Sekolah Santa Maria Peringati Momen Hari Pahlawan, Orangtua Murid Beri Inspirasi
Upacara bendera di laksanakan di lapangan basket sekolah
MIMIKA, BM
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya"
Demikian pekikan semangat yang selalu dicanangkan terutama pada setiap Peringatan Hari Pahlawan 10 November.
Salah satu sekolah di Kabupaten Mimika yang turut merayakannya adalah Sekolah Katolik Santa Maria. Mereka memperingati momen ini dengan mengadakan upacara bendera yang digelar di lapangan basket sekolah, Rabu (10/11).
Bertindak selaku pemimpin upacara seorang putri Mimika yang telah mengabdikan dirinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Mimika, yakni Elisabeth Tsenawatme.
Dengan mengenakan pakaian dinasnya, ia menjadi inspirasi bagi anak-anak, selain itu ia juga merupakan orang tua dari salah satu murid di sekolah ini.
“Moto hari Pahlawan adalah " Pahlawanku, Isnpirasiku". Anak-anak bisa seperti ibu, sekolah, kuliah dan menjadi pegawai negeri. Atau mungkin kelak bisa jadi dandim, kapolres, bupati, wakil bupati atau menjadi yang lainnya kalau semangat belajar,” katanya menyemangati.
Lanjutnya, dengan semangat tekun belajar dan patuh, dengar-dengaran bapak ibu guru serta orangtua di rumah maka cita-cita pasti dapat tercapai.
“Mengapa setiap tahun kita peringati hari pahlawan? Untuk kita mengenang jasa para pahlawan yang sudah gugur. Kita bukan perang, pedang, busur atau berhadapan dengan musuh. Tetapi bisa dalam contoh kecil kalau kita buat salah harus mengaku dan minta maaf,” tuturnya.
“Harus rendah hati, jangan cari musuh dan berkelahi itu tidak baik. Mereka berjuang untuk kita semua. Kalianlah yang akan melanjutkan hasil perjuangan pahlawan kita dengan menjadi seorang yang hebat, sukses dan jadi pemimpin. Menjadi guru, pilot atau polisi, menjadi pemimpin untuk negara dan masyarakat,” imbuhnya.
Elisabeth berharap agar anak-anak di sekolah Santa Maria kelak juga ada yang menjadi Kepala Sekolah.
“Hormati orangtua, guru dan teman. Belajar dengan giat maka kelak kalian bisa jadi orang yang sukses,” tutupnya.
Usai upacara bendera peringatan Hari Pahlawan di Sekolah Santa Maria, dilakukan pengumuman Lomba Fashion Show Baju Adat Nasional.
Sebelumnya, pada Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Santa Maria mengadakan perlombaan Fashion Show yang melibatkan seluruh siswa siswinya.
Adapun baju adat yang diperagakan anak-anak berasal dari Papua, Batak, Kei, Toraja, Manado, Ambon, Tanimbar dan Nusa Tenggara Timur. (Elfrida)