Tingkatkan Pengetahuan Pelaku Usaha, Disperindag Gelar Workshop Pembangunan Sumber Daya Industri

Pelaku usaha saat mengikuti kegiatan workshop di Hotel Grand Tembaga, Senin (9/5)

MIMIKA, BM

Guna meningkatkan pengetahuan pelaku usaha, UMKM dan wirausaha, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mimika melakukan giat workshop pembangunan Sumber Daya Industri.

Kegiatan workshop dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Mimika, Syarial yang berlangsung di Hotel Grand Tembaga, Senin (9/5).

Syahrial mengatakan, Undang- undang Republik Indonesia nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian mengamanatkan bahwa pembangunan nasional di bidang ekonomi dilaksanakan dalam rangka menciptakan struktur ekonomi yang utuh melalui pembangunan industri maju sebagai motor penggerak ekonomi yang didukung oleh kekuatan dan kemampuan sumber daya tangguh.

Selanjutnya, dalam pelaksanaan otonomi daerah atau desentralisasi sebagaimana diatur dalam Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah.

"Dalam kaitannya dengan sektor industri, adanya pembagian urusan pemerintahan memberi banyak peluang yang dapat dimanfaatkan oleh daerah provinsi, kabupaten dan kota untuk mempercepat pertumbuhan dan pengembangan industri di daerah serta meminimalkan ketidakmerataan penyebaran industri di wilayah Indonesia,” tutur Syarial.

Syarial mengatakan, bahwa pembangunan sektor industri di Provinsi Papua dinilai masih sangat rendah dalam memajukan perekonomian di bumi cenderawasih, ini menunjukkan bahwa potensi sumber daya alam (SDA) yang dikelola sebagai input produksi belum berfungsi optimal.

Diharapkan ke depan pembangunan sumber daya industri mampu menggandeng sektor ekonomi lainnya dalam mengimplementasikan program-program pengembangan ekonomi secara terpadu, guna mewujudkan papua bangkit, mandiri, sejahtera yang berkeadilan.

"Dimasa pandemi saat ini, banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) dimana-mana sehingga banyak dari masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya dan banyak orang beralih menekuni bisnis online seperti jualan online, bisnis makanan, online shop, jasa ekspedisi, kesehatan, dan lain-lain,”kata Syarial.

Hal ini membuktikan bahwa masa pandemi saat ini bukanlah sebuah alasan untuk tidak berusaha, namun justru disaat seperti ini menurut Syarial ditantang agar tetap berinovasi dan berkreativitas sebaik mungkin dengan memanfaatkan sumber daya alam dan teknologi guna memaksimalkan peluang, membuka usaha yang bisa memberikan solusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, dalam dunia usaha masyarakat diharapkan dapat menumbuhkan jiwa wirausaha dan memiliki UMKM dengan memperbaiki kualitas diri sendiri, agar memiliki keunikan atau kualitas produk atau jasa maupun kecanggihan pola pemasaran.

Sebab kata Syarial, sukses dalam berwirausaha erat kaitannya dengan kemampuan meraih kepercayaan banyak orang, yang membuat konsumen tidak pernah ragu untuk membeli produk atau memakai jasa yang kita tawarkan.

"Dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan, kita juga harus membiasakan diri menciptakan impian, harus mampu membuat perencanaan yang baik, cepat dan efisien, berani menanggung resiko dengan melakukan investasi materi, waktu, usaha, serta ekstra kesabaran memelihara dan menjaga usahanya dengan baik agar usahanya bisa pertambah sukses,”ujarnya.

Ia berharap, workshop ini dapat menjadi forum
diskusi sehingga kedepannya Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika melalui Disperindag dapat memberikan pelayanan publik di bidang perindustrian yang lebih baik kepada dunia usaha atau masyarakat.

"Sehingga diharapkan pertumbuhan ekonomi di daerah khususnya daerah Kabupaten Mimika semakin lebih baik dengan meningkatkan daya saing yang kondusif serta peningkatan investasi di daerah guna peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) serta penyerapan tenaga kerja,”ungkapnya.

Sementara, Ketua Panitia Agustina Rombe mengatakan, Tujuan diselenggarakannya kegiatan workshop ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pelaku industri atau wirausaha, UMKM dalam menumbuhkan kualitas diri dengan keunikan atau kualitas produk atau jasa maupun kecanggihan pola pemasaran produk yang dihasilkan. (Shanty

BERITA EKONOMI & PEMBANGUNAN

Top