Berlaga di 14 Cabor, Kontingen PON Papua Tengah Berpotensi Raih 4 Emas?
Wakil Ketua I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Tengah, Cessar Avianto saat memberikan keterangan kepada awak media.
MIMIKA, BM
Kontingen PON Papua Tengah sudah siap berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara 2024 yang akan diselenggarakan pada bulan September mendatang.
Kontingen yang akan mengikuti ajang PON XXI di 14 Cabor ini sudah dikukuhkan oleh Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr Ribka Haluk sebanyak 123 orang baik atlet, pelatih, dan official.
14 Cabang olahraga tersebut meliputi Aeromodeling, Atletik, Biliar, Binaraga, Catur, Jiu-Jitsu, Muay Thai, Panjat Tebing, Pencak Silat, Paramotor, Taekwondo, Terbang Layang, Tinju, dan Rugby.
Wakil Ketua I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Tengah, Cessar Avianto, mengatakan bahwa tini PON XXI sudah dikukuhkan di Nabire oleh Pj Gubernur. Secara keabsahan juga sudah ditetapkan ada 4 atlit yang dipastikan tidak bisa ikut.
"Jadi sisa 53 atlit namun kita masih berusaha lagi. Dari jumlah ini 38 akan bertanding di Aceh sedangkan 13 di Medan" ujarnya saat memberikan keterangan kepada media, Jumat (09/08/2024).
Menurut Cessar, saat ini sedang ada Delegation Registration Meeting (DRM) untuk atlit yang berlaga di PON Aceh dan Sumut.
"Untuk Sumut penetapan hari ini dan nanti tanggal 13 Agustus penetapan untuk atlit yang berlaga di Aceh. Mudah-mudahan tidak ada lagi terjadi pengurangan tim dan kontingen yang ada," katanya.
Disampaikan Cessar bahwa ada 12 cabor juga sudah lakukan TC di Timika, sedangkan sebagian cabor seperti terbang layang melakukan TC di Subang, kemudian eromodelling TC di Semarang.
"Untuk terbang layang hari ini tidak latihan karena peswat dikirim ke Aceh, nanti diperkirakan tanggal 18 Agustus pesawat akan tiba disana dan mereka akan mulai latihan," ujarnya.
Selain itu kata Cesaar, tim aeromodelling juga direncanakan tanggal 15 Agustus sudah berada di Aceh untuk melakukan latihan lebih awal agar bisa beradaptasi dengan cuaca.
"Begitu juga dengan tim paramotor, atletik, binaraga, biliar, catur dan pencak silat. Kalau untuk pencak silat itu ada pengurangan 2 atlit karena atlit pencak silat itu lolos kepolisian," katanya.
Sementara untuk atlit cabor Jiu-Jitsu dan Muay Thai menurut Cessar sudah sangat siap dan sudah berada di Surabaya untuk TC.
"Muay Thai inikan proyeksi dari PON XX, jadi mudah-mudahan ada hasil yang baik. Sedangkan untuk atlit taekwondo itu mereka ada pemusatan latihan di Surabaya dan Jakarta dan untuk cabor tinju sementara ini ada atlitnya ikut kejuaraan di Jayapura,"ungkapnya.
Kemudian untuk nomor beregu permainan yaitu rugby, kata Cessar sudah diperisiapkan diri di Timika dan sudah masuk di TC terpusat dari KONI Papua.
"Mereka akan mencoba ke Jayapura dan mudah-mudahan ini ada peluang yang baik," katanya.
Dengan segala kesiapan tim yang sudah ada, dirinya berharap semua atlit berjuang dengan maksimal untuk mendapatkan hasil yang baik.
"Targetnya sederhana saja, kalau dapat emas itu kita harus bersyukur. Memang potensi untuk dapat emas itu di cabor aeromodelling, terbang layang, jiu-Jitsu dan muay thai," ucapnya. (Ignasius Istanto)