DKP Mimika Semarakan HUT Kemerdekaan RI Melalui Gerakan Pangan Murah
Antrian warga di Pasar Murah
MIMIKA, BM
Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 tinggal menghitung hari, dari kesempatan tersebut Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Mimika ikut andil dalam menyambut peringatan tersebut.
Dengan cara menggelar Gerakan Pangan Murah untuk kendalikan inflasi yang bertempat di Halaman Kantor Distrik Mimika Baru, Selasa (15/8/2023).
Kegiatan tersebut merupakan program nasional dari Badan Pangan Nasional yang dikomandoi oleh Dinas Ketahanan Pangan Mimika dimana bekerja sama dengan beberapa distributor bahan pangan.
Pantauan BeritaMimika.com, sebanyak 1.000 liter minyak goreng dan 5,5 ton beras, bawang merah, bawang putih, cabai, tomat,tepung dan komoditi lainnya habis terjual.
Kepada media, PPTK Gerakan Pangan Murah, Husnia mengatakan, kegiatan pasar murah ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke 78 tahun 2023.
“Untuk gerakan pangan murah kali ini kami laksanakan bergilir di beda-beda distrik. Hari ini Distrik Mimika Baru karena banyak permintaan masyarakat untuk kita laksanakan gerakan pangan murah,”ujarnya.
Ia mengaku antusias masyarakat karena harga yang dijual sangat murah, seperti minyak goreng Rp12 ribu per liter, tepung terigu Rp10 ribu per kilo gram, telur 55 ribu, cabai Rp60 ribu per kilo gram, gula Rp12 ribu per kilo gram.
“Ada juga beberapa petani yang terlibat hari ini, petani yang selalu menyuplai di Toko Tani yang menyediakan pangan lokal seperti keladi, petatas dan sayur-sayuran,” katanya.
Ia mengatakan, tujuan utama dilaksanakan kegiatan ini untuk menurunkan inflasi dan membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
Sementara itu, Kepala Bulog Timika, Riyadi Muslim mengatakan, pihaknya mendistribusikan beras premium sebanyak 4 ton, beras medium sebanyak 1,5 ton dan gula pasir 1,5 ton.
Untuk mengantisipasi antusias masyarakat, pembeli dipilih atau dilihat agar semua bisa dapat.
“Jadi kita hanya terima satu kali transaksi pembelian. Masing-masing orang hanya boleh terima beras 1 karung yang 10 kg, beras 5 kg hanya boleh dapat 1 karung,” katanya saat diwawancara di lokasi pasar murah.
Dikatakan, beras kemasan 10 kilo gram dijual dengan harga Rp110 ribu, beras 5 kilo gram dijual Rp45 ribu. Dan gula pasir Rp12 ribu per kilo gram.
"Ini dilakukan agar jangan sampai ada warga yang mendapatkan beras atau bahan pangan lainnya banyak, dan ada yang bahkan tidak dapat," ujarnya. (Shanty Sang)