Cuaca Dingin dan Salju di Tembagapura Merupakan Siklus Tahunan di Mimika

Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mimika, Dwi Christant

MIMIKA, BM

Cuaca dingin beberapa hari ini tengah terjadi di Mimika dan fenomena suhu dingin ini merupakan siklus tahunan yang terjadi di Mimika.

Pasalnya, suhu dingin ini juga karena fenomena salju yang turun di Tembagapura yang merupakan fenomena musim hujan yang dialami Mimika selama 2 bulan terakhir ini.

Musim hujan inilah yang menciptakan pertumbuhan awan-awan yang besar dan menciptakan suhu yang tinggi sehingga terjadinya turun salju.

Demikian disampaikan Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mimika, Dwi Christanto saat di temui di ruang kerjanya, Senin (24/7/2023).

“Analisas kita sementara ini karena Mimika masuk di musim hujan, membuat pertumbuhan awan yang cukup besar terutama di kaki gunung. Jadi semakin tinggi tempatnya semakin dingin wilayahnya, sehingga wilayah tinggi seperti Tembagapura bisa turun salju,” ungkapnya. 

Dwi mengatakan bahwa pada Bulan Juni ini suhu di Timika mencapai 21derajat celcius dan akan mengalami musim hujan hingga akhir Agustus.

“Musim hujan ini di perkirakan berakhir di akhir Bulan Agustus, dan suhunya bisa saja akan lebih dingin. Jadi fenomena ini berakhir saat musim hujan berakhir,” jelasnya.

Dwi juga menjelaskan awal bulan September mendatang diprediksi akan terjadi El Nino atau musim kemarau panjang dan tergolong kuat.

“Perkiraan El Nino ini akan membawa angin tropis, sehingga kita harus mempersiapkan diri menghadapi musim kemarau panjang, tapi kita di Papua inikan sering terjadi hujan lokal, bisa jadi kita masih bisa mendapatkan air,” ungkapnya. (Shanty Sang)

Top