Ratusan Warga Rela Antre Demi Dapat Bahan Pokok di Pasar Murah
Masyarakat saat mendatangi pasar murah
MIMIKA, BM
Pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) kembali menggelar pasar murah yang berlangsung di lapangan eks pasar swadaya, Sabtu (15/6/2024).
Pasar murah ini dipadati ratusan warga yang rela antre demi mendapatkan berbagai bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan mereka, terlebih di momen menjelang hari raya Idul Adha.
Ada berbagai jenis kebutuhan bahan pokok yang disediakan dengan harga lebih murah dibanding di pasaran lantaran mendapat subsidi dari pemerintah seperti beras, telur, gula, minyak goreng, tepung terigu, bawang merah, bawang putih, rica, tomat dan lain sebagainya.
Gelaran pasar murah ini dibuka secara resmi oleh Plt Bupati Mimika, Johanes Rettob dengan mengunjungi stand-stand pasar murah.
Plt Bupati Mimika, Johanes Rettob mengatakan, pemerintah terus berusaha untuk bagaimana caranya memberikan perhatian penuh terhadap masyarakat dalam berbagai hal terutama dalam kegiatan-kegiatan sosial.
"Hari ini dalam rangka Idul Adha kita sama-sama di sini berkumpul pada kegiatan pasar murah. Sebenarnya ada dua hal dalam pasar murah yaitu kita bisa dapatkan yang murah, sekaligus juga bisa menekan inflasi yang kurang lebih 4 bulan kita di Mimika ini berada posisi paling tidak bagus," ungkap John.
Ia mengatakan, Kabupaten Mimika sekarang berada diposisi inflasi 4,3 persen dan pemerintah harus interferensi untuk tetap menekan harga.
"Kita sekarang posisi inflasi 4,3 persen dan ini kita terus berusaha bagaimana apabila harga barang naik pemerintah harus interferensi tetap menekan harga," ujarnya.
Pasar murah kata JR, bertujuan untuk membantu masyarakat yang betul-betul membeli dan selanjutnya digunakan di rumah untuk kebutuhan keluarga bukan untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.
"Jadi digunakan untuk kepentingan keluarga, jangan sampai pasar murah ini dipakai untuk kembali di jual lagi dengan harga yang lebih, mengingat sekarang ini harga-harga barang di pasar cukup mahal. Namun kita akan terus berusaha menekan harga,"ungkapnya. (Shanty Sang)