Hingga September, Bapenda Mimika Catat Pendapatan Daerah Capai 67 Persen
Kepala Bapenda Mimika, Dwi Cholifa
MIMIKA,BM
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mimika mencatat realisasi pendapatan daerah sudah mencapai 67 persen atau Rp3,4 triliun per 6 September 2023.
Capaian tersebut dari target APBD Mimika tahun anggaran 2023 sebesar Rp5,1 triliun. Artinya, tersisa kurang lebih 33 persen lagi bisa mencapai target hingga akhir Desember 2023.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bapenda Mimika, Dwi Cholifa saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/9/2023).
Dwi mengatakan, pendapatan daerah terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, dana perimbangan dan dana bagi hasil dari Provinsi Papua Tengah.
"Kalau pajak daerah sudah terealisasi Rp164 miliar dari target Rp257 miliar atau sudah capai 64 persen,"kata Dwi.
Sedangkan, retribusi daerah dari target Rp17 miliar sudah terealisasi sebesar Rp8,8 miliar atau capai 52 persen.
Sementara, dana perimbangan dari target Rp3,1 triliun sudah terealisasi Rp1,8 triliun atau 59,27 persen.
”Dana perimbangan mudah-mudahan triwulan 3 dan 4 ini di transfer. Kalau itu sudah masuk maka sudah bagus. Kaya tahun lalu triwulan keempat DBH perimbangan ditransfer semua kan jadi bertambah. Sekarang sudah 67 persen jadi saya kira tidak ada masalah,"jelasnya.
Lebih lanjut Dwi menjelaskan, DBH dari Provinsi Papua Tengah juga sudah masuk sebesar Rp12 miliar. Namun, penerimaan dari sektor ini mengalami penurunan.
"Kemarin sudah ada SK Pj Gubernur Papua Tengah dari Rp115 miliar kita turun menjadi Rp85 miliar, itu khusus DBH provinsi. Dan dari Rp85 miliar itu sudah terealisasi Rp12 miliar,"ujarnya.
Menurutnya, kemungkinan ada beberapa komponen DBH provinsi yang berkurang, kalau dulu 25 kabupaten/kota sekarang tinggal 8 kabupaten/kota untuk wilayah Papua Tengah.
"Nanti kita akan pelajari itu lagi, tapi sejauh ini semua masih berjalan normal,"tuturnya.
Lanjutnya, Bapenda dan BPKAD bersama KPP Pratama dan KPPN akan melakukan penandatanganan berita acara rekonsiliasi.
“Kalau berita acara itu dikirim, DBH nya akan di transfer lagi, ini kan ada DBH yang belum di transfer sama sekali. DBH PPh saat ini baru masuk Rp8 miliar dari Rp155 miliar,”terangnya.
Tambahnya, untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik sudah terrealisasi Rp9 miliar dari Rp57 miliar, DAK non fisik sidah terealisasi Rp45 miliar dari target Rp167 miliar.
"Untuk pendapatan dari pajak daerah kami akan mengusahakan agar bisa mencapai target atau bahkan lebih. Tetapi untuk dana perimbangan penerimaannya sesuai dengan kondisi keuangan negara,"ungkapnya. (Shanty Sang)