Budaya

Progres Pembangunan Gereja Paroki St. Kristoforus Mur Capai 70 Persen

Prosesi pemberkatan oleh Pastor Fransiskus Melki MSC

MAPPI, BM

Penjabat Bupati Kabupaten Mappi Dr. Michael R. Gomar, S.STP, M.Si meninjau progres pembangunan Gereja Paroki St. Kristoforus yang berlokasi di Kampung Katan Distrik Nambioman Bapai Kabupaten Mappi pada Kamis (26/9/2024)

Selain mengecek progres pembangunan Pj. Bupati Michael Gomar juga hadir dalam rangka pemberkatan pemasangan atap (Seng) Gereja St. Kristofotus Mur melalui misa pemberkatan yang dipimpin Pastor Fransiskus Melki, MSC dan dihadiri oleh Kepala Distrik Nambioman Bapai, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Distrik Nambioman Bapai serta sejumlah pimpinan OPD dilingkup Pemkab Mappi.

Pj. Bupati dalam sambutannya mengajakan semua yang hadir dalam kesempatan tersebut khususnya masyarakat di Paroki St. Kristoforus Mur agar secara bersama untuk mengucapkan syukur dan bersukacita, karena hingga kini proses pembangunan gereja dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Pj. Bupati menuturkan, pembangunan Gereja Paroki St. Kristoforus Mur dimulai sejak bulan Juni Tahun 2023 lalu. Hingga saat ini progres pengerjaan sudah mencapai 70 persen. Dan ditargetkan pembangunan akan rampung pada akhir tahun 2024.

Selain pembangunan gereja Paroki St. Kristoforus Mur saat ini Pemkab Mappi juga tengah mengerjakan beberapa gereja seperti Gereja Kristus Raja Kepi, Gereja GKI di Kepi dan beberapa gereja lainnya. Semua program fisik tersebut ditargetkan rampung akhir tahun ini.

Sementara pengadaan peralatan pelayanan dalam gereja tersebut akan dianggarkan pada tahun 2025 mendatang melalui APBD murni Pemda Mappi. Keterlambatan pengadaan peralatan dikarena keterbatasan anggaran untuk di tahun 2024 ini.

Pj. Bupati mengisahkan pada awal pelaksanaan pembangunan gereja ini tentunya ada masyarakat yang senang dan ada juga yang tidak senang.

“Banyak kekurangan yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah. Namun komitmen Pemda tetap mengupayakan untuk menyelesaikan pembangunan agar sesuai yang telah ditargetkan serta berfokus pada apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Gomar berharap kedepan dengan adanya pemimpin baru yang terpilih nantinya bisa melanjutkan program pembangunan yang benar-benar tepat sasaran, memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah tempat ibadah.

Pj. Bupati Gomar menyebutkan, beberapa program prioritas seperti pada bidang Kesehatan, pendidikan, perumahan, infrastruktur jalan dan program lainnya sesuai kebutuhan di distrik-distrik, yang belum dikerjakan akan di kerjakan tahun depan dan itu telah diprogramkan dalam APBD Murni 2025.

Ia meminta agar masyarakat selalu mendukung segala bentuk pembangunan fasilitas pemerintah baik yang ada di distrik hingga di kampung-kampung.

“Kepada pihak ketiga saya berharap bisa mengerjakan semuanya dengan baik dan hasil yang dikerjaan juga harus benar-benar berkualitas,"tegasnya.

Dikesempatan yang sama Pastor Paroki St. Kristoforus Mur, Pastor Fransiskus Melki, M.SC menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pj. Bupati Mappi yang telah menjawab harapan besar umat Paroki St. Kristoforus Mur.

Menurut Pastor Fransiskus bahwa pembangunan gereja Paroki St. Kristoforus Mur yang baru sudah lama dinantikan oleh seluruh umat kurang lebih selama 10 tahun terakhir.

"Atas nama umat Paroki St. Kristoforus Mur saya sangat berterima kasih kepada Bapak Pj. Bupati Mappi dan dinas teknis. Hari ini gereja Paroki St. Kristoforus Mur telah melakukan pemberkatan pemasangan seng gereja yang dihadiri langsung oleh bapak Pj. Bupati Mappi bersama jajaran pemerintah serta umat di kampung Mur," ungkapnya.

Ia menuturkan, Selama 7 tahun dirinya bertugas memberikan pelayanan di Paroki St. Kristoforus Mur, ia sangat prihatin dengan kondisi gereja yang lama.

"Jujur gereja yang lama sangat kecil dan gereja tersebut sudah rusak, kayunya sudah lapuk, seng bocor dan sebenarnya sudah tidak layak dipakai. Sehingga sekali lagi kami berterima kasih kepada bapak Pj. Bupati Mappi yang telah membangun gereja Paroki St. Kristoforus Mur yang baru,"ungkapnya.

Semenetara itu, Ketua LMA Distrik Nambioman Bapai, Michael Bapaimu menuturkan, masyarakat adat Distrik Nambioman Bapai sangat bersyukur dan berterima kepada Pemerintah Kabupaten Mappi yang telah membangun gereja Paroki St. Kristoforus Mur yang baru.

Pembangunan gereja telah terjadi sesuai kehendak Tuhan di distrik Nambioman Bapai, Tuhan berkati niat serta kerja baik pemerintah di tanah Mappi ini.

“Pembangunan gereja Paroki St. Kristoforus Mur sudah 10 tahun dinantikan oleh umat, dan pada tahun 2023 Tuhan telah menjawab semua doa umat di Paroki St. Kristoforus Mur untuk mendapatkan pembangunan gedung gereja baru. Kami masyarakat sangat mendukung pembangunan gereja ini, karena ini kerinduan kami yang sudah sejak lama dinantikan,” ungkapnya.

