Ivan Djayadi Pelajar SMAN 1 Mimika Lolos Ke Kompetisi Sains Nasional Mewakili Papua
Ivan Djayadi (baju putih) didampingi Kepsek Matheus Mamo
MIMIKA, BM
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mimika terus mencetak generasi yang berprestasi. Bahkan, dalam Kompetisi Sains Nasional (KSN) setiap tahunnya selalu ada perwakilan pelajar dari sekolah ini yang turun berkompetisi.
Tahun ini pelajar SMAN 1 Mimika yang lolos ke tingkat provinsi ada delapan bidang diantaranya astronomi (tiga), kebumian (tiga), matematika (dua), biologi (satu), kimia (satu) dan . informatika (tiga). Sementara untuk Fisika tidak ada yang lolos.
Untuk lolos ke tingkat nasional hanya satu pelajar yang berhasil dari bidang studi kebumian atas nama Ivan Djayadi.
BeritaMimika berkesempatan berbicang-bincang dengan Ivan di SMA Negeri 1 Mimika, Selasa (27/9/2022).
Ivan Djayadi yang duduk di kelas XII IPA ini lahir di Timika pada tanggal 23 September 2005. Sejak kecil ia tertarik akan dunia astronomi, tata surya dan planet.
Ia bahkan bercita-cita ingin menjadi seorang astronom dan dapat bekerja di National Aeronautics and Space Administration (NAZA).
Dari 24 peserta yang ikut tes di bidang kebumian nama Ivan Djayadi keluar sebagai perwakilan dari Papua.
Kepada BeritaMimika, Ivan mengungkapkan tidak pernah menyangka bisa lolos ke KSN tingkat nasional.
“Saya ikut kompetisi ini waktu itu ada seleksi per kelas dan saya tertarik dengan jurusan kebumian,” tuturnya.
Dikatakan pada saat tes biasanya yang menjadi kendala adalah jaringan. Tes dilaksanakan di sekolah. Empat bidang yang akan diuji yakni astronomi, oseanografi, geografi dan meteorologi.
“Setelah tahu saya lolos orang tua saya bangga, teman-teman juga mendukung. Sekarang saya lagi proses ujian praktek dan sedang mempersiapkan alat-alatnya,” ungkapnya.
“Papua belum pernah dapat medali, saya berharap bisa bawa medali untuk Papua. Jujur saya gugup juga, perasaannya campur aduk karena semua berharap saya berbuat sesuatu untuk Mimika. Semoga terwujud,” harapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMAN 1 Mimika Matheus Mamo mengatakan tahun 2021 tiga pelajarnya lolos ke tingkat nasional, namun tahun ini hanya satu pelajar.
“Dia (Ivan-red) sedang mempersiapkan diri, kemarin sudah pembukaan. Tes praktek nanti dilaksanakan di rumah, setelah itu dikasih waktu sampai tanggal 2 Oktober, lalu tanggal 3 diupload untuk kemudian dilakukan penilaian. Selanjutnya tes teori tanggal 4-6 Oktober nanti akan datang pengamat dari provinsi yang mengawasi langsung,” jelasnya.
Meski demikian ia tetap bersyukur karena masih ada yang mewakili dari SMAN 1 Mimika.
“Yang jadi kendala itu jaringan, semoga nanti semua berjalan lancar dan Ivan bisa jadi juara membanggakan kita semua di Mimka,” harapnya (Elfrida Sijabat)