Ekonomi dan Pembangunan

Freeport Gelar Media Gathering Bersama Jurnalis di Mimika

VP Corporate Communication PTFI Katri Krisnati saat menyampaikan sambutan

MIMIKA, BM

Dalam rangka menjalin dan mempererat silaturahmi, PT Freeport Indonesia melalui Corporate Communication (Corpcomm) menggelar acara media gathering bersama para jurnalis di Kabupaten Mimika, Rabu (13/11/2024).

Kegiatan rutin yang dilakukan PT Freeport Indonesia ini berlangsung santai dan penuh kekeluargaan itu dilaksanakan di Rimba Papua Golf, Kuala Kencana.

Katri Krisnati, VP Corporate Communication PTFI mengucapkan terimah kasih kepada jurnalis di Mimika yang senantiasa mendukung kinerja PTFI melalui pemberitaan atas capaian PTFI selama ini.

“Saya mengapresiasi teman-teman media atas kerja sama dan pemberiantaannya selama ini. Semoga apa yang sudah kita ciptakan bersama tentunya untuk memberikan informasi yang aktual, tepat waktu, tepat fakta menjadi kerja sama yang kita nantikan sampai kapanpun juga,” kata Katri.

Katri berharap, kolaborasi dan hubungan baik antara PTFI dan Jurnalis di Mimika tetap terjalin baik dalam memberikan informasi-informasi terupdate terkait seluruh kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh PTFI.


Foto bersama jurnalis Mimika dengan perwakilan Manajemen PTFi

"Kami berterima kasih juga kepada media yang selalu mengkroscek berita PTFI yang beredar di luar agar teman-teman dapat memberikan informasi yang faktual terkait PTFI. Saya juga minta maaf atas keterlambatan informasi yang dibutuhkan wartawan. Karena, kami juga harus melakukan kroscek kembali kepada pimpinan PTFI,"kata Katri.

Ia juga memaparkan pencapaian dan keberhasilan yang dilakukan PTFI di tahun 2024 ini mulai dari pencapaian pembangunan di Gresik yang mana pembangunan tersebut lebih cepat 4 bulan dari perencanaan.

Tidak hanya itu, PTFI juga sudah melakukan penandatangan kerjasama bersama PT Antam. Di mana PTFI memproduksi emas murni batangan di Indonesia dengan kapasitas pemurnian sekitar 50 ton emas dan 200 ton perak pertahun serta Platinum Group metals yaitu 30 kg platinum, 375 kg Paladium.

"Kita harus bangga karena Indonesia sekarang punya perusahaan tambang terintegrasi dari hulu ke hilir terbesar di dunia dimulai dari penambangan dan pemprosesan di Papua dan pemurnian di Gresik menjadikan kita sebagai perusahaan tambang terbesar di dunia,"pungkasnya.

Diketahui, kegiatan media ghatering tersebut diisi dengan sharing terkait bagaimana adaptasi media lokal dengan membangun reputasi dalam mengembangkan bisnis, yang dipaparkan oleh Lucky Lokononto selaku CEO & Pemimpin Redaksi beritajatim.com.

Media ghatering tahun 2024 diakhiri doorprize dengan hadiah-hadiah menarik yang dibagikan kepada jurnalis Mimika yang beruntung. (Shanty Sang) 

Bapenda 'Goes To Mall' Kembali Hadir Dalam Upaya Tingkatkan Realisasi Pajak Daerah

Salah satu wajib pajak usai melakukan pembayaran pajak dan menerima sembako

MIMIKA, BM

Dalam rangka meningkatkan realisasi pajak daerah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mimika kembali menggelar kegiatan “Goes To Mall” yang dilaksanakan di Lantai II Diana Mall sejak 4 hingga 15 November 2024.

Kegiatan “Bapenda Goes To Mall” bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan mereka.

Dengan menghadirkan layanan pajak langsung di tengah-tengah masyarakat, Bapenda berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga dalam membayar pajak daerah tepat waktu.

Pada kegiatan Bayar Pakak di Mall ini warga yang hadir tidak hanya melakukan pembayaran pajak, tetapi juga mendapatkan informasi dan konsultasi terkait pajak daerah. Para petugas Bapenda dengan sigap melayani berbagai pertanyaan dan kebutuhan masyarakat seputar pajak.

Kepala Bidang Pajak Bapenda, Benyamin Tandiseno mengatakan, ini adalah kegiatan bayar pajak di mall atau kegiatan pelayanan dan konsultasi pajak daerah.

Layanan ini menyediakan berbagai kemudahan bagi wajib pajak untuk membayar pajak tanpa perlu datang ke Kantor Bapenda

"Jadi di lokasi ini masyarakat dapat melakukan pembayaran pajak daerah, restauran, hotel, hiburan, air tanah, PBB, BPHTB, Fiskal baik berbadan usaha maupun pribadi bisa urus di sini. Kami juga membuka konsultasi mengenai pajak daerah,"kata Benyamin Tandiseno saat ditemui di Diana Mall, Senin (11/11/2024).

Benyamin mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih mempermudah dalam pelayanan kepada wajib pajak.

Pasalnya, kebanyakan masyarakat atau wajib pajak mempunyai kesibukan sehingga tidak ke Kantor Bapenda melaksanakan kewajibannya sehingga Bapenda mengambil inisiatif untuk jemput bola di lapangan.

