Tahun Depan Mimika akan Gelar Festival Mangrove
Mangrove di Hutan Pariwisata Pomako
MIMIKA, BM
Ekowisata Hutan Mangrove merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika.
Suasana alam yang asri dan sejuk membuat siapa saja yang datang merasakan keindahan alam yang Tuhan anugerahkan untuk Tanah Amungsa Bumi Kamoro ini.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob kepada BeritaMimika menjelaskan, mangrove di Timika merupakan yang terbaik di Indonesia.
“Rencananya kita akan buat Festival Mangrove. Kami sudah ajukan permohonannya ke Kementerian Pariwisata. Nantinya, secara terus menerus kita akan lakukan di setiap bulan Oktober,” ucapnya.
Dikatakan bukan hanya di Pomako saja namun ada dua tempat lain yang bisa menjadi tempat wisata Mangrove yakni kampung Pigapu dan Kampung Keakwa.
“Budaya orang sini bilang Kamoro Kakuru atau pesta adat suku Kamoro yang terdiri dari lomba dayung, lomba ukir, cara hidup di tengah hutan dan cara hidup orang pantai. Adat ini tidak hilang dari tiga hal yaitu sampan, sungai dan sagu,” jelasnya.
Wabup John mengatakan hal tersebut harus ditampilkan dalam Festival Mangrove juga terkait pola hidup masyarakat pantai yang selalu berpindah, misalnya di satu tempat menjaring ikan dan sagu setelah itu pindah ke tempat lain lagi.
“Kami juga berencana mau buat museum Mangrove supaya semua orang dari dunia datang kesini. Mangrove kita tidak kalah dengan di Indramayu, Pulau Grogo ataupun Jambi. Mereka bisa buat sebagai daya tarik sendiri lalu kenapa kita tidak bisa?,” tutupnya. (Elfrida)