Bawa Bantuan, Warga Kampung Iwaka Curhat Ke Wabup John


Wabup John didampingi Dandim Nainggolan saat mengunjui Kampung Iwaka

MIMIKA, BM

Sejak 2018 lalu, warga Kampung Iwaka Distrik Iwaka hidup dalam ketidaknyamanan dan rasa khawatir ketika hujan besar melanda.

Pasalnya, ketika masuk musim penghujan seperti saat ini, Kampung Iwaka selalu terendam banjir akibat luapan kali Iwaka.

Warga bahkan harus tidur di jalan dan jembatan karena posisinya lebih tinggi dari rumah-rumah mereka.

Tahun 2019 kemarin ketika curah hujan tinggi, kali Iwaka meluap mengakibatkan genangan air di dalam kampung setinggi 1,5 meter.

Hujan terus menerus selama empat hari lalu membuat genangan air kembali meluap hingga pemukiman warga setinggi 75 centimeter.

Akibatnya 107 unit rumah warga terendam banjir dan sebanyak 350 kepala keluarga mengalami dampak luapan air ini.

Warga melaporkan luapan air yang mengakibatkan banjir ini terjadi karena adanya galian c di wilayah ini.

Inilah curhatan yang disampaikan warga Kampung Iwaka saat Wakil Bupati Johannes Rettob membawakan bantuan bahan makanan Pemda Mimika, TNI dan Polri pada Jumat (10/7) kemarin.

"Mereka sampaikan banjir di sana mulai terjadi sejak 2018. Sebelumnya tidak ada seperti ini. Luapan air sungai yang membuat rumah-rumah warga terendam. Kalau tahun lalu air tergenang sampai 1,5 meter, tahun ini 70 centimeter. Rumah, gereja sampai sekolah semua terendam banjir," ungkap Wabup John kepada BeritaMimika, Sabtu (11/7).

Wabup mengatakan selain mengantarkan bantuan pemerintah daerah melalui dinas sosial bersama TNI-Polri, kedatangan mereka juga untuk mendengarkan apa yang dikeluhkan (aspirasi-red) warga Kampung Iwaka terkait masalah tahunan ini.

"Mereka mengajukan dua permintaan ke kami, pertama mereka minta normalisasi sungai dan minta dibuatkan rumah panggung namun saya menjawab bahwa itu bukan solusi dan tidak akan menjawab masalah saat ini," ujarnya.

"Kami harus evaluasi semua secara menyeluruh sehingga tahu secara detail persoalannya. Karena hal ini tidak pernah dilakukan. Kita normalisasi atau buat rumah panggung tapi kalau masih banjir tiap musim hujan maka sama saja sehingga kita harus melihat masalah ini secara menyeluruh," lanjutnya.

Wabup juga mengatakan saat ini di Kampung Iwaka terus dalam pantauan baik oleh pemerintah maupun TNI-Polri karena walaupun air mulai surut namun kondisi ini masih bisa saja terulang kembali.

Sekretaris Distrik Iwaka, Charisma Basham Simatupang, S. STP, MM kepada BeritaMimika malam ini mengatakan kondisi air sejak kemarin hingga hari ini mulai surut. Warga sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Air sudah mulai surut dari kemarin tetapi kita semua stanby jangan sampai hujan terus menerus kembali terjadi. Pak wakil bupati sudah datang lihat keadaan di sini dan bertemu dengan masyarakat. Pak Dandim juga sudah meminta anggota kodim untuk selalu stanby jika ada luapan lagi. Kondisi tahun ini memang agak sedikit baik dari 2019 dan 2018 karena saat itu rumah warga bisa terendam 3-4 hari. Tahun ini masih banjir tapi air lebih cepat surut," ungkapnya. (Ronald)

BERITA EKONOMI & PEMBANGUNAN

Disperindag Sebut Wahana Pasar Malam Ilegal

Ekonomi dan Pembangunan 2024-04-23 05:15:00

Freeport Bina Pengusaha Muda Papua melalui Papuan Bridge Program

Ekonomi dan Pembangunan 2024-04-19 11:50:46

Wakil Bupati Mimika : Maskapai TransNusa Harus Konsisten dalam

Ekonomi dan Pembangunan 2024-04-19 11:46:05

Maskapai TransNusa Luncurkan 3 Rute Penerbangan Baru di Timur

Ekonomi dan Pembangunan 2024-04-18 14:13:42

Pasca Lebaran Harga Bawang Merah Merangkak Naik, Ini Penyebabnya

Ekonomi dan Pembangunan 2024-04-18 02:31:41

Top