Pemda Mappi Kembali Operasikan 2 Unit Bus Untuk Melayani Mama-Mama Jualan Di Pasar


Mama Esferita Wagatu mewakili mama-mama Papua lainnya saat menyampaikan terimakasih kepada Pemda Mappi atas pengadaan bus untuk mereka

MAPPI, BM

Pemerintah Kabupaten Mappi kembali mengoperasikan dua unit bus gratis untuk melayani mama-mama Papua yang berjualan di Pasar Baru kota Keppi.

Bus digunakan untuk menjemput dan mengantar mereka pergi dan dan pulang dari pasar. Kehadiran bus tersebut tentu sangat membantu dalam menekan pengeluaran untuk transportasi.

Sejumlah pedagang yang ditemui di Pasar Baru Kota Keppi, Selasa (09/08/2020) mengaku sangat senang dengan kehadiran bus tersebut.

Mereka sangat bersykur dan menyebutkan bahwa ini merupakan pertamakalinya Pemda Mappi memberikan bantuan bus angkutan bagi mereka.

“Kita rasa bersyukur sekali karena bisa hemat uang Rp10 ribu untuk bayar ojek. Padahal bebannya tidak begitu berat, belum lagi kita kalau sarapan pagi di pasar kasian uang semakin berkurang,” ungkap salah seorang pedagang, Esferita Wagatu.

Wagatu menuturkan, ia sudah lama berdagang di pasar Keppi. Selama menjadi pedagang belum ada bantuan bus seperti ini untuk mereka.

“Selama ini tidak pernah pemerintah siapkan bus untuk kami. Kadang kami jalan kaki dari pelabuhan ke pasar pikul barang pas tidak ada uang ojek. Ibu -ibu semua merasa bersyukur sekali” ungkapnya.

Ia berharap tidak hanya modal transportasi darat namun jika pemerintah berkenan, juga menyediakan modal transportasi sungai agar bisa mengangkut mama-mama dari kampung untuk datang berjualan.

“Harapan kami kedepan lebih lancar lagi kita punya perjalanan pergi pulang ke pasar. Mungkin bapak bupati juga bisa bangun rumah tunggu di pelabuha untuk kami menunggu bus,”harapnya.

Sementara itu pengemudi bus, Kristoforus Regen menjelaskan bahwa pengoperasian bus tersebut untuk melayani mama-mama dari kampung untuk berjualan di Pasar Baru.

Ia menuturkan, bus tersebut beroperasi mulai dari pukul 06.30 WIT sampai pukul 10.00 WIT dengan rute pengangkutan dari Pelabuhan Kayu Jalan Sumatera dan pelabuhan missi pasar baru.

"Saat ini ada dua unit bus yang beroperasi untuk melayani mama-mama berjualan di pasar.
Kami melayani masyarakat gratis, karena ini perintah dari atasan. Untuk operasi di lapangan tidak ada kendala apapun,” tuturnya.

Ia berharap agar armada pengangkutan mestinya ditambah lagi karena permintaan di lapangan cukup banyak. Artinya begitu banyak pedagang yang menggunakan jasa bus tersebut.

Kata dia, untuk pengangkutannya tidak menentu berapa kali dalam sehari hal ini dikarenakan para pedagang tiba di pelabuhan tidak bersamaan begitupun pada jam pulang.

“Jadi mama-mama dong ini tiba di pelabuhan tidak bersamaan ada yang datang cepat ada juga yang datang terlambat. Tetapi semuanya tetap kami layani,” tukasnya. (Red)

BERITA EKONOMI & PEMBANGUNAN

Top