Katanya, antusias masyarakat sangat senang dan mendukung dengan adanya kegiatan ini sehingga gita ini akan dilakukan juga tahun depan. Ini merupakan kegiatan jemput bola.

"Sebelumnya kami juga sudah sempat buka juga di Diana Mall, pelataran Graha Eme Neme Yauware dan Distrik Wania tetapi ternyata lebih banyak antusias masyarakat di Diana Mall,"ujarnya.

Diketahui, selama kegiatan jemput bola atau Bapenda Goes To Mall ini pihaknya mengalami peningkatan realisasi. Pada penyelenggaraan pertama di Diana Mall, pendapatan dari pajak daerah mencapai lebih dari Rp 1 miliar.

"Untuk persisnya saya belum akumulasi semua tetapi dari pertama kami adakan kegiatan ini hingga berlanjut yang kedua ini sejak dibuka tanggal 4 kemarin mungkin sudah ada sekitar Rp 2 miliar lebih,"ungkapnya.

Seperti giat sebelumnya, Bapenda juga memberikan apresiasi berupa sembako kepada masyarakat yang melakukan konsultasi maupun pembayaran pajak selama acara berlangsung.

Pemberian sembako ini diharapkan semakin memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memenuhi kewajiban perpajakan.

“Dengan adanya program ini, diharapkan warga Mimika semakin sadar akan pentingnya membayar pajak daerah tepat waktu, dengan demikian maka masyarakat ikut andil mendukung pembangunan dan kesejahteraan di Mimika," harapnya.  (Shanty Sang) 

Tak Dilibatkan Dalam Pembangunan Rumah Layak Huni, Warga di Busiri Protes

Sekelompok warga di Jalan Busiri saat membentangkan spanduk protes kepada pemerintah daerah.

MIMIKA, BM

Proyek pembangunan rumah layak huni yang sudah selesai dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan dengan pelaksana CV Mimika Damai menuai protes dari warga, Sabtu (9/11/2024).

Rumah layak huni yang sudah dibangun di lokasi Jalan Busiri, Kelurahan Inauga, Distrik Wania ini berjumlah 9 unit, diantaranya RT 1 ada 1 unit, RT 2 ada 3 unit, RT 3 ada 1 unit, kemudian RT 4 ada 2 unit dan RT 9 ada 2 unit.

Protes dari warga ini bukan karena hasilnya namun protes karena selama proses pengerjaan dari awal hingga selesai itu tidak melibatkan warga sekitar.

Bahkan dalam protes yang dilakukan oleh sekelompok warga di Jalan Busiri juga membentangkan spanduk bertuliskan "Pemerintah Kabupaten Mimika Tutup Mata, Kami Jadi Penonton Dihalaman Rumah Kami Sendiri".

"Semua rumah yang dikerjakan disini sudah jadi semua. Kami protes karena sangat disayangkan sekali orang Papua disini khususnya orang Kamoro yang ada disekitar sini tidak dilibatkan satu orang pun, malahan yang kerja itu orang-orang dari luar. Bahkan selama pekerjaan berlangsung itu tidak ada yang namanya tegur sapa dan ini juga sangat disayangkan, padahal kerja dihalaman kita," ungkap seorang pemuda bernama Pernus Tarasen.

Lanjutnya,"Kami sayangkan sekali bahwa tidak ada orang pemerintah yang datang supervisi, dan kalau mereka supervisi harusnya mereka lihat tidak ada orang Kamoro satupun yang dilibatkan kerja,"sambung Pernus.

Oleh karena itu Pernus berharap kepada pemerintah daerah harus melihat hal ini, mengingat jika ingin memberdayakan orang Papua.

"Bagaimana kita mau kasih kerja kepada orang Papua, kemudian kegiatan di tempat kita sendiri orang lain yang kerja. Jadi kami minta pemerintah yang katanya adalah perpanjangan tangan dari Tuhan harus melihat hal ini,"ucapnya.

Kekecewaan juga dirasakan oleh seorang ibu bernama Rika Akimuri, yang mana sebelumnya sudah menyampaikan agar pada saat pengerjaan pembangunan rumah layak huni harus melibatkan warga sekitar.

"Saya sudah pernah kasih tahu ke mereka agar libatkan kita punya anak-anak disini, biar mereka juga ada kerjaan. Tapi kenyataannya satu pun tidak dilibatkan, anak-anak kita hanya jadi penonton saja," katanya. (Ignasius Istanto) 

BERITA EKONOMI & PEMBANGUNAN

Freeport dan Pemkab Mimika Uji Coba Air Bersih untuk Warga

Ekonomi dan Pembangunan 2025-03-20 05:56:06

Pj Bupati : Alat Ukur Timbangan Harus Sesuai Dengan Ketentuan

Ekonomi dan Pembangunan 2025-03-20 05:51:42

Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Aktifkan Satgas Ramadhan

Ekonomi dan Pembangunan 2025-03-18 14:57:45

Ada Apa? Pertamina Dampingi Pemkab Mimika Sidak SPBU

Ekonomi dan Pembangunan 2025-03-07 14:04:22

Kantor Pos Timika Salurkan Bansos Tahap I Kepada 11.062 KPM

Ekonomi dan Pembangunan 2025-03-06 23:26:24

Top