Lagi Pembunuhan di Kali Brasa Yahukimo, 1 Pekerja Tewas Digorok Leher

Korban pekerja material atas nama Natan saat berada di RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa (5/12/2023).

MIMIKA, BM

Kasus pembunuhan terhadap pekerja material kembali terjadi di lokasi galian C Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (5/12/2023).

Informasi yang dihimpun Beritamimika.com, korban merupakan seorang pria asal Toraja atas nama Natan berusia 40 tahun.

Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto, saat dikonfirmasi via WhatsApp pada Selasa (5/12/2023) malam, mengungkapkan bahwa korban sehari-hari bekerja sebagai ceker (tukang catat angkutan material).

"Korban meninggal dunia akibat luka gorok di leher sebelah kanan," ujar Heru.

Adapun kronologi peristiwa berdasarkan keterangan saksi atas nama Fajrin yang juga merupakan pekerja material menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Disampaikan bahwa awalnya Fajrin bersama rekan-rekan supir sebanyak 11 truk sedang melakukan pengambilan material timbunan galian C di lokasi Kali Brassa bagian bawah dan selanjutnya melakukan penimbunan di lokasi Ex Kantor Bupati lama.

Sekitar Pukul 10.00 WIT, sewaktu Fajri dan rekan-rekan masih lalu lalang mengambil material, mereka sempat melihat sekelompok anak kecil yang berjumlah kurang lebih 20 orang sedang bermain tidak jauh dari lokasi pengambilan material.

Ada pun di situ berdiri 3 orang dewasa lainnya dan salah satu di antaranya terlihat memegang sebilah parang.

Kemudian sekira pukul 12.00 WIT, menjelang makan siang, sekelompok anak kecil tersebut sudah tidak lagi tampak dan yang terlihat hanyalah ketiga orang dewasa tadi yang masih berada di sekitar lokasi pengambilan material.

Selanjutnya pukul 14.00 WIT, ketika Fajri kembali mengambil material di Kali Brassa, dirinya mencari ceker (tukang catat) yang merupakan korban. Saat ditemukan, si korban telah terkapar berlumuran darah.

Karena merasa ketakutan akan hal itu, Fajri kemudian menunggu rekan-rekannya yang sebelumnya berada tidak jauh di belakang truknya.

Tak lama berselang, sesudah ada 2 mobil truk yang tiba, Fajri kemudian menyampaikan apa yang terjadi dan mereka segera membawa korban ke RSUD Dekai.

Di sana, korban langsung mendapatkan tindakan medis oleh seorang dokter jaga, dr. Fany, di ruang IGD. Sayangnya sekitar pukul 14.20 WIT, korban dinyatakan meninggal dunia dan dipindahkan ke kamar jenazah.

Sampai dengan saat ini, kata Kapolres, pelaku dan motif pembunuhan masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Yahukimo.

"Tim Gabungan Polres Yahukimo, Damai Cartenz, dan Brimob Yon D Polda Papua dalam upaya penyisiran dan pengejaran pelaku," pungkasnya. (Endy Langobelen)

Top