OPD yang Belum Selesaikan Lelang, Pimpinannya Harus Diberi Teguran Keras

Anggota DPRD Mimika, Leonardus Kocu

MIMIKA, BM

Anggota DPRD Kabupaten Mimika, Leonardu Kocu meminta bupati dan wakil bupati Mimika memberikan teguran keras kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hingga kini belum menyelesaikan proses lelang di instansinya.

Kocu menilai waktu tahun anggaran tinggal menyisahkan beberapa bulan lagi, jika hal ini diabaikan maka berdampak pada realisasi anggaran maupun program kegiatan.

“OPD-OPD harus lalukan pelelangan sesuai jadwal, sebentar sudah mau akhir tahun dan tentu ini sangat berpengaruh terhadap banyak hal. Proses lelang kan dilakukan di internal OPD masing-masing, kalau terlambat begini, apa masalahnya?," ujarnya.

Kocu melalui sambungan telepon menilai tiap pimpinan OPD harus menyadari tupoksi dan tanggungjawabnya karena menurutnya ini merupakan kepercayaan yang diberikan bupati dan wakil bupati.

"Kalau OPD yang menunda-nunda pekerjaan itu masalahnya apa sampai belum selesai lelang, apakah karena anggaran yang tidak ada atau memang tidak bisa lakukan. Bupati dan wabup harus berikan peringatan tegas kepada mereka, karena ini kewajiban yang melekat pada tugas masing-masing,” terangnya.

Kocu juga meminta OPD agar memberikan kesempatan kepada kontraktor lokal untuk berkembang.

Ini sesuai dengan amanah Perpres nomor 17 tahun 2019 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

"Artinya melalui perpres tersebut pengusaha local bisa harus diberdayakan. Prioritaskan nilai kontrak dibawah 500 juta untuk kontraktor lokal supaya mereka juga bisa berkembang sama seperti yang lainnya," harapnya. (Rafael)

Top