TP PKK Pusat Beri Pelatihan Merawat Bayi, Lansia dan Membuat Roti Untuk Ibu-Ibu di Mimika
Foto bersama peserta kegiatan dengan Ibu Tri Tito Karnavian dan Ibu Yulce Enembe
MIMIKA, BM
Guna meningkatkan kapasitas dan keterampilan untuk SDM di Papua, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat memberi pelatihan merawat bayi dan lansia juga membuat roti berbagai rasa di Timika.
Pelatihan yang berlangsung di Hotel Horison Ultima Timika diikuti oleh puluhan ibu - ibu yang terdiri dari Ibu rumah tangga dan kader PKK, Selasa (23/11).
Ketua TP PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan kesempatan agar peserta mendapatkan keterampilan bukan saja di Papua tetapi untuk seluruh Indonesia.
"Kita memberikan pelatihan perawatan anak dan lansia karena permintaan untuk merawat anak dan lansia sangat luar biasa banyak di Indonesia," tutur Ny Tri Tito.
Katanya, saat ini di rumah tangga ada ibu - ibu yang membutuhkan tenaga untuk merawat bayi, selain itu dengan perkembangan jaman, ada juga yang membutuhkan tenaga terampil untuk merawat lansia.
Dikatakan, dengan mengikuti pelatihan ini, ibu-ibu di Papua tidak hanya bisa bekerja di Papua saja tetapi juga bisa berpeluang kerja di luar Papua.
Selain itu, pelatihan pembuatan roti bertujuan agar para ibu-ibu bisa memiliki keterampilan dan keahlian dalam berwiraswasta.
"Karena di lingkungan kita ada kantor, ada sekolah dan lainnya. Mungkin bisa membuat roti lalu titip di kios atau lainnya, sehingga ada jiwa kewirausahaan. Itu tujuan kita untuk menumbuhkan kewirausahaan," katanya.
Ia berharap, dengan pelatihan ini bisa membantu perekonomian keluarga yang semakin baik dan bisa mandiri.
Sementara, Ketua TP PKK Provinsi Papua, Ny. Yulce Enembe mengatakan kegiatan ini untuk mendukung masyarakat. Ini luar biasa, karena para ibu yang mengikuti giat ini rata-rata merupakan masyarakat asli Papua.
"Jadi saya sampaikan bahwa belajar baik-baik, ikuti baik-baik kegiatan ini dan selalu berfikir sesuatu itu harus belajar. Semoga kedepan pelatihan yang dilakukan ada satu yang bisa muncul karena ini berhubungan dengan pengangkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Yulce.
Lanjutnya, pelatihan tersebut bisa menguatkan pengetahuan ibu-ibu dalam keluarga serta dapat membantu peremonomian keluarga terlebih saat ini masih dalam masa pandemi.
"Tuhan menciptakan semua manusia tidak ada yang punya kekurangan dan kelebihan dan juga bisa bawa berkat. Jika berkat dikelola dengan baik maka bisa membangun ekonomi dan bisa mengubah perekonomian," ungkapnya. (Shanty)