Memasuki Pertengahan 2024, Batuk Pilek Puncaki Daftar Penyakit di Mimika
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra
MIMIKA, BM
Tidak dijelskan secara eksplisit namun hingga pertengahan 2024, batuk pilek puncaki penyakit tertinggi di Kabupaten Mimika disusul malaria dan diare.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra kepada BeritaMimika Jumat (31/5/2024) di Timika.
“Batuk pilek tertinggi lalu malaria, ini karena kekambuhan atau malaria tersiana," ujarnya.
Reynold menjelaskan, banyak hasil penelitian menunjukan kekambuhan diakibatkan karena minum obat tidak tuntas dan tidak diperiksa darah.
"Mangkanya manajemen kesehatan ini yang kita perbaiki,” ungkapnya.
Selain batuk pilek dan malaria, diare juga masuk dalam kategori tiga penyakit besar yang tidak pernah hilang akibat perilaku dan lingkungan kotor.
"Batuk pilek karena jarang cuci tangan, malaria karena terpapar, intinya cuman dua minum obat sampai tuntas dan hindari gigitan nyamuk lalu diare masih tinggi,” imbuhnya.
Hipertensi berada di urutan keempat. Penyakit ini diketahui saat pasien datang ke layanan kesehatan selalu dicek tensinya.
“Kemudian ada milia dan sakit tulang karena kelelahan,” ucapnya.
Pada kesempatan ini Reynold Ubra meminta kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat.
Ia berharap minimal masyarakat mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan serta meminum habis obat yang diberikan khususnya kepada pasien yang terkena malaria. (Elfrida Sijabat)