Ia berharap, pembangunan gereja Paroki St. Kristoforus Mur bisa selesai lebih cepat supaya gereja yang baru tersebut bisa digunakan dalam parayan Natal tahun 2024.

Hal senada juga dikatakan oleh, Kepala Distrik Nambioman Bapai, Yosep Ronal Kainakaimu. Pihaknya sangat bersukur, berterima kasih serta memberikan apresiasi kepada Pj. Bupati Mappi yang telah membangun gereja yang baru.

Menurutnya pembangunan gereja tersebut merupakan pekerjaan sangat mulia dan luar biasa bagi umat Katolik di distrik Nambioman Bapai.

“Upaya luar biasa yang digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten di wilayah distrik Nambioaman Bapai dan semua pembangunan sangat diapresiasi oleh seluruh masyarakat. Oleh Karena itu pembangunan gereja yang diberikan oleh Tuhan melalui Pemerintah Kabupaten harus dijaga dan dirawat dengan baik,” harapnya. (Ronald Renwarin)

Pemda Mappi Bangun Taman Doa Gua Maria


Momen peletakan batu pertama oleh Pj Bupati Mappi, Michael R Gomar 

MAPPI, BM

Penjabat Bupati Mappi, Dr. Michael R. Gomar melalukan Peletakan Batu Pertama pembangunan Taman Doa Gua Maria Gereja Paroki St. Yakobus Rasul di Kota Kepi Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan pada Sabtu (21/9/2024).

Di momen ini, Gomar mengucapkan terimakasih kepada pastor paroki bersama umat yang bersedia memberi kesempatan kepada pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan pembangunan di halaman geraja Paroki St. Yakobus Rasul Kepi.

"Semua ini untuk membentuk iman rohani kita, spiritual kita baik itu secara khusus umat katolik maupun umat nasrani lainnya. Ini juga sebagai contoh agar hal serupa juga dilaksanakan oleh agama sahabat seusai keyakinan masing-masing, "ungkapnya.

Pj. Bupati Gomar berharap agar pembangunan Gua Maria ini bisa berjalan lancar. Gua Maria ini ke depan akan menjadi pusat ziarah dan devosi kepada Bunda Maria.

Tidak hanya gua Maria, di tempat ini Pemda Mappi juga melakukan pembangunan asrama putera dan puteri di kawasan Paroki St. Yakobus Rasul Kepi. (Red)

Johnny Beanal : Hanya Perkumpulan LEMASA yang Berbadan Hukum dan Terdaftar di Kemenhunkam

Ketua LEMASA Stingal Johnny Beanal

MIMIKA, BM

Menanggapi munculnya beberapa kelompok yang mengklaim mewakili Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme, Stingal Johnny Beanal selaku Ketua LEMASA mengklarifikasi bahwa saat ini hanya Perkumpulan LEMASA yang berbadan hukum.

Status ini juga telah resmi terdaftar di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia.

Dengan demikian maka Perkumpulan LEMASA di bawah kepemimpinan Stingal Johnny Beanal kini telah memiliki kekuatan hukum.

"Sebagai warga negara Indonesia yang taat hukum, maka keabsahan undang-undang harus didaftarkan melalui lembaga negara yaitu Kemenkumham, sehingga berdasarkan simulasi 2024 yang mengharuskan menambah kata Perkumpulan maka saat ini telah menjadi Perkumpulan Lemasa," jelasnya

Stingal menyebut, berdasarkan aturan pemerintah bahwa badan hukum yang paling sesuai untuk LEMASA adalah Perkumpulan.

Hal ini karena perkumpulan berbasiskan anggota, di mana tiap anggota dari 11 wilayah adat suku Amungme terwakili secara merata dan mendapat hak suara yang sama.

Pembentukan LEMASA sebagai badan hukum bertujuan untuk memfasilitasi partisipasi dan pengambilan keputusan yang efektif di antara perwakilan setiap wilayah adat.

“Dengan berbadan hukum Perkumpulan ini memberikan kewenangan kepada LEMASA untuk bertindak atas nama Lembaga Adat, dengan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan," ujar Stingal saat gelar konferensi pers, Jumat (20/09/2024).

LEMASA sebagai badan hukum Perkumpulan telah terdaftar secara resmi di Kemenkumham RI sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Pendaftaran tersebut menjadi sangat penting agar status LEMASA memiliki kekuatan hukum dan diakui dalam sistem hukum di Indonesia.

Dengan memiliki status badan hukum Perkumpulan LEMASA dapat membangun hubungan relasi baik dengan pihak pemerintah maupun lembaga non pemerintah termasuk swasta.

"Lemasa berbadan hukum Perkumpulan telah bermitra dengan PTFI berdasarkan pada Nota Kesepahaman (MoU) yang telah dibuat sejak tahun 2000. Saya harap agar seluruh masyarakat Amungme dapat bersatu dibawah honai LEMASA yang merupakan badan hukum kolektif perkumpulan," ungakapnya.

Ddijelaskan, Lemasa berdiri sebagai mercusuar persatuan dan kolaborasi bagi masyarakat Amungme.

Diharapkan semua anggota dapat berpartisipasi aktif dalam inisiatif perkumpulan Lemasa dan bekerja sama menuju tujuan bersama untuk melestarikan warisan budaya dan memastikan pembangunan berkelanjutan bagi masyarakat Amungme. (Shanty Sang)

Top