Progres Pembangunan Kantor Bapenda Mimika Sudah 64 Persen
Bupati Mimika Eltinus Omaleng bersama Kepala Bapenda Dwi Cholifah dan sejumlah pejabat melihat langsung pekerjaan Kantor Bapenda Mimika
MIMIKA,BM
Progres pembangunan gedung kantor baru Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mimika yang mulai dilakukan Tahun 2022 sudah mencapai 64 persen terhitung per 3 September 2023.
Pembangunan ditargetkan rampung pada Desember tahun 2023.
Kepala Bapenda Dwi Cholifah mengatakan, bahwa saat ini sudah memasuki pengerjaan atap gedung yang sudah setengah tertutup dan flapon.
“Jadi sekarang lagi pengerjaan atap sudah setengah, pasang keramik, mekanikal elektriknya untuk AC, listrik, hidran itu sudah dalam pemasangan,” kata Kepala Bapenda Mimika Dwi Cholifa ksaat diwawancara di ruang kerjanya, Kamis (7/9/2023).
Dwi mengatakan, pekerjaan gedung kantor ini dianggarkan multi years mulai tahun 2022 sampai 2023 dengan total anggaran 56 miliar dengan rincian di tahap pertama tahun 2022 sebesar Rp20 miliar dan tahun 2023 Rp36 miliar.
Sesuai kontrak, tahun tahun ini hanya dilakukan pembangunan fisik kantor saja. Setelah rampung, tahun depan baru dilengkapi dengan halaman parkir dan pagar. Selain itu, juga sekaligus diajukan anggaran untuk pengadaan peralatan kantor, rumah genset dan gardu listrik.
Kantor Bapenda baru dibangun tiga lantai. Pembangunan ini dilakukan agar lebih representatif mengingat tupoksi Bapenda yang memberi layanan langsung kepada masyarakat wajib pajak. Interior gedung akan menggunakan material kaca. Ada rooftop sebagai ruang santai. Selain ruang kerja, gedung juga memiliki fasilitas musala dan kantin.
"Saya terus berkoordinasi dengan kontraktor penyelenggara dan konsultan terkait perkembangan pembangunan dan pihak kontraktor dan konsultan menargetkan Desember sudah selesai untuk fisik gedungnya,” katanya.
Meski pembangunan gedung ditarget selesai akhir tahun ini, namun diprediksi kantor baru bisa difungsikan pada Agustus 2024 mendatang.
“Pertengahan tahun depan atau akhir 2024 sudah bisa dipakai, jika semua meubeler, sebagian kita pindahkan dari kantor lama,”jelas Dwi.
Diketahui, gedung kantor dengan luas sekitar 24 x 42 meter ini memiliki tiga lantai dengan rooftop yang bisa digunakan untuk ruang rapat, area merokok, hingga kantin.
“Ada 4 ruangan di rooftop, ruangan santai, kantin, smoking room juga di atas, ruang terbuka juga untuk meeting kalau tidak hujan juga bisa,” terangnya.
Sementara untuk bangunan kantor lama, pihaknya belum mendapatkan petunjuk dari pimpinan apakah gedung kantor lama akan tetap digunakan atau tidak.
“Kalau memang ini mau digunakan maka kursi-kursi di gedung lama tetap di sini, nanti untuk gedung baru pengadaan baru. Tetapi kalau memang tidak digunakan maka sebagian meubelernya kita pindahkan ke gedung baru,” ujarnya
Tambahnya, untuk area parkir nantinya akan dibuat di bagian depan kantor untuk wajib pajak sedangkan di belakang untuk pegawai. (Shanty Sang)