Pustu SP7 Terbakar, Pelayanan Kesehatan Gunakan Rumah Penduduk

Kepala Dinas Kesehatan Mimima, Reynold Ubra


MIMIKA, BM

Pasca terbakarnya Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kampung Mulia Kencana (SP7) Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika pada 20 Januari 2025 lalu mengakibatnya masyarakat kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Oleh sebab itu, untuk tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, langkah yang diambil Dinas Kesehatan adalah membuka Pos Pelayanan di salah satu rumah penduduk sehingga pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tetap berjalan.

Kepala Dinas Kesehatan Mimima, Reynold Ubra mengatakan, untuk sementara ini, Pelayanan kesehatan juga bisa didapatkan di SP7 dimana beberapa tenaga kesehatan yang bertugas di Pustu itu juga tinggal di wilayah tersebut. Jadi, masyarakat mendatangi rumah petugas dan pelayanannya disesuaikan dengan yang dibutuhkan masyarakat.

"Paling pelayanannya juga disesuaikan, mereka datang ke rumahnya petugas, tetapi kita coba mempersiapkan tempat yang representatif untuk masyarakat, terutama ibu hamil, bayi, balita apalagi di malam hari, supaya pelayanannya, tempat sda dan bisa optimal," tutur Reynold.

Reynold mengatakan, terkait pembangunan kembali Pustu tersebut belum bisa dilakukan sebab Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Mimika sudah ditetapkan.

Ia berharap pembangunan Pustu tersebut bisa dimasukkan pada APBD Perubahan tahun 2025 nanti.

"Anggaran 2025 kan sudah ditetapkan. Mudah-mudahan kita bisa masukkan ke APBD perubahan tahun 2025 supaya pelayanan kepada masyarakat tetap jalan,"ungkapnya. (Shanty Sang)

Top