Mimika Terpilih Sebagai Sasaran Survey Kesehatan Indonesia

Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra

MIMIKA, BM

Kabupaten Mimika terpilih sebagai wilayah yang disurvei dalam program Survei Kesehatan Indonesia (SKI).

SKI akan dilangsungkan di 15 distrik, 44 kampung dan 19 Puskesmas.

Guna mensukseskan kegiatan tersebut, Dinas Kesehatan Mimika menggelar sosialisasi dengan melibatkan kepala distrik, kepala kampung dan kelurahan.

Sosialisasi tersebut telah dilangsungkan di Hotel Grand Tembaga pada Rabu (26/7/2023).

Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra mengatakan, karena Mimika terpilih sebagai wilayah yang akan di survey maka Dinas Kesehatan mengundang para kepala kampung, kepala distrik, lurah untuk memberi dukungan.

"Saya ucapkan terima kasih sekali mereka memberikan dukungan dan kami siap untuk mensukseskan SKI," kata Reynold.

Pertemuan tersebut juga menjadi forum komunikasi antara dinas kesehatan, puskesmas dan kepala distrik terkait pelayanan langsung kepada masyarakat.

Menurutnya beberapa hal yang jadi perhatian bersama seperti posyandu, air bersih dan sanitasi.

"Saya pikir di kabupaten sudah ada tim yang mendorong terkait isu air bersih dan sanitasi tapi kami dari Dinas Kesehatan tetal menampung itu. Selain itu, diskusi juga terkait pelayanan-pelayanan lain di daerah-daerah baik pegunungan maupun di wilayah pesisir pantau maupun kota,"tutur Reynold.

Reynold mengatakan, SKI ini dahulunya bernama Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang mana survei ini dilakukan lima tahun sekali dan yang terakhir dilakukan Tahun 2018. Sekarang berubah nama menjadi SKI (Survey Kesehatan Indonesia).

SKI menurutnya juga sebagai lanjutan evaluasi capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) khususnya di bidang kesehatan.

Survey ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana capaian program rencana strategis dari Kementerian Kesehatan atau program yang sudah dicanangkan seperti stunting, bagaimana pelayanan Kesehatan dasar dan kemudian akan menjadi baseline perencanaan di 5 tahun kedepan bahkan mungkin pembangunan jangka menengah kedepan.

Katanya, SKI dilakukan ke rumah-rumah yang akan menjadi sasarannya. Nantinya dalam SKI ini ada wawancara, pemeriksaan, pengukuran, penimbangan untuk bayi dan balita, pemeriksaan darah dan sampel bio medis untuk pemeriksaan malaria.

"SKI ini digelar untuk memotret program-program nasional di hampir semua distrik, ada 40 kampung kelurahan yang menjadi wilayah sasaran survey," ungkapnya. (Shanty Sang)

Top