Kembangkan Pariwisata Keakwa, Yayasan Somatua Gelar Turnamen
Suasana berlangsungnya turnamen voli pantai Somatua Cup di Kampung Keakwa, Jumat (17/9). Foto Istimewa
MIMIKA, BM
Guna mengembangkan sektor pariwisata Kampung Keakwa, Yayasan Somatua menggelar Turnamen Somatua Cup.
Turnamen voli pantai dan lomba prahu hias ini berlangsung mulai tanggal 17-19 September 2021 di Kampung Keakwa, Distrik Mimika Tengah, Kabupaten Mimika.
Giat turnamen voli pantai dan lomba perahu hias ini diikuti warga dari 11 kampung di wilayah Distrik Mimika Tengah.
Kesebelas kampung tersebut, yakni Kampung Keakwa Baru, Keakwa Lama, Atapo, Migiwia, Kiura, Kaokonao, Timika Pantai, Atuka, Miyoko, Aikawapuka, dan Kampung Apuri.
Ruth Silke Juwinda Fangidae selaku penanggung jawab acara menyampaikan turnamen yang digelar merupakan bagian dari program Yayasan Somatua untuk mempromosikan kampung wisata Keakwa serta membangun rasa kekeluargaan antar masyarakat Suku Kamoro.
"Jadi ini sebenarnya program pariwisata dari Yayasan Samatua untuk mempromosikan pariwisata yang ada di kampung Keakwa. Juga untuk membangun rasa kekeluargaan antar kampung masyarakat Suku Kamoro," jelasnya melalui rilis yang diterima media ini, Jumat (17/9/2021).
Selain itu, Somatua Cup juga bertujuan untuk melihat potensi pemuda-pemudi Kamoro di bidang olahraga.
"Program ini juga bertujuan untuk melihat potensi pemuda-pemudi Kamoro, baik putra maupun putri yang punya potensi di bidang olahraga khusunya bagian Voli itu sehingga mereka bisa tampilkan di sini dan mendapatkan ajang terbaik agar mereka bisa mengekspresikan dan menonjolkan kemampuan mereka," ujarnya.
Frans, salah satu peserta lomba dari desa Migiwia, mengatakan turnamen ini sangat bermanfaat untuk melatih mental dan kemampuannya di bidang olahraga. Ia juga optimis untuk memenangkan perlombaan.
"Turnamen ini bermanfaat sekali. Sa bisa latih sa mental dalam pertandingan. Sa juga yakin menang," kata Frans.
Selama turnamen berlangsung, para peserta akan menetap di Desa Kekwa, di tenda-tenda yang telah disiapkan Panitia. Yuliana Agaki, perwakilan panitia divisi acara, menjelaskan penyediaan tenda dan berbagai akomodasi untuk melancarkan kegiatan.
"Para peserta ini kan kampungnya jauh-jauh. Jadi, untuk mempermudah akses transportasi dan untuk kelancaran kegiatan, kami panitia menyediakan tenda bagi para peserta. Kami juga menyiapkan konsumsi dan bahan bakar untuk transportasi pulang-pergi," ujar Yuli.
Ajang turnamen ini juga ikut didukung oleh beberapa sponsor, diantaranya Dinas Pariwisata, PT Freeport Indonesia, PT Mpaigelah, PT Adventure Carstensz, PT Ganejangga Malapaso Anugerah,Eiger Inodnesia, dan Dinginso Coffee & Roastery.
Rut Fangidae berharap, turnamen ini dapat menarik perhatian masyarakat untuk melihat keindahan kampung Keakwa sebagai destinasi pariwisata di masa depan.
"Semoga dengan adanya Turnamen ini, Kampung Wisata Desa Keakwa bisa lebih disorot dan mendapat perhatian yang lebih khusus. Dan juga seluruh mata dapat melihat keindahan budaya dan keeksotisan Kampung Kaekwa sebagai destinasi pariwisata di masa depan," harapnya. (Par/Red)