Masih Ada Pegawai Pemda Yang Sembrono Gunakan Pakaian Dinas

Pegawai Pemda Mimika saat mengikuti apel pagi

MIMIKA, BM

Wakil Bupati Mimika, Johanes Rettob sejak menjabat sebagai orang nomor dua di kabupaten ini sedari awal selalu menyoroti kedisiplinan para pegawai dalam menggunakan pakaian dinas.

Hal ini menjadi prioritansya karena menurut Wabup John, pegawai pemerintah harus menjadi contoh dan teladan yang baik bagi semua orang terutama dalam kedisiplinan berpakaian.

Sayangnya hingga saat ini masih saja ada pegawai baik ASN maupun honorer di lingkup Pemda Mimika masih terlihat sembrono dalam menggunakan pakaian dinas beserta kelengkapan atributnya.

Masalah berpakaian kembali disorotinya saat memimpin apel pagi di Sentra Pemerintahan, Selasa (17/3).

Ia kembali mengingatkan para bawahannya untuk memperbaiki penampilan mereka agar lebih neces dan rapih. Ia menegaskan bahwa displin bukan hanya tentang ketepatan waktu masuk dan pulang kantor saja namun juga tentang kelengkapan diri.

“Dalam penggunaan pakaian dinas, kita sudah diatur kapan menggunakan pakaian warna coklat keki, pakaian batik maupun pakaian olahraga, begitu juga dengan honorer. Tapi saya lihat masih ada yang gunakan pakaian dinas lengkap, tapi pakai sepatu olahraga. Ada juga pakaian yang tidak isi dalam tapi keluar. Tolonglah hal-hal yang kecil seperti ini harus diperhatikan, jangan kita ingatkan terus-menerus,” ujar Wakil Johanes Rettob.

"Kita sebagai ASN adalah yang melayani masyarakat, bagaimana kita mau melayani orang sedangkan diri kita sendiri saja tidak kita perhatikan," lanjutnya.

Selain menyoroti soal disiplin pegawai, pada apel pagi Selasa, Wabup John juga menyoroti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum melakukan lelang.

"Sudah masuk minggu ke 3 dan saya masih dengar ada OPD yang belum lakukan lelang. Jangan lihat sudah ada job fit, lelang jabatan jadi takut nanti tidak di OPD itu lagi, tapi lelang kegiatan itu wajib dilakukan,"tegasnya.

Wabup John menyemangati para pegawainya agar tetap semangat dan antusias dalam bekerja. Ia meminta mereka untuk tidak terlalu memikirkan roling dan sebagainya.

Menurutnya, jabatan adalah amanah dan titipan. ASN sejati tidak perlu takut dan khawatir jika jabatannya dicopot atau digantikan oleh pimpinan.

"Sekali lagi, saya ingatkan jangan selalu menunda pekerjaan. Kalau bisa lakukan hari inu, lakukan. Kalau ditunda justru akan menimbulkan rasa malas untuk menyelesaikannya. Kerjalah sesuai dengan aturan dan tupoksi yang ada. Segeralah lakukan pelelangan agar tidak menghambat proses pemerintahan di tahun ini,” tegasnya. (Shanty)

Top