Mewakili Mimika, Tim Voli SATP Juara I Se Papua Tengah
Rombongan saat tiba di Bandara Mozes Kilangin
MIMIKA, BM
Siswa Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) sabet medali emas di cabang bola voli pada kejuaraan olahraga antar pelajar se-Provinsi Papua Tengah 2023 di Nabire mewakili Kabupaten Mimika.
Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) yang dikelola Yayasan Pendidikan Lokon (YPL) mitra pendidikan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro selaku Pengelola Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia mengirim 8-9 orang plus manager dan coach mewakili Mimika dalam turnamen ini.
Turnamen ini diikuti oleh 8 tim dari 8 kabupaten di Provinsi Papua Tengah.
Pelatih SATP Elifeled Awendu mengaku di Nabire tidak banyak tantangan, hanya saja pada awal pertandingan mental pemain sempat jatuh saat ada suporter dari tim Dogiyai.
Namun, setelah anak-anak (pemain) diberi motovasi sehingga pada pertandingan berikutnya mentalnya sudah siap dan dapat kalahkan tim dari kabupaten lain.
"Akhirnya pada final anak-anak kami sudah luar biasa bisa bantai lawan dengan skor 3:0 dan dapat menyabet medali emas,"kata Coach/pelatih SATP Elifeled Awendu saat ditemui usai penjemputan tim di Terminal Bandara Mozes Kilangin, Kamis (27/7/2023).
Elifeled pun sangat bangga atas medali emas yang diraih anak asuhnya. Padahal, dari seluruh peserta, hanya Mimika yang mengirimkan atlet SMP, kabupaten lain mengirim siswa SMA.
Soal persiapan, katanya tidak terlalu banyak dan lainnya karena Bola voli masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler SATP.
"Jadi anak-anak sudah matang memang, setiap sore selalu latihan kecuali Minggu tidak. Setelah libur mereka ke kampung masing-masing dan waktu di jemput dari pesisir itu persiapan latihannya hanya satu hari dan langsung berangkat," ungkapnya.
Katanya, anak-anak ini memiliki bakat alami dari kampung sehingga tinggal di poles dan dilatih sehingga akhirnya dapat berprestasi.
"Intinya anak-anak Papua juga bisa yang penting bisa diberikan kesempatan. Kami berharap ke depan siswa SATP terus diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk mengikuti turnamen di event yang lain," harapnya.
Kepala Dinas Psriwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Mimika Yopi Toisuta mengucapkan terima kasih karena tim ini telah beprestasi dan memberikan kontribusi yang sangat positif.
"Kita harus bangga bahwa kita pulang membawa hasil dan dari hasil ini saya juga harap jangan rasa bangga, puas begitu saja karena perjalanan masih panjang,"ujarnya.
Yopi berharap, kejuaraan ini tidak berakhir namun menjadi rutinitas supaya bisa mendapatkan bibit-bibit yang baik dan unggul untuk mewakili Papua Tengah di tingkat nasional.
"Saya juga minta maaf karena kejuaraan ini mendadak jadi betul-betul kami tidak ada kesiapan untuk melengkapi kebutuhan tim, tapi saya rasa adik-adik ini tidak melihat itu namun mempunyai motivasi yang tinggi untuk daerah khususnya Mimika," jelasnya.
Sementara itu, Januarius Pawarao salah satu siswa kelas 9 SATP mengaku pertandingan di Nabire merupakan pengalaman pertamanya mengikuti turnamen antar kabupaten.
"Turnamennya bagus, saya senang dan bangga tim kami bisa juara," ujarnya. (Shanty Sang)