IBF Hari Kedua, Partai Jungleboys Melawan Wofle Sorong Menegangkan dan Seru
Pemain Jungleboys (putih) saat berupaya memblok serangan pemain Wofle Sorong
MIMIKA, BM
Hari kedua Indonesia Basketball Festival (IBF) yang diselenggarakan di Mimika Sport Complex (MSC) Sabtu (8/1) berlangsung tiga pertandingan.
Pada pertandingan pertama The Greenhouse Basketball berhadapan dengan Bushman. The Greenhouse basketball menang telak dengan skorr 35:13.
Pertandingan kedua mempertemukan Kalaburin dan Tsunami. Kalaburin yang pada pertandingan sebelumnya menang atas Bushman (skor 22-14) harus mengakui kemenangan Tsunami yang bermain baik dan percaya diri. Tsunami menang atas Kalaburin dengan skor 26:-16.
Pertandingan yang ditunggu-tunggu dipertandingkan pada pertandingan ketiga yakni antara Jungleboys melawan Wofle Sorong.
Berbeda dengan dua pertandingan sebelumnya, pada game ini, jumlah penonton yang hadir lebih banyak dari dua pertandingan sebelumnya.
Pada quarter pertama Jungleboys yang merupakan klub asal Timika sempat ketinggalan dengan skor 4-8.
Di quarter kedua, Jungleboys mampu menambah poin, namun Wofle Sorong bermain baik sehingga mempertahankan perolehan nilai dengan skor 11-14.
Memasuki quarter ketiga lagi-lagi Wofle Sorong yang diperkuat oleh atlet PON XX ini semakin memperkuat posisinya dengan skor 17-21.
Pada babak penentuan, Jungleboys berusaha mengejar ketinggalan terlebih saat masuknya pemain nomor punggung 0 atas nama Momot.
Kehadirannya membuat penonton yang menyaksikan pertandingan bersorak memberikan semangat.
Medula (6) dan Yarinap (11) beserta tim Jungleboys pun bersemangat melakukan penyerangan dan tembakan three point.
Usaha mereka membuahkan hasil, setelah tiga quarter mereka tertinggal akhirnya Jungleboys mampu memimpin dengan skor 28-27.
Namun sayangnya, akibat pemain Jungleboys melakukan kesalahan, Wofle Sorong mendapatkan keuntungan dengan lemparan bebas dan berhasil menambah satu poin sehingga skor imbang 28-28.
Di menit terakhir disaat penentuan, Wofle Sorong kembali mencetak skor dua sehingga memimpin 28-30.
Pada sisa waktu enam detik, Jungleboys meminta time out. Hanya dengan berhasil melakukan three poin shot maka Jungleboys akan menang.
Sayangnya, pemain nomor punggung 7 berupaya melakukan three poin shot namun gagal sehingga Wofle Sorong keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 28-30.
Usai pertandingan pelatih Jubgleboys Ahmad Sofyan kepada BeritaMimika mengatakan bahwa para pemain sudah berusaha memberikan yang terbaik namun kurang mujur.
“Hari ini ada kesalahan yang perlu kita perbaiki, akan dievaluasi untuk kedepan. Semoga di final bisa ketemu lagi,” katanya.
Ia beserta tim harus mengakui kemenangan Wofle Sorong karena juga telah memberikan penampilan yang terbaik.
“Anak-anak kurang jam terbang, mereka (Wofle Sorong-red) binaan liga pro dan atlet PON sementara adik-adik ini kan masih baru-baru cuman pertandingan ini saya cukup puas,” tuturnya.
Sofyan yang juga merupakan Asisten Pelatih NSH Mountain Gold Timika berharap anak-anak asuhannya terus giat berlatih dan perlu dibina sehingga ketika mereka sudah siap dapat direkrut menjadi pemain di NSH Mountain Gold.
“Saya pengen rekrut mereka semua kalau bisa nama Papua lebih banyak disitu tapi mereka harus dibina lagi kalau sudah cukup bisa saya rekomendasikan ke owner dan pelatih Mountain Gold," ujarnya.
"Saya berharap akan ada lebih banyak kompetisi lagi disini karena kita sudah puny venue yang sangat bagus. Lebih baik venue rusak karena digunakan daripada rusak karena tidak terpakai. Semoga ada even terus seperti ini untuk memotivasi anak-anak,” tutupnya. (Elfrida)