Hari Pertama Pemeriksaan Mata Gratis Dari Freeport Diikuti Ratusan Orang

Masyarakat antusias mengikuti pemeriksaan mata

MIMIKA, BM

Ratusan warga Kabupaten Mimika mengikuti pemeriksaan mata gratis yang diadakan PT Freeport Indonesia (PTFI) di Puskesmas Timika, Senin (1/4/2024).

Kegiatan Layanan Kesehatan Mata ini dilaksanakan dalam rangka hari ulang tahun PT Freeport Indonesia ke 57 tahun yang jatuh pada 7 April 2024 mendatang.

Pelayanan pemeriksaan mata gratis di Puskesmas Timika hari pertama ini melebihi target.

Manajer Comunitty Affair PT Freeport Indonesia yang juga Koordinator Layanan Kesehatan Mata wilayah Low Land, Lita Karubaba mengatakan, sebelumnya sudah dilaksanakan pemeriksaan mata gratis di Banti dan Mapurujaya yang diikuti lebih dari 300 orang.

"Di Puskesmas Timika per hari ini sudah 177 orang yang daftar dan itu sudah lebih target yang kita target sebanyak 150 orang,” kata Lita saat diwawancara di Puskesmas Timika.

Menurut Lita, secara keseluruhan, pemeriksaan ini ditargetkan untuk 500 orang, tetapi tentu diharapkan tidak sebanyak itu yang menderita penyakit mata.

Selain pemeriksaan secara gratis, Freeport juga menyediakan 250 kacamata secara gratis.

Ia menambahkan, ada juga operasi katarak yang akan dilakukan pada 5 dan 6 April 2024 di RSMM Charitas. Sebelum operasi, nanti akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.

“Yang akan operasi ini dari Banti 1 orang, Mapurujaya 7 orang. Kita tunggu lagi dari sini (Puskesmas Timika), SP9 dan SP12,” katanya.

Lita menambahkan, pemeriksaan gratis ini dilaksanakan atas dukungan dan kerjasama PSU, YPMAK, Persatuan Dokter Papua, Dinas Kesehatan Mimika, RSUD Banti, RSUD Mimika dan RSMM.

Ia berharap dengan layanan kesehatan mata ini, bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa misalnya katarak itu masih bisa disembuhkan dan masuarakat inisiatif untuk periksakan diri ke dokter.

“Dengan ada screening ini mereka jadi tau kalau katarak ini bisa disembuhkan dgn obat tetes, terus juga mereka bisa jadi tau kalau gula darah tinggi itu berpengaruh juga ke mata,”ujarnya.

Pemeriksaan di Puskesmas Timika ini juga diikuti 7 orang dari Kampug Nayaro. Salah satu warga Nayaro yang ikut Yakobus Umapi, datang ditemani istrinya Petronela Kamareyau karena dia tidak bisa melihat dengan jelas.

“Macam bayang-bayang saja lihat ini. Kami bersyukur ada pemeriksaan mata gratis dari PT Freeport Indonesia. Terima kasih untuk Freeport,”ungkapnya. (Shanty Sang)

 

Top