Kapolres : Warga Yang Mendulang di Wakia Sudah Diarahkan Kembali ke Timika
Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra.
MIMIKA, BM
Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra mengatakan warga yang melakukan aktivitas mendulang di daerah Wakia, Distrik Mimika Barat Tengah sudah diarahkan untuk kembali ke Timika.
Hal ini dikatakan Kapolres sehubungan dengan kejadian yang sempat diinformasikan terjadi penyanderaan dua eksavator dan tiga operator oleh KKB di Wakia, Distrik Mimika Barat Tengah pada Jumat tanggal 29 Maret 2024.
"Untuk pendulang yang kemarin sempat lakukan kegiatan di sana kami sudah arahkan untuk kembali ke Timika," kata Putra, Senin (01/04/2024).
Ia menjelaskan, personil dari Polsek setempat dan TNI termasuk aparat kampung sudah melakukan pengecekan dan bertemu langsung dengan para pendulang yang sudah keluar dari Wakia.
"Informasi yang kami dapat dari beberapa sumber yang sudah kita ambil keterangannya memang belum ada yang melihat secara langsung kalau ada yang membawa senjata api," ungkapnya.
"Namun keterangan dari beberapa saksi lain yang melihat saat kelompok itu datang mereka bawah panah dengan parang,"ujar Putra.
Kapolres juga menanggapi bahwa isu yang beredar jika telah terjadi penyanderaan itu tidak benar.
"Tidak ada yang disandera, karena tim kami sudah bertemu langsung dengan operator eksavator. Dan informasinya itu mereka mau bertemu kepala kampung," kata Putra.
"Kami juga akan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap pihak yang membawah eksavator. Kami juga akan panggil untuk mintai keterangan terhadap yang membuat video jika sudah tiba di Timika, ini sudah komunikasikan karena yang bersangkutan masih berada disana," sambung Putra. (Ignasius Istanto)