Program Christmas Flight & Boat Kembali Dibuka, PTFI Akomodasi Ribuan Karyawan


Foto bersama Direktur dan EVP Sustainable PTFI, Claus Wamafma bersama para karyawan beserta keluarga yang akan melakukan keberangkatan pertama

MIMIKA, BM

Guna mengakomodasi karyawan untuk merayakan Natal di kampung halaman, PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali membuka program Christmas Flight and Boat.

Program penerbangan dan perahu Natal ini resmi dibuka oleh Direktur dan EVP Sustainable PTFI, Claus Wamafma, pada Jumat (9/12/2022) pagi di Terminal Perintis Bandara Moses Kilangin PTFI.

Dalam sambutannya, Claus mengatakan bahwa program Christmas Flight and Boat ini merupakan program rutin yang dilakukan setiap tahunnya oleh PTFI.

"Kecuali pada saat terjadi Covid-19 kemarin kita sempat berhenti karena memang ada restriction untuk perjalanan menggunakan pesawat. Kemudian kita buka lagi tahun lalu sebagai komitmen perusahaan kepada karyawan dalam bentuk fasilitas perjalanan di setiap Natal dan Lebaran," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Claus juga menyampaikan beberapa pesan penting demi kelancaran keberlangsungan program Christmas Flight and Boat tahun ini.

"Pertama, kepada panitia yang melakukan semua persiapan agar perjalanan ini dapat berjalan dengan baik, kita banyak punya cerita terkait dengan perjalanan Natal ini, baik di udara, perahu, maupun di darat. Teman-teman kita harus bantu, kasih pengertian supaya proses ini dapat berjalan dengan baik," ujar Claus.

"Mulai dari dari registrasi, biasanya sudah disampaikan jauh-jauh hari untuk mendaftar. Jangan sampai sudah mau terbang baru muncul di airport. Jadi, daftar kemudian nama-nama yang didaftar juga harus sesuai dengan data yang ada. Dari beberapa Pengalaman, kita tidak terbang tapi ribut. Jadi tolong ini diantisipasi supaya semua enak," imbuhnya.

Para karyawan juga diharapkan agar dapat melakukan persiapan secara matang dari rencana cuti hingga segala sesuatu yang perlu disiapkan.

"Sehingga begitu hari akan terbang tiba, sudah siap semua. Sebab, beberapa penerbangan terutama ke tempat-tempat terpencil di pegunungan itu sangat bergantung dengan cuaca. Jadi kalau cuaca berubah, pesawat delay. Ini kecepatan pantia untuk mengantisipasi situasi ini. Tolong diperhatikan," tuturnya.

Di samping itu, dia juga meminta untuk selalu menjaga kebersihan dari setiap sisi di lingkungan airport. Menurutnya, kebersihan memiliki nilai tersendiri sehingga program yang bagus ini turut memiliki cerita atau kenangan yang bagus pula.

"Bahwa kita terbang, airport ini bersih. Tidak ada sampah, tidak bikin kacau supaya senang. Karena begini, kalau kita mau pergi Natal tapi kita sudah mulai dengan marah-marah nanti sampai di sana bukan Natal lagi tapi nanti kita bikin yang lain. Jadi tolong kita jaga sama-sama. Kita berangkat dengan hati yang gembira, pulang ke rumah ketemu keluarga, dan bikin Natal yang indah dengan keluarga," tandasnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pada tahun ini, jumlah penumpang meningkat sekitar 43 persen, baik itu penumpang pesawat, kapal/speed boat, maupun helikopter.

"Tahun lalu yang terbang itu sebanyak 2170-an. Hari ini yang sudah terdaftar dan akan terbang ada 3600 lebih. Nah ini teman-teman nanti kita catat, saya minta panitia juga kalau bisa kita punya data sehingga setelah Christmas travelling ini ada evaluasi supaya tahun depan kita bisa siapkan apa saja kekurangan-kekurangan tahun ini," katanya.

"Kita ke depannya harus lebih baik. Natal itu identik dengan kasih sayang, berbagi, dan baku sayang. Jadi tolong panitia, karyawan, kita sama-sama kerja sama agar semua ini jalan baik, jalan indah. Ini maksud baik ini, jangan kita kotori, jangan bikin kacau supaya apa yang kita programkan ini dapat menjadi berkat buat kita semua," pungkasnya.


Untuk diketahui keberangkatan dimulai dari tanggal 9 sampai 23 Desember 2022 dan 6 sampai 18 Januari 2023. Adapun jumlah destinasi yang menjadi tujuan perjalanan sebanyak 47 destinasi. Sedikit lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 43 destinasi.

Untuk destinasi di Pulau Papua, diantaranya Arwanop, Alama/Bela, Hoeya, Jila, Tsinga/Mulu, Beoga, Intan Jaya/Sugapa, Ilaga, Sinak, Pogapa, Wamena, Tolikara/Karubaga, Kwiyawage, Tion/Lani Jaya, Enarotali, Wagete/Deyai, Moanemani/Dogiai, Nabire, Serui, Kaimana, Fak-fak, Sorong, Manokwari, Teluk Wondama, Merauke, dan Duma. (Endy Langobelen)

BERITA EKONOMI & PEMBANGUNAN

Top