DLH Temukan Banyak Limbah Infeksius di TPS
Limbah infeksius (Foto Google)
MIMIKA, BM
Selama masa pandemi Covid-19, para petugas kebersihan tidak berhenti melakukan pembersihan Kota Timika.
Namun yang perlu diwaspadai oleh semua orang selama periodik ini adalah, petugas kebersihan ternyata menemukan banyak limbah infeksius atau limbah B3 di Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Limbah infeksius jika tidak ditangani dengan baik maka sangat berbahaya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mimika, Limi Mokodompit mengatakan hal ini kepada BeritaMimika, Senin (4/5).
Guna menyikapi hal tersebut DLH Mimika mengeluarkan edaran kepada seluruh fasilitas kesehatan baik rumah sakit, klinik, puskesmas termasuk apotik agar pembuangan sampah sampah mereka harus dikelolah sesuai dengan SOP yang telah ditentukan.
"Kami menyiapkan 2 armada khusus yang dipesan dari Jakarta untuk mengangkut limbah medis atau infeksius pasien positif, ODP dan PDP atau tenaga kesehatan dari tempat-tempat penanganan atau isolasi yang telah ditentukan pemerintah daerah (Pemda) Mimika termasuk klinik,” jelasnya.
Limi mengatakan, armada khusus untuk mengangkut limbah infeksius merupakan motor 3 roda yang tidak menggunakan bak terbuka karena sesuai SOP sampah infeksius tidak boleh digabungkan dengan sampah lainnya. Petugas kebersihan yang menggunakannya armada ini juga dilengkapi dengan alat pelindung diri yang dibuat BLH.
Menurutnya, penggunaan armada khusus ini dilakukan karena limbah infeksius tersebut memiliki resiko penyebaran covid-19, sehingga penanganan dan pengangkutannya harus dipisahkan.
"Saya harap ada kerjasama yang baik dari semua pihak termasuk klinik agar memisahkan limbah infeksius dengan sampah rumah tangga dengan cara mengemasnya dengan baik dan tidak membuangnya di TPS,"ujarnya.
Ia menegaskan bahwa limbah infeksius tidak boleh dibuang di TPS. Fasilitas kesehatan atau pengguna limbah infeksius seperti masker, sarung tangan dan pakaian pelindung diri harus dikemas dan ditutup lalu sebagian di bawa ke RSUD yang sebagian nantinya akan diangkut menggunakan armada khusus oleh DLH.
"Saya akan minta petugas kebersihan kami untuk memilah sampah mana yang sampah rumah tangga dan mana yang sampah limbah medis. Karena selama ini kami masih temukan sampah infeksius yang dibuang di TPS. Dan kami juga minta kepada warga yang masih mencari makanan sisa di TPs agar tidak lagi mencarinya mengingat situasi sekarang sudah masuk transmisi lokal yang harus sama-sama kita cegah bersama,"ungkapnya. (Shanty)