Ribuan Umat Muslim di Mimika Padati Halaman Graha Eme Neme Yauware Untuk Shalat Id 1446 H
Umat Muslim di Timika nampak hikmat melaksanakan Shalat Id 1446 H
MIMIKA, BM
Sejak pagi hari ribuan umat Muslim di Mimika telah berdatangan ke halaman Graha Eme Neme Yauware untuk mengikuti Shalat Id 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).
Suasana penuh khidmat dan kebersamaan mewarnai pelaksanaan ibadah yang menjadi momen kemenangan bagi umat Islam setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Pantauan beritamimika.com, umat Muslim mulai berbondong-bondong ke lokasi Shalat Id sejak pukul 06.00 WIT. Ada yang berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan motor dan mobil.
Hadir pada pelaksanaan Shalat Id 1446 H, Bupati Mimika Johanes Rettob dan Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong.
Imam dan khatib yang bertugas memimpin Shalat Id dan memberikan ceramah di Graha Eme Neme Yauware adalah Ustadz Mahardika Haris dan Habib Helmi Bin Khalid Alkaf.
KetuaPanitia Hari Besar Islam (PHBI) Mimika, La Itam Gredenggo mengatakan berdasarkan Surat Keputusan PHBI Mimika Nomor 021/PHBI-MMK/IV/2025 tentang Penetapan Tempat, Imam, dan Khotib Shalat Id 1446 H/2025 M, ditetapkan 89 lokasi pelaksanaan Shalat Id.
Dari total keseluruhan lokasi tersebut, 2 diantaranya merupakan lapangan atau ruang terbuka yaitu halaman Graha Eme Neme Yauware dan halaman sekolah Muhammadiyah di Koperapoka.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah ikut melaksanakan dan mengamankan takbir yang digelar pada minggu 30 Maret 2025 malam. Kami seluruh pengurus PHBI Mimika mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Mimika Johanes Rettob mengatakan, lantunan takbir pertama sejak kemarin sore menandakan Ramadhan segera berakhir dan 1 Syawal pun datang sebagai hari kemenangan bulan mulia yang telah dilalui dan diraih melalui aktivitas puasa dan berbagai ibadah yang telah dilewati bersama.
"Segala puji bagi Allah yang telah memberikan anugerah nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pagi hari ini kita dapat hadir mengikuti Salat Idul Fitri 1446 Hijriyah. Sholawat dan salam senantiasa hanya kepada-Mu, Tuhan Yang Maha Esa. Semoga kita semua selaku umat-Nya mampu menjadi penerus yang istiqomah dalam menjalankan amanah hingga akhir zaman," kata Bupati John.
Bupati mengajak semua umat untuk saling memaafkan satu dan lainnya. Jika Allah dapat memaafkan kesalahan dan dosa-dosa hamba-Nya apalagi sebagai makhluk ciptaan-Nya. Dengan demikian silaturahim bisa menjadi jembatan menuju kebahagiaan.
Menurutnya, salah satu hikmah Idul Fitri adalah bagaimana semua umat menguatkan pondasi beragama sekalipun tidak berjabat tangan tetapi hatinya saling memaafkan dengan tulus dan ikhlas.
Kefitrian ini dijadikan sebagai momen berharga dalam mempererat persaudaraan dalam mewujudkan pondasi kesatuan dan persatuan yang dilandasi oleh nilai kebangsaan dan keimanan.
"Mari kita rekatkan kembali tali persaudaraan, kita tundukkan hati untuk saling membuka pintu maaf, saling melepaskan keangkuhan dan dendam agar kita menjadi begitu damai untuk saling berdampingan," pungkasnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan Shalat Id di Graha Eme Neme berjalan lancar dan tertib. Para jamaah pun kembali ke rumah masing-masing dengan penuh kebahagiaan merayakan idul Fitri bersama keluarga dan kerabat. (Shanty Sang)