PESIAR BPJS Kesehatan Perluas Cakupan Kepesertaan JKN di Mimika, Tiga Kampung Jadi Pilot Project
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Deny Jermy Eka Putra Mase saat memakaikan tanda pengenal ke agen pesiar
MIMIKA, BM
Program PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi) adalah upaya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, memperluas cakupan kepesertaan, sekaligus memastikan setiap masyarakat memiliki akses terhadap layanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Untuk di Kabupaten Mimika BPJS Kesehatan menjalankan program PESIAR di tiga kampung yang menjadi pilot project.
Tiga kampung tersebut dinilai karena cakupan daerah dipandang cukup besar, luas dan penyebaran penduduknya bervariasi.
Kampung yang menjadi pilot project adalah Kampung Mawokauw Jaya, Limau Asri Timur dan kampung Nawaripi.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Deny Jermy Eka Putra Mase, mengatakan program PESIAR (petakan, sisir, advokasi dan registrasi) merupakan program baru yang berkolaborasi antara beberapa kementerian, lembaga kementerian desa, BPJS Kesehatan dan Kementerian dalam Negeri (Kemendagri).
"Program PESIAR ini merupakan program rutin dari pemerintah yang masuk dalam RPJMN Pemerintah Pusat sampai ke daerah terkait dengan program kesehatan," ujar Deny Jermi saat ditemui di Horison Diana, Selasa (30/07/2024).
Deny mengatakan dalam progam ini, ada tiga agen pesiar BPJS Kesehatan yang akan bertugas untuk menyisir distrik, kampung ataupun desa.
Mereka juga akan memetakan proses pendaftaran hingga melakukan registrasi terhadap peserta yang memang belum tercover sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), termasuk juga badan usaha mikro.
"Tugas dari agen pesiar ini nantinya akan mendata masyarakat kita atau peserta yang belum memiliki jaminan kesehatan atau JKN. Selain masyarakat, mereka juga menyisir badan usaha mikro yang rata-rata peserta dari badan usaha ini kurang lebih ada tujuh orang," jelasnya.
Katanya, program ini masih dalam uji coba sampai bulan Desember nanti dan kedepan BPJS Kesehatan beserta pemerintah daerah dan juga dinas terkait akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas dan juga keberlangsungan dari program PESIAR ini.
Diharapkan lewat agen-agen ini cakupan dari pada kepesertaan JKN KIS yang dikelola BPJS Kesehatan di Mimika bisa mencapai 100 persen.
"Sebenarnya kami coba menyisir untuk kampung-kampung yang memang memiliki potensi ataupun memiliki masyarakat,” ujarnya.
“Kita lihat dari data yang ada memang secara cakupan ataupun secara domisili wilayah-wilayah yang besar dan belum terdaftar sebagai peserta JKN, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk kampung-kampung yang lain atau distrik yang lain juga," jelasnya.
Ini juga menjadi peluang bagi kampung lain yang ingin berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan. Pihak BPJS sangat terbuka bagi mereka untuk mendaftarkan agen pesiarnya ataupun orang-orang yang bisa diajak berkolaborasi.
"Kami harap dukungan Pemerintah Daerah Mimika sehingga program ini bisa terus berkesinambungan dan berkelanjutan, tentunya ini juga merupakan solusi terbaik untuk kita berkolaborasi dengan pemerintah daerah,"ungkapnya. (Shanty Sang)