Maret 2025, Timika Alami Inflansi Tembus 4,79 Persen

                 Foto ilustrasi google

MIMIKA, BM

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika pada Selasa (8/4/2025), BPS menyampaikan Timika terpantau pada Maret 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 4,79 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,66.

„Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,48 persen.

Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,55 persen.

Selain itu juga kelompok kesehatan sebesar 6,90 persen, kelompok transportasi sebesar 2,08 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,45 persen dan kelompok pendidikan sebesar 1,09 persen.

Adapun, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 6,24 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 12,62 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,98 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,89 persen dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,87 persen.

BPS menyampaikan bahwa tingkat inflasi month to month (m-to-m) Timika pada Maret 2025 sebesar 2,67 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,02 persen.

BPS Mimika mencatat perkembangan harga berbagai komoditas pada Maret 2025 secara umum menunjukkan adanya kenaikan.

Berdasarkan hasil pemantauan BPS pada Maret 2025 terjadi inflasi y-on-y sebesar 4,79 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,56 pada Maret 2024 menjadi 110,53 pada Maret 2025.

Tingkat inflasi m-to-m sebesar 2,67 persen. Sedangkan tingkat inflasi y-to-d sebesar 1,02 persen.

Adapun, komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Maret 2025 yakni daging babi, emas perhiasan, cabai rawit dan ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso.

Selain itu juga Sigaret Kretek Mesin (SKM), tarif laboratorium, nasi dengan lauk, mobil, minyak goreng, beras, biaya jaringan saluran TV, ketela pohon, tahu mentah, donat, Sigaret Kretek Tangan (SKT), pisang, gula pasir, bawang merah, telur ayam ras, dan Sigaret Putih Mesin (SPM).

Sedangkan, komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y yakni terong, tarif listrik, angkutan udara, buncis, bawang putih, bahan bakar rumah tangga, cabai merah, tomat, ikan cakalang/ikan sisik.

Komoditas lainnya yaitu udang basah, ikan bawal, celana pendek pria, labu siam/ jipang, bensin, sepatu anak, pepaya, obat penurun panas, sepeda anak, susu bubuk untuk bayi dan sandal karet pria. (Elfrida Sijabat)

BERITA EKONOMI & PEMBANGUNAN

PLN UP3 Timika Sebut Pelanggan PLN Nihil Tunggakan

Ekonomi dan Pembangunan 2025-04-12 13:31:05

Maret 2025, Timika Alami Inflansi Tembus 4,79 Persen

Ekonomi dan Pembangunan 2025-04-09 14:10:32

Freeport dan Pemkab Mimika Uji Coba Air Bersih untuk Warga

Ekonomi dan Pembangunan 2025-03-20 05:56:06

Pj Bupati : Alat Ukur Timbangan Harus Sesuai Dengan Ketentuan

Ekonomi dan Pembangunan 2025-03-20 05:51:42

Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Aktifkan Satgas Ramadhan

Ekonomi dan Pembangunan 2025-03-18 14:57:45

Top