaran desain 2017 sebesar Rp 2,4 triliun. Dan itu tinggal 2 km lagi untuk tembus ke cek point," jelasnya.
Di samping itu, Robert mengungkapkan bahwa pengerjaan jalan lingkar luar ini masih terdapat persoalan pembebasan lahan.
"Pembebasan lahan masih menjadi soal Dinas PU untuk melanjutkan pengerjaan jalan ini. Tapi kita akan tetap kerjakan sambil menunggu penyelesaiannya dan juga dengan penyesuaian harga material saat ini. Paling tidak kita dapat volumenya," tandasnya.
"Kalau memang persoalan lahan belum selesai, kita loncat dulu ke titik lain. Jalan ini kan panjang, jadi jangan hanya karena satu masalah kita lantas berhenti dan tidak kerja lagi," imbuhnya.
Dalam perencanaan jangka panjang, Robert mengatakan jalan lingkar luar ini nantinya akan dijadikan jalur lintasan truk kontainer.
"Pembangunan ini juga mendorong dan mengarahkan masyarakat agar dapat melakukan pembangunan di sisi lain selain di tengah kota sehingga tidak pada menumpuk semua di kota," tuturnya.
"Kita berharap nanti orang-orang dari atas bisa lewat sini. Artinya kita mempersiapkan kota ini untuk kedepannya. Dan itu kita harus siapkan dari sekarang sehingga perencanaan ini dapat berkelanjutan," pungkasnya. (Ade)