Demi Kemajuan Bersama, Sesepuh Lemasa Ajak Seluruh Masyarakat Amungme Ikut Musdat
Donatus Kelanangame, Sesepuh sekaligus Ketua Adat Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme
MIMIKA, BM
Guna memajukan masyarakat suku Amungme secara bersama, seorang tokoh sesepuh Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (LEMASA), Donatus Kelanangame mengajak seluruh masyarakat Amungme untuk turut mengambil bagian dalam Musyawarah Adat (Musdat) yang akan berlangsung pada Kamis (19/1/2023) besok di Hotel Cartenz, Timika.
"Besok kita akan mengadakan Musdat suku Amungme, di mana tokoh-tokoh Amungme yang sudah dipilih dan terpilih akan membawa masyarakat Amungme ke depan untuk menentukan masa depan Amungme," ungkapnya kepada awak media, Rabu (18/1/2023) di Jalan Perjuangan, Timika, Papua Tengah.
Donatus yang juga merupakan Ketua Adat Lemasa itu mengatakan, Musdat yang akan dilaksanakan besok ini bakal menjadi penentuan dalam memajukan harkat dan martabat suku Amungme.
"Jadi, siapa saja masyarakat Amungme, orang adat Amungme yang ada di luar, segera bergabung dengan Amungme yang mana akan melaksanakan Musdat ini. Saya minta dengan hormat, mohon bergabung. Jangan ada yang di luar. Anda yang ada di luar harap bergabung dengan kami, dengan tokoh-tokoh yang ada maju untuk menentukan masa depan Amungme yang baik," ujar Donatus.
Dia menyebutkan bahwa Musdat yang ketiga ini merupakan Musdat yang benar-benar berbeda dari Musdat-musdat yang sebelumnya.
"Ini musyawarah yang jauh berbeda dengan yang sudah-sudah. Jadi, kami akan bicara tentang masa depan Amungme, dan juga generasi Amungme yang akan datang," jelasnya.
"Orang Amungme yang ada di luar jangan menyangkal diri, tapi bergabunglah dengan kita karena Anda punya anak, keluarga yang akan menentukan musyawarah besok. Jadi Anda jangan ada di luar pagar adat Amungme, harus bergabung dengan Amungme, dengan tokoh-tokoh yang ada sekarang ini," imbuhnya.
Dikatakan juga bahwasannya Musdat ini akan menjadi sejarah yang baik dan benar-benar sakral. Oleh karena itu, diharapkan agar menjaga perkataan dan perilaku sehingga Musdat ini nantinya bakal berjalan dengan baik.
"Karena ini sesuatu yang berharga dan begitu sakral. Harap itu diingat dan mari saudara-saudara masyarakat Amungme yang ada bergabung bersama kami karena kami tidak tinggalkan siapa pun. Kami tidak membiarkan Anda hidup dalam kekacauan, hidup dalam keraguan, saya harap itu jangan," tuturnya.
"Mari sebagai suku orang Amungme bergabung dan menentukan masa depan masyarakat Amungme sendiri," harapnya. (Endi Langobelen)