7 Hari Operasi, Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Laka Laut di Perairan Puriri

Nampak tim SAR saat melakukan penyisiran melalui perairan.

MIMIKA, BM

Memasuki hari ketujuh dan tidak membuahkan hasil, tim SAR gabungan resmi menutup operasi pencarian satu korban yang mengalami insiden laka laut di perairan Puriri, Timika.

Kantor SAR Timika dalam keterangan yang diberikan kepada awak media Selasa malam (11/02/2025) menerangkan bahwa operasi SAR resmi ditutup setelah dilakukan briefing (rapat-ref) evaluasi selama pelaksanaan operasi SAR sejak hari pertama hingga hari ke tujuh (Selasa).

Resmi ditutup juga sesuai dengan peraturan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Pencarian dan Pertolongan Operasi SAR telah memasuki hari ketujuh.

Namun, jika suatu hari nanti ditemukan atau ada laporan terkait tanda-tanda keberadaan korban maka operasi SAR dapat dibuka kembali.

Perlu diketahui bahwa dalam pencarian di hari ke-7 yakni Senin (11/02/2025), tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer SAR Timika, TNI AL, Pol Air serta keluarga korban menggunakan RBB 600 PK, RIB 400 PK, 2 unit perahu karet bermesin 30 PK dan 25 PK serta perahu milik keluarga korban telah melakukan penyisiran dari perairan dalam pesisir pantai muara Poumako hingga muara Omauga, namun tidak membuahkan hasil atau tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban yang diketahui bernama Amir Caco (62) ini mengalami musibah di perairan Puriri Timika itu terjadi pada tanggal 3 Februari 2025.

Insiden itu terjadi ketika korban bersama dengan 2 orang yang selamat menggunakan long boat bermuatan karaka (kepiting bakau) mengalami terbaliknya akibat diterjang ombak di perairan Puriri Timika. (Ignasius Istanto)

Top