Bunda Maria Menampakan Diri Pada Dinding Kapel Adorasi Abadi Savsiuw di Kei

Gambar Bunda Maria yang menempel di dinding Kapel Savsiw, Langgur, Kepulauan Kei

LANGGUR, BM

Umat Katolik Kepulauan Kei, baik di Kabupaten Langgur maupun Kota Tual, saat ini sedang mengalami sebuah peristiwa iman yang penuh dengan suka cita.

Bunda Maria menampakan diiriNYA dalam wujud gambar yang terpampang jelas di tembok Kapel Adorasi Abadi Savsiuw-Langgur.

Penampakan Bunda Maria Pengantara berjubah biru ini terjadi pada Selasa (08/08/2022) saat sebagian umat Katolik baru selesai mengikuti misa dan novena Bunda Penolong Abadi hari ke-5 yang dipimpin Pastor Jek Renrusun MSC.

Usai misa tersebut, umat mulai meninggalkan kapel namun beberapa diantaranya masih duduk berkumpul dan bercerita bersama Pastor Jack, sementara beberapa adorator sedang melakukan rapat bersama persiapan novena selanjutnya.

"Coba lihat, ada cahaya di belakang Monstran seperti Bunda Maria," ujar seorang anak kecil yang membuat semua yang ada di situ merasa kaget.

Mereka yang awalnya berada di depan kapel, kemudian berlari ke dalam untuk memastikan kebenaran tersebut.

Cahaya yang menyinari dinding bercat putih itu awalnya redup namun lama kelamaan, terlihat semakin jelas dan terang gambar Bunda Maria Pengantara berjubah biru.

"Saya lalu bilang ke koster, tolong nyalakan lampu besar supaya pastikan apa itu cuma cahaya lampu atau bukan?," ujar Ronald Tethool, salah satu umat yang turut menjadi saksi peristiwa tersebut.

"Tetapi setelah dikontak lampunya, gambar tersebut tidak hilang. Kami sudah 4 hari Misa Novena dan saat misa tadi tidak ada cahaya gambar tersebut. Area itu dinding putih bersih dan tidak ada gambar apapun," ungkapnya.

Kepada BM, Ronald bercerita bahwa ia merasa seperti sedang bermimpi dan tidak pernah membayangkan bahwa dirinya dapat melihat mujizat ini bersama beberapa umat lainnya.

"Kami semua bersama Pastor Jek kaget, merasa antara mimpi dan tidak. Tetapi ini benar-benar terjadi. Ini merupakan peristiwa iman yang baru kami alami seumur hidup," ujarnya.

Penampakan Bunda Maria hingga Rabu (9/8/2023), pukul 04.04 Wt

"Kami semua langsung menyanyikan lagu puji pujian Ave Maria dan berdoa doa Salam Maria. Banyak dari kami terharu menangis penuh suka cita Ilahi mengalami peristiwa ini," ucapnya.

Ia menyebutkan juga bahwa pada Novena Bunda Penolong Abadi Hari ke - 5 ini temanya adalah 'Santa Maria yang Selalu Peduli' dan bacaan Injil yang dikisahkan bercerita tentang perkawinan di Kana.

Dikatakan, Pastor Jek saat menyampaikan renungan homili (khotbah), mengisahkan tentang kepedulian dan belas kasih seorang Bunda Maria.

Menurut Romo Jek, Yesus sangat mengasihi Bunda Maria. Hal ini sangat jelas terlihat dari bagaimana Ia memenuhi permintaan ibuNYA, walau saat itu waktunya belum tiba.

"Peristiwa ini menyadarkan kami untuk lebih lagi memiliki relasi iman yang dalam bersama Bunda Maria. Saya yakin sungguh bahwa peristiwa ini akan terjadi berkat suka cita damai sejahtera bagi Kepulauan Kei," ungkapnya.

"Ini juga menjadi momen agar semakin banyak orang mau datang dan berdoa secara pribadi karena di kapel yang diberkati oleh Mgr. Inno Ngutra pada 16 Juli 2023, Sakramen Mahakudus ditahtahkan selama 24 jam. Bunda Maria, doakanlah kami," ujarnnya diakhir komunikasi.

Perlu diketahui bahwa peristiwa penampakan Bunda Maria ini terjadi sekitar pukul 20.50 Wit dan hingga pukul 02.40 Wit, penampakan tersebut masih terlihat jelas di dinding kapel.

Ketika peristiwa ini dishare ke media sosial, ratusan orang silih berganti datang dan melihat penampakan Bunda Maria serta berdoa di Kapel Siw-Siw. Hingga berita ini dipublish, hal tersebut masih saja berlangsung. (Ronald Renwarin)

Top