Kementerian Perindustrian Gelar Pelatihan Pengembangan Wirausaha Industri Baru Di Mimika
Wabup John membuka kegiatan didampingi Trifena Tinal
MIMIKA,BM
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) RI menggelar kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru Industri Kecil Menengah (WUB IKM) di Kabupaten Mimika yang dibuka di Hotel Grand Mozza, Rabu (4/3).
Kegiatan ini diikuti oleh 120 peserta yang berasal dari wirausaha minuman olahan kopi dan barista (20 peserta), wirausaha makanan ringan berbahan dasar sagu (20) dan wirausaha IKM service komputer (20).
Lainnya, witausaha service handphone (20), kerajinan anyaman dari akar pohon (20) dan wirausaha IKM konveksi (20).
Wakil Bupati Mimika, Johanes Rettob membuka kegiatan ini ditandai pemukulan tifa. Turut hadir dalam giat ini, Anggota Komisi VI DPR RI Trifena Tinal.
Wabup John dalam sambutannya berharap sinergitas yang dibangun antara Kementerian Perindustrian dengan Pemerintah Kabupaten Mimika membuat sektor industri di Mimika semakin maju dan melebar.
Selain itu dapat mempercepat peningkatan jumlah wirausaha industri, meningkatkan potensi dan bekonstribusi serta mengembangkan pemberdayaan ekonomi yang pada akhirnya berdampak positif terhadap ekonomi.
Dikatakan, program kegiatan ini sangat tepat dan penting dalam menghidupkan usaha-usaha kecil maupun menengah di Mimika.
Kegiatan ini juga berpotensi membuka usaha baru bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena dunia kerja saat ini bukan hanya menjadi pegawai ASN.
“Ini sangat bagus sekali, kita harapkan apa yang diterima dari pemateri yang hadir bisa dikembangkan oleh wirausaha yang hadir, jangan hanya datang saja terus nanti tidak kembangkan usahanya,” tutupnya.
Sementara, Anggota Komisi VI DPR RI, Trifena Tinal mengatakan, kegiatan IKM ini merupakan kerjasama Kementerian Perindustrian dan Komisi VI DPR RI.
Trifena mengatakan pihaknya diminta untuk menunjukkan tempat pelaksanaan kegiatan pengembangan IKM dan ia memilih Timika sebagai daerah pertama di Papua untuk pengembangan WIB IKM.
"Khusus di Papua ini kan kalau di Timika belum terlalu banyak yang masuk kalau di Jayapura sudah biasa. Saya rasa kita harus mulai di tempat yang sudah bagus tapi mereka tidak pernah dapat kaya begini dan Timika adalah pilihan yang pas,"tutur Trifena.
Katanya, usai di Timika kegiatan ini juga akan dilangsungkan di 28 kabupaten kota lainnya di Papua sehingga semua masyarakat di Papua dapat merasakan manfaat dari program pemerintah.
"Saya harap para wirausaha baru dan juga pelaku IKM bisa mengikuti kegiatan pengembangan ini agar bisa memberikan manfaat untuk kelangsungan usaha masing-masing,"ujarnya.
Selanjutnya, Staf Kementerian Perindustrian Ani Kusmardiani, dalam laporannya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada WUB dan IKM sebagai bekal untuk berwirausaha.
"Dengan kegiatan pengembangan ini juga kami harapkan para wirausaha mampu mengaplikasikan hasil dari ini untuk menjalankan usahanya. Sehingga dapat menciptakan peluang lapangan kerja untuk lingkungan sekitar dan juga menumbuhkan perekonomian daerah," ungkapnya. (Shanty)